banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 28 Februari 2023

17 Tahun Simply Fresh Laundry

17 Tahun Simply Fresh Laundry


Alhamdulillah genap 17 tahun sudah @simplyfreshlaundry berdiri.


Sebuah usia menuju tahap dewasa. 


Teringat bagaimana dulu merintis saat masih kuliah hanya bermodalkan 1 mesin cuci, di mulai dari gang kecil di seputaran Gejayan, Jalan Flamboyan.


Sebagai salah satu pelopor terus mengedukasi masyarakat tentang konsep laundry kiloan.


Ketika buka outlet di sekitar Jakarta, Lampung, Banda Aceh, Samarinda, Medan dll banyak orang yang masih bingung konsep laundry dengan ditimbang/kilo.


Seiring waktu banyak penghargaan diraih,  sekitar 36 penghargaan Nasional dan Internasional didapat. Salah satunya penghargaan Asia Pasific Entrepreneur Award.


Alhasil banyak liputan media TV dan koran nasional yang membuat konsep laundry kiloan semakin dipahami masyarakat. 


Alhamdulillah Kini konsep laundry kiloan mudah ditemui diberbagai sudut kota.


Semoga @simplyfreshlaundry terus menginspirasi dan berikan manfaatnya.


Sesuai visinya “Pada tahun 2030 telah menjadi Laundry Terpercaya yang Mempermudah Urusan Keluarga di 57 Negara Dengan Membuat Pakaian Menjadi Bersih dan Suci. 


Jadi bukan sekedar membuat bersih pakaian namun juga suci, dengan konsep thaharahnya.


Sejak tahun 2008 @simplyfreshlaundry peduli terhadap lingkungan, menggunakan detergen ramah lingkungan, yang limbahnya bisa mentralisir zat kimia aktif dalam tanah sehingga justru tanah menjadi lebih subur.


Semoga @simplyfreshlaundry  terus memberikan manfaatnya setelah sekarang telah membuka lebih dari 365 outlet di 100 kota Indonesia.


Aamiin.. 


Terima kasih kepada seluruh stake holder, yaitu segenap karyawan, mitra bisnis, seluruh pelanggan, suplier, partner, dan semua pihak terkait.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Sabtu, 04 Februari 2023

Sedih Yang Terlarang

Kita semua tentu pernah merasakan kesedihan.

Yaitu ketika mendapat sebuah cobaan.

Atau ketika realita tidak sesuai harapan.

Wajar karena manusia memiliki perasaan.


Bila sabar atas musibah sedih bisa bernilai pahala. 

Yaitu lisan yang tidak mencela dan tidak mengeluh terhadap takdir-Nya.


Bila dilampiaskan pada keharaman Sedih bisa bernilai dosa.

Yaitu Yang mengantarkan kepada lemahnya iman dan lalai dari perintah Allah SWT merupakan sedih yang tercela.


Begitulah tantangan kehidupan.

Karena Allah sayang maka diberi cobaan.

Supaya dosa-dosa masa lalu terhapuskan.

Hanya dengan mengharap ridho-Nya diri akan dikuatkan.


Sungguh Allah tidaklah menghukum seseorang karena tetesan air mata dan kesedihan hati. Akan tetapi, Allah hanyalah menyiksa atau mengasihi hamba karena sebab (sabar atau keluhan) lisan ini (sambil beliau berisyarat dengan lisannya)”.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tetesan air mata dan sedihnya hati, dan tidaklah kukatakan selain yang Allah ridhoi

(HR. Muslim)