banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Rabu, 27 Mei 2020

Kekuatan Niat











Kondisi krisis begini butuh banyak suntikan motivasi.

.

Namun kebanyakan motivasi sifatnya sementara.

.

Ibarat baterai yang butuh di charge ketika habis terpakai.

.

Lalu adakah motivasi yang selalu power full?

.

Saya tulis jawabannya dalam buku saya berjudul Jurus Jitu Membangun Bisnis Berkah Omset Milyaran.

.

Yang pada intinya manusia tergerak ketika ada tujuan besar yang hendak dicapai.

.

Atau biasa disebut dengan niat.

.

Ada yang ingin kaya, berarti niatnya untuk motif ekonomi.

.

Ada yang niatnya untuk kedudukan, ada yang untuk jabatan, atau ada yang berniat ingin dapat jodoh.

.

Dalam sebuah Hadits :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Hanyalah amalan-amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan….”

(HR. Bukhari - Muslim)

.

Nah disini kuncinya.. yaitu dengan NIAT yang benar.

.

Apabila niatnya untuk menggapai ridho Allah SWT, maka muncul kekuatan motivasi yang dahsyat.

.

InsyaAllah dengan niat yang benar, walau kerikil dan batu terjal menghadang jadi terasa ringan.

.

Contoh niat menguatkan:

Ketika Puasa wajib berniat karena Allah SWT. Entah kenapa saat sudah berniat puasa tubuh menyesuaikan dengan sendirinya. 

.

Siang hari menjadi kuat tidak terasa lapar atau lemas. 

.

Berbeda bila tidak puasa (tidak berniat puasa) ketika siang telat makan sedikit saja tubuh langsung lemas tak berenergi. 

.

Inilah yang dimaksud niat menguatkan. Pernah merasakan?

.

Kesimpulannya supaya diri selalu termotivasi NIATKAN segala perilaku untuk kebaikan mengharap ridho Allah SWT semata.

.

Misal saya berbisnis supaya hasilkan profit untuk bisa berikan manfaat ke banyak orang, bisa bangun pesantren, sekolah gratis, bangun masjid, support dakwah, dsb.

.

Ketika niat baik sudah terpatri, energi berlipat dan jalan kemudahan terbuka. InshaAllah..

Minggu, 24 Mei 2020

Optimasi Diri










Sudah sangat mahfum, untuk sukses butuh kerja keras maksimalkan sunatullah.

.

Juga butuh kerja cerdas supaya efektif hasilkan impact.

.

Supaya energi penuh terisi, butuh yang namanya kerja ikhlas.

.

Dan terakhir lakukan dengan kerja tuntas.

.

Jadilah rumus 4-AS : kerja ker-AS, cerd-AS, ikhl-AS, Tunt-AS yang fenomenal.

.

Rumus ini juga bisa diterapkan dalam berbagai aktivitas kehidupan lainnya.

.

Berdakwah, Mendidik Anak, Ibadah Sunnah, Berkeluarga, Menuntut Ilmu, dll.

.

Silahkan diuji..

.


Orang mukmin yang kuat (dalam iman dan tekadnya) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing (dari keduanya) memiliki kebaikan, bersemangatlah (melakukan) hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah (selalu) pertolongan kepada Allah, serta janganlah (bersikap) lemah…”[HR Muslim]

Jumat, 22 Mei 2020

Episode Kehidupan










Tentu Pernah lihat film/sinetron/drama dengan banyak episode kan?

.

Film yang menarik berisi jalan cerita yang susah ditebak disertai intrik yang semakin menambah keseruan.

.

Kadang tampilkan kebahagiaan, kesulitan, kesedihan, kejahatan, penderitaan hingga berharap happy ending.

.

Demikian juga dalam memandang hidup, lihatlah dalam satu kesatuan film yang utuh, jangan hanya fokus pada satu episode saja.

.

Mungkin saat ini sedang galau merasakan kesulitan, kesempitan sampai dengan kesedihan yang bikin gamang hidup.

.

Namun apakah anda lupa bahwa dulu pernah juga merasakan kebahagiaan, kesenangan, keberlimpahan, dan kecukupan?

.

Nikmatilah setiap episode kehidupan.

.

Yakinlah selama berada dijalan taat semua kejadian dalam rangka menuju akhir yang baik (happy ending).

.


“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)

Senin, 18 Mei 2020

Semua Kondisi Adalah Kebaikan











Sudah fitrahnya manusia mengejar nikmat menghindari sengsara.

.

Pemahaman yang muncul sengsara/derita/kesulitan/sakit adalah buruk.

.

Sedang keberlimpahan/kelancaran/kemudahan adalah baik.

.

Padahal itu pemahaman yang salah!

.


Bagi seorang muslim semua kondisi adalah kebaikan. 

.


“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”[HR. muslim]

.


.

Manusia Sejatinya tempat salah dan dosa. 

.

Kesulitan hidup sebagai ladang penghapus dosa-dosa. Dan dengan sabar di berikan pahala tanpa batas.

.

Lalu manusia wajib bersyukur saat mendapat kebaikan, Allah SWT berjanji akan menambah lagi nikmat bagi hamba yg bersyukur.

.

Artinya saat hadapi wabah pandemi yang berdampak pada pendapatan turun, kekhawatiran, ketakutan, sampai ada yang di PHK / dirumahkan, maka hadapilah dengan penuh kesabaran dan syukur.

.

Bila masih diberi kesehatan syukuri merupakan nikmat yang besar, sementara diluaran sana sudah ribuan orang positif covid.

.

Yakinlah ada hikmah kebaikan, dan yakin Allah SWT akan selalu menyertai setiap insan bertakwa.

.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(Al Baqarah 155-157)

Sabtu, 16 Mei 2020

Jangan Salah Fokus


“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya.
.

Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“

Customer Path


Sebagai Pengusaha anda harus kuasai 5 customer path supaya bisnis bisa banjir order! Apakah itu ?
.

1. Dari mana mereka tau ?
Bisa dari promosi, pengalaman mereka menggunakan, dan rekomendasi dari orang lain.
.
2. Kenapa bisa terarik ?
Ingatan jangka pendek akibat pesan yang di dapatkan saat itu juga, Ingatan jangka panjang karna pernah merasa di layani dan puas terhadap kita sebelumnya.
.
3. Kenapa bertanya ?
Biasa karna konsumen belum yakin dan mulai mecari informasi terlebih dahulu. Bisa melalui media sosial, teman atau langsung kepada kita.
.

4. Membeli
Jika konsumen percaya atau puas maka ia akan memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk kita. Kita hanya perlu memahami dan meyakinkan, selanjutnya biarkan mereka yang memutuskan.
.
5. Merekomendasikan
Jika puas, konsumen akan merekomendsikan produk atau pelayanan kita kepasa teman dan keluarganya. Orang ini juga tidak akan segan-segan membela produk kita jika ada yang menjelek-jelekan.

Dapatkan Penjelasan lengkapnya dibuku “Jurus Jitu Membangun Bisnis Berkah Omset Milyaran”
.

Info WA 0812-2223-0540 atau pesan langsung di edubuku.com

Jumat, 01 Mei 2020

Ujian Kehidupan



Manusia punya “perangkat” canggih sebagai “radar” untuk membantu  mengarungi samudra kehidupan.


Dengannya tahu kemana diri ini sedang condong. 


Apakah condong kepada yang fana (dunia) atau condong kepada yang kekal (akhirat).


Perangkat itu adalah HATI.


Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).


Dalam kondisi pandemi covid-19 semua manusia hadapi persoalan. 


Ada yang persoalan kesehatan, bisnis, dirumahkan, PHK, nafkah, bahkan sampai urusan kebutuhan pokok.


Apapun, semua ada kadar ujiannya masing-masing.


Saat inilah gunakan radar HATI, bermuhasabah, merasakan kemana diri ini condong.


Ketika dunia jadi tujuan ujian covid adalah kiamat kehidupan. Stres, gelisah, sedih, bingung, marah pada keadaan.


Namun saat akhirat sebagai tujuan, wabah ini sebagai ujian kesabaran, hikmah, kenikmatan penghapus dosa-dosa, yakin semua adalah Qadha yang harus dilalui. 


Satu kondisi, berbeda arti.


Tetap tenang, khusnudzon kepada Allah SWT, tugas kita untuk terus ikhtiar dan tawakal, yakin semua kan berlalu dengan baik.


“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah [2] : 155).