banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Kamis, 28 Juli 2016

Buah Dari Perbuatan Maksiat dan Dosa

BUAH DARI PERBUATAN MAKSIAT DAN DOSA
.
Maksiat akan mewariskan kehinaan & kerendahan,krn sumber dr kemuliaan & kehormatan adlh ketaatan kpd Allah Swt
.
Maksiat itu merusak akal. 
.
Akal pkiran memiliki cahaya & perbuatan maksiat akan memadamkan cahaya tsb
.
Perbuatan dosa akan menimbulkan bercak noda pd hati pelakunya,smkin bnyk dosa smakin penuh hatinya dgn noda
.
Dosa demi dosa akan membutakan mata hati manusia.Perbuatan maksiat kan menimbulkan rasa gelisah & takut didlm hati
.
Ketaatan kpd Allah akan mberikan rasa aman & tenang kedlm hati pelakunya. Allah berjanji kan selamatkan siapa saja yg taat kpdNya dari siksaan didunia dan akhirat
.
Org yg keluar dr ketaatan kpd Allah akan diserang oleh rasa takut dr berbagai arah
.
Perbuatan maksiat yg dilakukan akan menghilangkan nikmat Allah darinya.
Dosa2nya akan mempercepat datangnya malapetaka kpd dirinya
.
"Apa saja musibah yg menimpa km disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.." QS. 42: 30
.
Perbuatan maksiat itu membutakan mata hati. Perbuatan maksiat jg akan menggelapkan jalan utk meraih ilmu yg hakiki.
.
Perbuatan maksiat melenyapkan berkah, baik berupa rezeki,amal,ilmu,dan ketaatan
.
Hukuman pling berat dr maksiat adalah diputuskan hubungan pelakunya dgn Allah,jk sdh demikian kpd siapa lg akan mminta
.
Krn ssungguhnya dgn perbuatan maksiat itu kita sedang mminta "perlindungan" kpd setan. Perbuatan maksiat akan menanamkan rasa marah dan kebencian
.
Saat bermaksiat mungkin kan merasakan kesenangan,sayangnya itu semu belaka,hatinya justru dipenuhi dgn kegelisahan tak berujung
.
Hingga akhirnya merasakan penyesalan abadi ketika dilemparkan ke dlm siksa neraka di akhirat
#suksesmulia #motivasi #inspirasi #sukses #katahikmah

Sabtu, 23 Juli 2016

BICARA DENGAN DALIL BUKAN DALIH

Bicara dengan DALIL bukan DALIH

Kebenaran itu datangnya dari Al Qur'an dan As Sunnah, orang yg menyampaikan suatu pendapat yg sesuai dg Qur'an dan Hadits bukan orang yg merasa paling benar, dialah orang yg berani untuk dibenci disisihkan oleh orang2 yg mmbenci ajaran Islam yg sesuai dgn Quran dan As Sunnah. 

Dan kalau semua orang pakai landasan jangan merasa diri yang paling benar pasti kemungkaran tak bisa dicegah karna setiap kali mau diberantas ada yang menghalangi sambil bilang "jangan merasa diri yang paling benar". Ada polisi mau nangkap penjahat. penjahat lalu bilang "anda jangan merasa diri paling benar"  alhasil penjahatnya bebas berkeliaran dan berdalih karena tidak ada aturan yang baku.

Ada yang berdalih Bank tidak ada urusannya dengan Riba (artinya seluruhnya termasuk pinjaman berbasis bunga juga tidak termasuk riba).Padahal dalil sudah sangat jelas, dan jumhur ulama telah menyepakatinya bahwa bunga bank adalah riba. 

Lalu ada juga yang bilang katanya menolak riba tapi kok masih gunakan produk bank seperti atm. Ini salah kaprah akibat ketidakpahaman, krn yg membuat sst menjadi riba bukanlah krn bank-nya tetapi akadnya. Jika ada pinjam meminjam uang sesama teman pun jika ada tambahan/bunga  itu jg dinamakan riba. Ketika menggunakan produk perbankan dengan akad yang benar (tidak ada unsur riba) merupakan muamalah yg diperbolehkan.

Ada lagi bilang bahwa katanya produk barat jauh dari Islam tapi kok gunakan laptop, handphone, facebook, google yg produk barat.  Lagi-lagi salah kaprah akibat ketidakpahaman tentang HADLARAH dan MADANIYAH sehingga tdk dpt membedakan mana yg boleh dan tidak.

Ada juga yg bilang bahwa orang-orang yg bahas itu semua diatas pemahamannya tekstual dan kaku. Padahal yg tekstual dan kaku ya yg buat statement itu sendiri pukul rata tdk dpt bedakan yg dibolehkan dan dilarang.

Kebenaran Islam melalui Quran dan Hadits adalah MUTLAK adanya, yang RELATIF adalah diri yang tak juga yakin. 

#motivasi #inspirasi #katahikmah #muhasabah 

Kamis, 21 Juli 2016

Infak salah satu dibukanya pintu Rezeki

Menurut ahli fiqih, pengertian infak adalah semua jenis pembelanjaan seorang muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.Sedangkan sedekah adalah bentuk infak yang lebih khusus lagi, yaitu pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah.

“Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah subhanahu wa ta’ala, satu dinar yang engkau keluarkan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada seorang miskin dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya dari semua nafkah tersebut adalah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim no. 995)

Dari hadits tdb dijelaskan bahw harta yang paling utama dikeluarkan adalah nafkah untuk keluarga. Jangan sampai bersedekah banyak namun keluarga diberikan sedikit hingga sulit untuk penuhi kebutuhan hidup, padahal lebih besar pahalanya dan lebih utama.

Minggu, 17 Juli 2016

Tabiat Buruk Hutang

Halal Bihalal dan Tabligh Akbar sore tadi bersama pak @samsularifinsbc dan @saptuari 
--
Membahas tentang ngerinya hutang dan riba. 

Tabiat buruk hutang di dunia:
1. hutang kan menjadi candu 
2. jumlahnya kan bertambah dan terus bertambah.
3. menambah beban kehidupan (beban emosional).
4.tidak punya masa depan yg cerah, kehidupan diseret2 masa lalu.
5.akan gelisah pada malam hari
6.terhina pd siang hari
7.jalan buntu
8. kan berbuat jahat/kriminal
9. dpt membawa pada syirik
10.hilangnya kemesraan/temperamental 
11. jika bicara akan dusta
12. ingkar bila berjanji
13.gagal fokus
14.hidupnya makin lama makin terpuruk
15.ujungnya ketika tak samggup lagi banyak yg akhiri dgn bunuh diri

Tabiat buruk hutang di akhirat jika hingga ajal tiba hutang belum lunas :
1. tidak akan pernah mendptkan syafaat dari Rasul SAW
2.jiwa nya terbelenggu di akhirat
3. amal soleh akan digunakan utk bayar ke yg dihutangi 
4. dosa2 akan diberikan kpd yg berhutang jika amal soleh telah habis
5. tdk akan masuk surga walau mati syahid

#masyarakattanpariba #pengusahatanpariba #sukses #suksesmulia

Sabtu, 16 Juli 2016

RAHASIA SUKSES KEHIDUPAN

Rahasia Sukses Kehidupan

Banyak yg tanya bagaimana cara supaya sukses dalam hidup? Jawabannya Akan bermacam-macam dan panjang.

Namun bila dirunut ujungnya adalah ISTIKOMAH atau bisa disebut TEKUN atau juga bisa dibilang KONSISTENSI. .
Ingin Sukses bisnis dibutuhkan istikomah belajar ilmu sunatullah, istikomah bertindak, istikomah menjalankan, dan lainnya yg mengharuskan istikomah. BUKAN SESEKALI LALU SUDAHI..
.
Bagaimana bisnis sukses bila belum jadi,ada peluang bisnis lain langsung ganti bisnis.
.
Ingin sukses di akhirat harus juga istikomah belajar ilmu agama,mulai dari akidah,ibadah, akhlak, muamalah dll.. juga harus istikomah jalankan ilmu tersebut dlm kehidupan. BUKAN SESEKALI LALU SUDAHI..
.
Sukses dalam keluarga dibutuhkan juga istikomah belajar ilmu parenting, istikomah mengajarkan, istikomah membimbing, istikomah mendidik, istikomah saling mengingatkan. BUKAN SESEKALI LALU SUDAHI..
.
Sukses dalam berkarier jg demikian,bnyk yg spt kutu loncat berpindah2 kerja mencari2 yg sesuai. Bukannya istikomah optimalkan potensi diri, namun malah menyudahi, lalu kapan suksesnya? ntah kapan yg ada malah ketinggalan..
.
Sebuah ungkapan Istikomah lebih utama daripada 1000 karomah menggambarkan betapa hebatnya kekuatan istikomah..
.
“Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”.
(HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). 
.
Tetesan air walau sedikit demi sedikit mampu melubangi batu karang yang keras. Namun air ombak yang besar tak kan mampu goyahkan karang.

Salam sukses Mulia!

Senin, 11 Juli 2016

Penyebab pelanggan beralih ke KOMPETITOR



Menurut buku yang ditulis Bradley J.Sugars, bahwa STATISTIK tentang penyebab alasan pelanggan berpindah ke kompetitor :
1 persen disebabkan oleh kematian
3 persen disebabkan pindah rumah
5 persen karena membeli dari teman
9 persen karena membeli dari kompetitor
14 persen karena menemukan produk / harga yang lebih baik
68 persen karena merasa tidak diperhatikan

Pertanyaannya sudahkah anda memperhatikan pelanggan dengan baik ??
Jalankan kegiatan Customer Relationship dengan baik.
Jalin relasi dengan tulus ikhlas, dampaknya makan akan kembali lagi kepada anda.

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

Jadi ketika anda menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan anda pun sebenarnya sedang berbuat baik bagi diri anda sendiri.

Juga manfaat lain seperti disebut sebuah hadits
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani,

Semakin anda banyak memberikan manfaat dengan memiliki pelanggan yang banyak (pelanggan anda merasakan kemanfaatan anda dengan produk yang anda berikan), maka semakin menjadilah anda manusia terbaik.

Niatkan semua dilakukan untuk meraih Ridho Allah semata, termasuk ketika di dalam berbisnis. Maka keberkahan kan hadir mengiringi.

Tentang membangun BISNIS BERKAH BERLIMPAH yang komperehensif baik secara sunatullah dan syariat Bisnis, telah saya tulis dalam sebuah buku setebal sekitar 400 halaman. Dapatkan infonya di  www.edubuku.com

Jumat, 01 Juli 2016

Penyakit Sekulerisme Merambah Motivator/Inspirator

Seperti yg anda ketahui, saat ini cari ilmu jd mudah dengan adanya sosial media. Tinggal friend/follow/join orang2 yg jd rujukan lalu pantengin maka anda sudah bisa dapat ilmu-ilmunya, terlebih beberapa diantaranya memang suka berbagi.

Ada yg berbagi tips bisnis, manajemen, branding, teknik iklan, perjalanan bisnis dan lain sebagainya komplit langsung dari sumbernya. Jadi di era sekarang kalau ada yg berdalih ga tau caranya, rasa-rasanya lebih tepatnya ga mau mencari alias malas.

Namun diantara yg menjadi rujukan masih banyak yg terjangkit penyakit sekulerisme, padahal paham ini oleh MUI difatwakan haram diikuti. Yaitu memisahkan urusan dunia dengan agama, dianggap urusan agama adalah tentang ibadah saja, hanya terkait hubungan pribadi dengan Allah semata. Jadi urusan seperti bisnis/ekonomi, politik, sosial dianggap agama ga boleh ikut campur.

Padahal Islam itu agama sempurna yang mengajarkan seluruh sendi kehidupan dan umatnya wajib terikat dengan aturan syariat. Se-wajib sholat 5 waktu atau puasa ramadhan saat ini.

Yang jadi masalah ntah sadar atau tidak kerap sekali beberapa rujukan gencarkan pemahaman ini. Seperti "terlihat sholeh jidat hitam tapi mesum" "berhijab tapi korupsi" "jgn riba jadi alasan usaha gagal" "agama jadi dagangan" dsb,menggiring satu kewajiban dengan perilaku lainnya, dianggap urusan agama jgn dibawa2 dalam kehidupan.

Hijab itu kewajiban, jika ada perilaku yg ga sesuai jgn dikaitkan hijabnya. Terlihat sholeh rajin sholat krn juga jalankan kewajiban, jika ada perilaku menyimpang jgn kaitkan dengan sholatnya. Riba itu larangan yg harus dihindarkan, ada yg sukses walau gunakan riba jgn dijadikan patokan. Berbisnis perlihatkan keagamaan sdh jd keharusan sbg pebisnis muslim utk bedakan dgn usaha lain yg belum syari.

Menjdi masalah karena para followernya kebanyakan awam agama, akhirnya menelan mentah-mentah pemikiran rusak tersebut. Semoga saja tidak banyak yg ikut terpengaruh. 

Pesan saya ambil yang baik-baik seperti ilmu sunatullah bisnisnya, namun jangan ikuti pemahaman yg salah. Untuk bisa bedakan mana baik-buruk, boleh-tidak lagi-lagi kuncinya dengan ilmu. 

Bentengi kerusakan dengan ilmu maka engkau akan selamat.

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata." (QS. Al Ahzab [33]: 36)

Salam Sukses Dunia dan Akhirat!