banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Jumat, 30 Juli 2021

Pelajari kegagalan orang lain

Banyak dari kita sibuk pelajari kesuksesan orang lain.
Tapi kita lupa bahwa seseorang untuk sukses lakukan banyak kegagalan sebelumnya.

Maka pelajari juga apa saja kegagalannya. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama.

“Seorang mukmin tidak akan masuk ke dalam lubang yang sama dua kali.” (Shahih Muslim No. 5317)


Kamis, 29 Juli 2021

4 Dampak Berpikir Negatif

Tanpa kita sadarI Diri dikendalikan oleh pikiran dan perasaan negatif. 


Simak 4 dampak terlalu sering berpikir negatif , materi diambil sari buku karya Napoleon Hill


#1 Menarik Masalah Datang


Entah bagaimana pikiran kita mendapatkan jalan untuk mengubah hal yang kita pikirkan menjadi kenyataan.


Persis seperti sebuah hadits yang maknanya “Kita sesuai prasangka  diri kita sendiri.”


Jaga pikiran positif dengan meniadakan pikiran -pikiran negatif saat mulai menjalar ke diri. 



#2 Iri Hati menghancurkan dari dalam


Atasi perasaan ini justru dengan apresiasi orang lain yang sukses dan tulus mendoakan.


Dengan begitu justru anda merasa lebih baik dengan diri sendiri. 



#3 Hindari mengeluh ganti dengan memuji yang disuka 



Buatlah kebiasaan menemukan hal baik dalam pekerjaan setiap hari. Tidak perlu berupa kejadian besar, cukup menemukan sedikit rasa senang dalam mengerjakan sesuatu dengan baik sudahlah cukup. 



#4 Pikiran Negatif hasilkan ide buruk


Adalah mustahil pikiran negatif hasilkan pemikiran positif. Pikiran negatif akan diubah menjadi bentuk fisik yang nyata. Hasilnya sebuah keputusasaan. Rubahlah pikiran itu sesegera mungkin dengan mengatakan kepada negatifitas itu “Pikiran itu Salah!”

Rabu, 28 Juli 2021

Kaffah

Dulu sebelum saya mengkaji Islam lebih dalam, pemahaman awam saya bahwa agama itu ya seputar ibadah saja.

Tidak mengatur urusan ekonomi, tidak mengatur urusan politik, apalagi urusan bernegara yang rumit.

Ternyata Islam sebagai agama yang syamil dan kamil mengatur itu semua. 

Seketika saya pun takjub dan terus mendalami supaya makin paham hakikat kehidupan.

Tentunya supaya bisa jalankan semua perintah-Nya sebagai wujud pribadi takwa.

[Jibril mendatangiku lalu berkata: “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya. [HR. ath-Thabarani]

Salam Sukses Berkah Berlimpah!


Senin, 26 Juli 2021

Optimis


Optimis!


Ingin jadi entrepreneur ?

Sudah siap terima tantangan ?

Siap dengan banyak persoalan?

Begitulah konsekuensi untuk sukses berbisnis!


Yang bedakan adalah tentang sudut pandang.

Sang Optimis selalu melihat dari sisi positif dan hikmah.

Sementara Sang Pesimis melihat dari sisi negatif dan kalah.


Sama kondisi beda pola pikir.

Pola pikir hasilkan pola sikap.

Dari pola sikap hasilkan habit.


Habit yang hebat ibarat tetesan air yang terus menerus tiada henti.

Perlahan tapi pasti mampu melubangi batu karang yang keras.

Demikianlah kebiasaan orang hebat.



 “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah”. [HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu Majah, no. 3972].


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Rabu, 21 Juli 2021

Teman yang Baik


Ingat pesan Rasulullah dalam bergaul.
Bila berteman dengan penjual minyak wangi minimal mendapat wanginya.
Namun bila berteman dengan pandai besi bisa menghanguskan atau minimal mendapat baunya yang tak sedap.

Seorang motivator juga berani berkata. “Tunjukkan 10 teman dekatmu, maka saya bisa tahu berapa penghasilanmu (kebiasaan perilakumu)”

Itulah pentingnya memilih teman dekat.
Jangan sampai temanmu membawa kepada kebinasaan.
Yaitu tidak membawa kepada kebaikan.

Kebaikan disini takarannya bukan sekedar perkara dunia yang remeh temeh.
Namun kebaikan yang membawa kehidupan yang berkah.
Berkah sukses mulia dunia akhirat.




Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Senin, 19 Juli 2021

Udah Taat Aja!

 Udah Taat Aja


Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.


Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.


Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat diperintah memukulkan tongkatnya.


Yang Mereka Tahu harus Patuh pada Perintah-Nya.


Dan tanpa henti Berharap yang Terbaik kepada-Nya.


Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN, ALLAH telah menyiapkan Kejutan disebaliknya.


Seringkali Allah berkehendak didetik-detik terakhir setelah upaya..


Jangan berkecil hati saat belum ada jawaban doa..


Karena kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka...


Allah memberikan apa yg kita Butuhkan, bukan apa yg diinginkan hamba..


Lakukan bagianmu saja, dan Allah akan mengerjakan bagianNya...


Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Sabtu, 17 Juli 2021

Penarik Bala


Tak ada suatu kejadian tanpa seijin-Nya.

Bahkan daun berguguran pun atas kehendak-Nya.

Apalagi pandemi yang demikian dahsyat tentu atas kehendak Allah SWT.


Manusia harus bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Bencana terjadi karena kerusakan yang diperbuat manusia.

Sehingga Allah Ridho bencana turun ke bumi.


Terus bermuhasabah diri.

Lakukan perubahan dimulai dari diri sendiri.

Menjadi pribadi takwa jalankan setiap perintah-Nya, jauhkan larangan-Nya.


Termasuk ber amar maruf nahi munkar.

Mengajak hijrah, kembali ke jalan yang diridhoi.

Kepada orang terdekat dan juga penguasa negeri. 


Tugas kita menyampaikan dengan baik , biarlah Allah yang menggerakkan hati.

Semoga Allah ridho dan menarik Bala.

Keberkahan turun ke penjuru bumi, berikan Rahmat semesta alam. 


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 16 Juli 2021

Prasangka


Prasangka


Manusia diciptakan memiliki naluri (gharizah).

Salah satunya naluri mempertahankan diri (gharizah baqa).


Bentuk pertahanan diri yaitu timbul rasa melawan atau melarikan diri bila muncul bahaya.


Termasuk dalam menerima informasi.

Manusia cenderung menentang bila ada informasi baru diluar keyakinannya.


Namun demikian bila tak mampu kendalikan gharizah ini bisa berdampak buruk.

Bisa terbawa kepada pemikiran negatif berlebihan yang melampaui batas.


Tak mampu memilah mana yang boleh dan tidak hanya ikuti perasaan belaka.


Sebagai muslim, perbuatan benar atau salah standarnya syariat Islam. Mana yang menurut Allah SWT benar dan mana yang menurut Allah SWT salah.


Jika ada informasi maka sikap pertama memang perlu adanya tabayyun (periksa dengan teliti) untuk buktikan kebenarannya.


 Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggali informasi, bertanya, meminta konfirmasi, dan sebagainya.


Dengan demikian dibutuhkan ilmu sebagai bekal untuk bisa memilah dan memilih.

Sehingga tau batasan dari setiap kejadian.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Senin, 12 Juli 2021

Muhasabah diri


Muhasabah diri pribadi.


Sering urusan dunia mendominasi hati.

Rencana dibuat sepanjang hari.

Bahkan hingga sebulan-setahun nanti.


Berfikir gimana caranya hidup enak.

Juga supaya bisa tidur nyenyak.

Namun sedikit rencana untuk bisa mati enak.


Maafkan hamba Ya Rabb atas kelalaian ini.

Semoga masih ada waktu untuk perbaiki.

Semoga masih bisa beramal untuk bekal nanti.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Minggu, 11 Juli 2021

Pengendalian Diri


Pengendalian diri


Fokus bikin strategi tereksekusi.

Bikin banyak inovasi.

Bikin masalah tersolusi.


Tantangan sebenarnya dalam diri.

Yaitu kendalikan area yang dikuasai.

Bukan pada kompetitor disana sini.


Gimana caranya berproses setiap hari.

Terus lakukan perbaikan tiada henti.

Hingga akhirnya tercapai maksimalisasi. 


Apalagi dalam mengejar sukses sejati.

Yaitu menggapai surga yang abadi.

Halangannya lebih hebat lagi.


Setan tak kan pernah sudi.

Bisikkan kemungkaran sepanjang hari.

Hingga kemenangan menyapa diri.


Kuatkan mental jangan ragu lagi.

Lawan godaan dengan aksi.

Selama perintah-Nya terbaik pasti.


“Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad [berjuang] melawan dirinya dan hawa nafsunya)”( Diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu.)


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 09 Juli 2021

Hutan Rimba



Hidup di hutan rimba.


Yang kuat bebas menerkam.

Yang lemah tiada pelindung meredam.

Bebas bertarung semakin mencekam.


Ketika wabah menebar ketakutan.

Semakin hebat tantangan.

Diserang wabah dan diintai raja hutan.


Duduk diam menunggu mati kelaparan.

Atau harus keluar dicekam kengerian.

Tiada solusi tiada pemecahan.


Jadi jangan pernah salahkan.

Bagi yang tetap keluar mencari peruntungan.

Demi memenuhi kebutuhan.


Namanya juga di hutan rimba.

Pertarungan gaya bebas sesukanya.

Hanya bisa berusaha dan bersuara.


Bersuara bunyikan alarm bahaya.

Agar semua penghuni tersadar semua.

Merubah rimba menjadi peradaban mulia.


Semoga segera mewujud nyata.



Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Kamis, 08 Juli 2021

Kaizen

Manajemen Simply Group di latih untuk kaizen.

Yaitu upaya perbaikan berkesinambungan.

Bahkan sampai KPI setiap orang minimal 2 ide pengembangan setiap bulan. 


Seperti kita tahu kehidupan itu dinamis.

Maka butuh penyesuaian untuk mengikutinya.

Termasuk dalam teknologi yang demikian pesatnya.

Sekitar tahun 2008 pemasaran masih konvensional.

Gunakan iklan media cetak dan elektronik.

Kini sudah bisa langsung iklan sesuai target di sosial media dan google.


Dan tentu juga tak kan berlangsung lama.

Iklan sosmed dan google akan menjadi konvensional juga nantinya.

Berganti dengan perkembangan canggih lainnya.


Demikian pula dalam hidup, tak boleh diri berpuas diri.

Menganggap amalan sudah terbaik.

Padahal belum ada apa-apanya dibanding alim ulama atau sahabat terdahulu.

Maka diri harus terus bergerak.


Tidak ada katanya beristirahat dalam ber amal.

Karena istirahatnya nanti ketika sudah dipanggil Sang Khalik.


Salam Sukses Berkah Berlimpah! 


Selasa, 06 Juli 2021

Seni Memimpin


Sebagai entrepreneur jiwa Leadership harus dimiliki.

Dengan leadership yang mumpuni mampu kendalikan orang disekitar diri.


Memimpin juga butuh seni.

Seni tidak bersikap reaktif, mampu kendalikan diri.


Paham kapan harus diam bertahan.

Paham kapan harus turun tangan.


Fokusnya pada hal-hal yang bisa dikendalikan.

Tidak khawatir pada hal-hal yang diluar kendali.


Mampu mengambil keputusan yang tepat.

Walaupun pada situasi yang berat.


Jiwanya besar.

Tidak mudah tersinggung pada yang tak mendasar.


Mimpi besarnya jauh lebih tinggi.

Daripada masalah yang tak esensi.


Begitulah sikap pemimpin sejati.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Minggu, 04 Juli 2021

Profesional dalam Islam


عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَإن اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ


Dari Aisyah رضي الله عنها , bersabda Rasulullah: “Allah ʽazza wa jalla menyukai jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu amal secara itqan.”(HR Imam AtTabrânî, dalam al-Muʽjam al-Awsat, No. 897, dan Imam Baihaqi dalam Sya’bu al-Îmân, No. 5312.)


الإتقان” adalah mashdar kata yang asalnya dari  تَقَّنَ dengan wazan  أفْعَلَ ـ يُفْعِلُ افْعالا, yakni أتْقَنَ – يُتْقِنُ ـ اتْقانا , yang bermakna menyempurnakan, atau mengerjakan dengan sempurna. Kata ini disebutkan Allah تعالى dalam Q.S. 27:88, yang mencontohkan kesempurnaan penciptaan alam:

صُنۡعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِيٓ أَتۡقَنَ كُلَّ شَيۡءٍۚ إِنَّهُۥ خَبِيرُۢ بِمَا تَفۡعَلُونَ 


“(Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan.”


itqan bermakna melakukan amal secara efektif dan efisien, sehingga dapat terselesaikan secara optimal, dari segi proses dan waktu.


Ibrahnya dalam melakukan aktivitas dituntut berlaku itqan. Sehingga mendapat hasil yang maksimal.




Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 02 Juli 2021

Menjadi Pemenang



Bila harus memilih, enak yang mana ?

Bersantai atau Bekerja ?


Tentu santai jadi pilihan.

Bisa tidur, nonton film, baca Novel, atau jalanin hobby.


Bekerja itu melelahkan, menjemukan, dan membebani.

Buktinya seneng banget kalau datang hari libur, ya kan?


Begitulah naluri fitrah manusia.

Mengejar nikmat, hindari sengsara.


Namun kalau selalu ikuti mau diri.

Hawa nafsu yang menguasai.


Disitulah perbedaan antara winner dan loser.

Pemenang justru anggap kesulitan sebagai tantangan.


Sudut pandangnya berbeda.

Menjadikan bekerja suatu yang mengasyikkan dan bernilai ibadah.


Begitu juga tentang hidup.

Bagi “loser” kegiatan ibadah, menuntut ilmu agama, berdakwah sebagai suatu beban.


Sebaliknya sang “winner” anggap sebagai  tabungan, bekal kelak kehidupan setelah kematian.


Mengapa bisa berbeda pemahaman ?

Apalagi kalau bukan karena pemikiran.


Maka hati-hati dengan input pikiran.

Pilah dan pilih asupan.


Jangan sampai buzzer rusak akal sehat 😅


Salam Sukses Berkah Berlimpah!