banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 16 Januari 2010

Hindarkan kambing hitam


Hindarkan dari kebiasaan penyakit mencari kambing hitam --> Penyakit Kegagalan Anda Para Kambing hitam : Kesehatan, Tingkat Kecerdasan, Umur, Nasib


KESEHATAN

Dr.Schindler memperlihatkan bahwa 3 dari 4 setiap tempat tidur di rumah sakit ditempati oleh penderita penyakit yg disebabkan oleh pikiran (penyakit yg timbul karena pemikiran yg berlebihan terhadap penyakitnya, sehingga menimbulkan penyakit2 yang lain atau bertambah parah) bukan karena penyakit itu sendiri


TINGKAT KECERDASAN

Dengan sikap positif , optimistis dan kooperatif, seseorg dengan IQ 100 akan menghasilkan lebih banyak uang, mendapat penghargaan lebih besar dan mencapai sukses lebih besar dibanding individu yg negatif, pesimistis, tidak kooperatif, yang memiliki IQ 120 (David J Schwartz Ph.D)


UMUR
Melihat usia Anda sekarang secara positif. Berpikir "Saya Muda", bukan "Saya sudah tua" Latihlah melihat kedepan ke horizin baru, dan gapailah semangat serta merasa muda.
Hitung berapa banyak waktu produktif yang masih anda miliki, tahun produktif seseorang adalah di umur 20 - 70 tahun. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.

NASIB BURUK
Anda tidak akan menemukan nasib baik melainkan persiapan, perencanaan, dan berpikir yang menghasilkan sukses, mendahului nasib baiknya itu. Konsentrasikan pada pengembangan kualitas diri yang akan menjadikan anda seorang pemenang.

-success is our right!!-

Minggu, 03 Januari 2010

3 Prinsip Kerja untuk meraih Kesuksesan




Selamat Tahun Baru 2010, Kita semua ingin mendapat yang lebih baik ditahun 2010 ini dari tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karenanya jika ingin lebih sukses mari kita bangun bersama dengan menerapkan prinsip-prinsip ini.
Niscaya jika dilakukan kita semua yang akan menuai hasilnya. Prinsip ini harus dilakukan bersama-sama supaya
efektif dan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya perlu pemahaman yang jelas mengenai prinsip ini.


Jika ingin sukses terapkan 3 prinsip etos kerja yakni kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

KERJA KERAS berarti ketika kita ingin keluaran (output) lebih besar maka kita harus menambah
usaha/masukan (input) lebih banyak. Jadi ibarat kita mau memindahkan batu besar dengan mendorongnya, maka kita harus
menambah tenaga sekuat-kuatnya untuk mendorong batu itu agar berpindah tempat.
Namun dengan kerja keras saja tidak cukup, ibarat memindahkan batu daripada mendorong lebih baik menggunakan alat
pangungkit, proses memindahkan batu pun akan lebih mudah,untuk itu perlu ditambah 2 prinsip lain, yaitu kerja
cerdas dan kerja ikhlas.

KERJA CERDAS adalah orang yang menggunakan kemampuan kognitif maupun emosional untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dia berusaha mencari cara yang lebih baik agar tugas-tugasnya selesai dengan hasil yang lebih baik pula.
Ciri orang yang melakukan kerja cerdas adalah selalu mencari tahu sistem terbaik dalam menyelesaikan pekerjaannya
dengan input yang sama. Misalkan jika suatu kelompok disuruh membuat lima kue bolu dengan jumlah anggotanya
sebanyak lima. Jika hanya prinsip kerja keras saja yang digunakan maka, setiap orang akan menyelesaikan prosesnya
sendiri mulai dari mengaduk adonan sampai dengan menyajikannya di nampan. Jika prinsip kerja cerdas digunakan
maka setiap anggota menyelesaikan satu uraian tugas (spesialisasi). Si A mencampur bahan sesuai resep, si B
mengaduk adonan, Si C mengoven dan mencetaknya, Si D menghiasnya, dan Si D membuat kemasannya hingga mudah
didistribusikan.

KERJA IKHLAS berarti menyelesaikan pekerjaan dengan fokus dan memiliki niat semata-mata hanya untuk beribadah
kepada-Nya. Meskipun kerja juga untuk mencari nafkah, hal itu juga merupakan bagian dari ibadah kepada Allah.
Kerja Ikhlas membuat segala sumber daya benar-benar digunakan dengan optimal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kerja ikhlas ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki Kecerdasar Emosional dan Spiritual / emotional spirittual
quitent (ESQ) .
Diharapkan kerja ikhlas ini dapat menghasilkan output/keluaran yang barokah. Barokah berarti nilai guna lebih besar
daripada nilai material.
Jika orang bekerja dengan ikhlas pekerjaan seberat apapun akan dapat dijalankan dengan mudah, karena kemudahan itu
akan datang dengan sendirinya bagi orang-orang yang ikhlas. Berbeda orang yang bekerja hanya mengharapkan imbalan
tanpa keikhlasan sepenuhnya, niscaya pekerjaan yang dijalankan walaupun ringan akan tampak berat sekali baginya.
Oleh karenanya kerja ikhlas ini menjadi prinsip kerja terpenting dari kedua prinsip yang lain.

--TUHAN AKAN BERSAMA ORANG-ORANG YANG BERUSAHA--
SUKSES UNTUK KITA SEMUA.