banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 28 Oktober 2023

Pilih-pilih teman Dekat

Ingat pesan Rasulullah dalam bergaul.

Bila berteman dengan penjual minyak wangi minimal mendapat wanginya.

Namun bila berteman dengan pandai besi bisa menghanguskan atau minimal mendapat baunya yang tak sedap.


Seorang motivator juga berani berkata. “Tunjukkan 10 teman dekatmu, maka saya bisa tahu berapa penghasilanmu (kebiasaan perilakumu)”


Itulah pentingnya memilih teman dekat.

Jangan sampai temanmu membawa kepada kebinasaan.Yaitu tidak membawa kepada kebaikan.


Kebaikan disini takarannya bukan sekedar perkara dunia yang remeh temeh.

Namun kebaikan yang membawa kehidupan yang berkah.


Bila standar bahagia adalah materi/harta, maka fokus hidupnya mengejar harta.


Bila standar bahagia adalah keridhoan Allah SWT, maka juga fokus hidupnya dalam rangka raih keridhoan Allah SWT.


Sebagian besar waktu, tenaga, dan pikiran habis untuk raih kebahagiaan yang dimaksud.


Lalu bagaimana bila salah menentukan standar kebahagiaan ?


Yang terjadi akan terus mengejar kebahagiaan yang dimaksud. 


Dan ternyata materi/harta bukanlah kebahagiaan, namun kesenangan yang tiada habisnya. Hidupnya digenggam dunia, tunduk pada hawa nafsunya. 


Jadi jangan salah pilih teman dekat ya..

Jumat, 27 Oktober 2023

Persatuan Umat

Kita bukannya lemah..

Tapi umat Islam terpecah belah menjadi lima puluh tujuh negara.
Keterpecahbelahan ini membuat umat Islam menjadi lemah secara politik, ekonomi dan berbagai bidang.
Keterpecahan ini terjadi setelah runtuhnya Khilafah Utsmani 1924. 
Wilayah Islam yang tadinya sangat luas dibagi- dan dikuasai penjajah. 

Pada Desember 2004, Dewan Intelijen Nasional Amerika Serikat (National Inteligent Council/NIC) merilis laporan dalam bentuk dokumen yang berjudul Mapping The Global Future. 

Dokumen ini berisikan prediksi tentang masa depan dunia.
Dalam dokumen tersebut, NIC memperkirakan bahwa ada empat hal yakni:
Kebangkitan ekonomi Asia; Cina dan India bakal menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia. Lalu Dunia tetap dipimpin dan dikontrol oleh AS. Dan Kebangkitan kembali Khilafah Islam, yakni Pemerintahan Global Islam yang bakal mampu melawan dan menjadi tantangan nilai-nilai Barat.

Maka wajar saja Barat sangat takut bila umat Islam bersatu kembali seperti dulu selama sekitar 1300 tahun dari masa Khulafaur Rasyidin hingga Daulah Utsmani.

Sadarlah wahai umat, bersatulah, jangan terpecah belah. Jangan runcingkan perbedaan, kuatkan kesamaan. Semoga segera terwujud nyata.

Senin, 09 Oktober 2023

7 Tuntunan Islam Menghadapi Cobaan

Pertama, iman dan rida terhadap ketentuan (Qadar) Allah. QS al-Hadid ayat 22, yang artinya, “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”


Kedua, sabar menghadapi musibah. Dalam Tafsir Al-Jalalain, Imam Suyuthi mengatakan, “Sabar adalah menahan diri terhadap apa pun yang Anda benci (Al-habsu li an-nafsi ‘alaa maa takrahu).”


Ketiga, mengetahui hikmah di balik musibah. sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang artinya, “Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya.”


Keempat, tetap ikhtiar yakni melakukan berbagai usaha untuk memperbaiki keadaan dan menghindarkan diri dari bahaya-bahaya yang muncul akibat musibah.


Kelima, disunnahkan memperbanyak doa dan berdzikir sebab keduanya menjadikan seseorang lebih mulia di sisi Allah.


Keenam, bertaubat kepada Allah. Tiada seorang hamba pun yang ditimpa musibah melainkan akibat dari dosa yang diperbuatnya. Apabila dosanya menyangkut muamalah dengan manusia, seperti belum membayar utang, menggunjing seseorang, menyakiti perasaan orang lain, dan sebagainya, maka rukun taubat ditambah satu lagi yaitu menyelesaikan urusan sesama manusia dan meminta maaf


Ketujuh, istiqamah pada Islam.

yaitu konsisten di atas satu jalan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan-Nya. Semoga dengan berpegang teguh pada tuntutan Islam, Allah SWT akan memberikan rahmat, hidayah, dan ‘inayah-Nya kepada kaum Muslim,