banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 29 September 2020

Cara Bisnis Rasulullah (Sinergi)

Sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. 


Sinergi bukan melenyapkan keunikan-keunikan.


Sebaliknya menampakkan keunikan itu secara gamblang dan nyata.

Sinergi menyatukan dua pesaing atau lebih pada satu ranah tujuan yang sama.


Rasulullah SAW bersabda :

”Keberkahan sesungguhnya berada dalam jamaah. Dan tangan Allah sesungguhnya bersama jamaah”


Arti Jamaah 

Dalam dunia bisnis, jamaah bisa diartikan dengan sinergisme .


Keuntungan berupa pertambahan nilai surplus akan terjadi ketika dilakukan berjamah/ berkelompok , yaitu sinergi.

Nabi Muhammad SAW adalah orang yang pintar mengajak orang untuk bersinergi dan bekerja sama.


Dia adalah ahli strategi yang tahu persis cara mengalahkan lawan-lawannya tanpa harus merendahkannya.

Senin, 28 September 2020

Sukses Bisnis Rasulullah (Gaji Tepat Waktu)

 

Keterlambatan pembayaran gaji tanpa ada udzur dikategorikan sebagai perbuatan zalim.

Orang yang tidak membayar gaji pekerjanya termasuk orang yang dimusuhi Rasulullah di hari kiamat.

“Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering.”

(HR. Ibnu Majah, shahih)

Al Munawi berkata, “Diharamkan menunda pemberian gaji padahal mampu menunaikannya tepat waktu. Yang dimaksud memberikan gaji sebelum keringat si pekerja kering adalah ungkapan untuk menunjukkan diperintahkannya memberikan gaji setelah pekerjaan itu selesai ketika si pekerja meminta walau keringatnya tidak kering atau keringatnya telah kering.” (Faidhul Qodir, 1: 718)


Menurut hukum islam, dapat diketahui bahwa kelayakan gaji yang diterima oleh pekerja dilihat dari 3 aspek, yaitu: sandang, pangan dan papan.


Bahkan bagi pegawai atau karyawan yang masih belum menikah, menjadi tugas majikan yang mempekerjakannya untuk mencarikan jodoh. 


Hubungan majikan-pekerja bukan hanya sebatas pekerjaan formal, namun sudah menjadi bagian keluarga majikan. Konsep ini ternyata sudah diajarkan sejak 14 abad yang lalu. MashaAllah..

--

Salah satu dampak covid mengakibatkan pengusaha kesulitan membayar gaji karyawan.⁣

Ini merupakan Udzhur (halangan) yang diluar kendali manusia.⁣

Dampaknya pun global.⁣

Namun bukan jadi alasan pengusaha tidak membayar gaji karyawannya.⁣

Tapi segera bicarakan dengan karyawan tersebut dengan solusi misal meminta waktu untuk pembayaran bertahap.⁣

Selama para pihak ada kesepakatan dan sudah saling ridho inshaAllah tidak terkena hadits tentang "membayar gaji sebelum keringat kering".⁣

Penting juga bagi pengusaha bila ada perubahan waktu/ lama jam kerja yang berdampak pada perubahan gaji, segera re-akad dengan karyawan untuk perjanjian kerja baru.⁣

Kerja Cerdas

Kerja Cerdas⁣⁣

⁣⁣

Realitas sering terjadi banyak orang tampak sibuk namun tidak berikan hasil kerja yang maksimal.⁣⁣

Melakukan rutinitas yang berikan daya energi tenaga tapi hasilnya segitu-gitu saja.⁣⁣

Tentu ada yang salah disana.⁣⁣

⁣⁣

Luangkan waktu untuk evaluasi terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan.⁣⁣

Bagian mana yang perlu di perbaiki supaya dapat di-leverage (daya ungkit) lebih maksimal.⁣⁣

⁣⁣

Cara leverage yaitu bisa dengan belajar kepada yang lebih ahli, ikuti pelatihan, seminar, workshop, belajar mandiri, dll.⁣⁣

Tantangannya kalau sudah terlanjur jadi rutinitas dianggap pekerjaan yang dilakukan sudah maksimal terbaik.⁣⁣

⁣⁣

Padahal perkembangan zaman membawa kepada kemudahan hal-hal baru.⁣⁣

Banyak tools-tools dan teknik-teknik baru yang bisa di manfaatkan.⁣⁣

⁣⁣

Teruslah lakukan kaizen (perbaikan terus menerus secara berkelanjutan).⁣⁣

Jangan mudah berpuas diri.⁣⁣

⁣⁣⁣⁣⁣⁣

⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Cara Bisnis Rasulullah (Kerja adalah ibadah)

 


Kerja Sebagai Ibadah

Ketika seseorang meniatkan bisnisnya dalam rangka ibadah, tentu ia akan memperhatikan hal-hal yang diperintahkan dan dilarang dalam agama. 

Masyarakat arab sebelum rosululloh diangkat jadi nabi disebut masyarakat jahiliyah, karena kebodohan dan tidak beradab.

 Pun dalam hal bisnis. Tipu menipu, memonopoli barang, riba dan berbagai tindak kedloliman adalah hal yang lumrah.

Tipu menipu, memonopoli barang, riba dan berbagai tindak kedzoliman adalah hal yang lumrah.

Rosululloh datang dengan konsep yg berbeda. Beliau memulainya dengan ahlaq yang mulia. Hingga mampu merubah budaya jahiliyah yang ada.



Sejarawan manapun, baik yang beriman kepada Rasulullah maupun yang tidak, susah untuk menolak kenyataan sejarah bahwa di tangan Rasulullah mengalami kebangkitan berpikir yang luar biasa. 


masyarakat Makkah dan Madinah yang semula terkenal sebagai masyarakat rendah yang tak berperadaban menjadi masyarakat yang sedemikian maju penuh keadaban. Rasulullah telah menjadi pencerah dan cahaya bagi umatnya.

Namun diakhir zaman ini, Rasulullah mengabarkan bahwa manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah, tidak lagi memperhatikan unsur halal dan haram dalam bisnisnya, baik modalnya atau sistemnya.

Cara Bisnis Rasulullah (Kerja Cerdas)

 

RASULULLAH SAW MENGETAHUI RUMUS BEKERJA YANG CERDAS.


Ada orang tertentu yang bekerja dengan kecerdasannya.


Bukan hanya mengandalkan semangat kerja keras belaka.

Ia memahami bahwa dengan waktu yang terbatas untuk dapat hasil maksimal yaitu dengan bekerja cerdas.

Bekerja cerdas menggunakan daya ungkit mampu melipatgandakan pendapatan finansialnya dalam waktu yang sedikit.

Bekerja Cerdas yang sesungguhnya dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan, bukan hanya bekerja keras.

Seperti orang yang bekerja dengan target dan tanpa target yang jelas.


Juga tentu berbeda dengan kerja yang dengan konsep dan tanpa konsep.

Juga seperti orang yang bekerja dengan mengembangkan teknik dan orang yang bekerja tanpa mengembangkan teknik.

Saya tambahkan sedikit prinsip kerja SUKSES adalah :

Kerja Ker-AS

Kerja Cerd-As

Kerja Ikhl-As

Kerja Tunt-As

Jumat, 25 September 2020

Sukses Bisnis Rasulullah Muda (Planning & Goal Setting)

 

Sesungguhnya rahasia di balik kesuksesan seseorang adalah tujuan hidup yang dimilikinya, yang menjadi landasan tindakannya sehari-hari.


Memiliki target dan strategi, orang-orang yang pandai menyesuaikan keadaan dan bergerak dengan cepat.

Hidup penuh semangat, menjadikan setiap kendala dan masalah menjadi petualangan yang mengasyikan.


Tahu benar bagaimana memperlakukan pesaing-pesaingnya.

Pesaing bukanlah musuh namun mitra yang menjadikannya terus berkembang.

Seorang pengusaha semestinya mengerti karakter bisnisnya, nilai bedanya antara produk yang dikeluarkannya dengan produk yang dikeluarkan orang lain .

Tahu ke mana harus memasarkan barangnya, sehingga ia tidak memboroskan energi secara sia-sia untuk menawarkan barang kepada yang bukan segmennya.

Selalu melangkah berdasarkan pengetahuan yang mendalam dengan ditopang riset yang matang.

Rabu, 23 September 2020

Sukses Bisnis Rasulullah (Personal Branding)

 

RASULULLAH MUDA PINTAR MEMPROMOSIKAN DIRI SEHINGGA BANYAK ORANG YANG SUKA BERTRANSAKSI DENGANNYA


Rasulullah tidak pernah menggunakan cara-cara kotor dalam berpromosi.


Kejujurannya membuat banyak orang senang bertransaksi dengannya, dan itu berarti bertambahnya pelanggan setia.


Rasulullah mengutamakan kejujuran diatas segala-galanya.


Ketika barang itu memiliki cacat, maka buru-buru Rasulullah menjelaskan kecacatannya.

Dengan kejujuran itulah beliau mempertahankan relasi-relasinya.


Dan itulah yang membuat dirinya berbeda dengan businessman yang lain.

Rasulullah menurut bahasa sekarang telah jalankan prinsip personal branding yang kuat.


Ketika yang lain berdagang dengan kecurangan, beliau malah penuh kejujuran.

Perbedaan memiliki kekuatan tersendiri dalam menarik para konsumen.


Yang pada akhirnya menjadi sarana promosi tersendiri atas dirinya.

Saat ini telah menjadi trend teori The Word Of Marketing.


Yaitu pelanggan yang puas akan merekomendasikan kepada yang lain.


Ternyata teori ini sudah jauh dijalankan oleh Rasulullah sejak 1400 tahun yang lalu.

Selasa, 22 September 2020

Sukses Bisnis Rasulullah (Visioner)

 

RASULULLAH SAW seorang yang visioner dan memiliki kreatifitas yang tinggi.


Di dunia entrepreneurship, kreatifitas lah yang menjadi “raja”.


Seorang entrepreneur, mustahil bisa eksis dan berkembang tanpa kemampuan menciptakan sesuatu yang baru setiap harinya.


Latih untuk berpikir kreatif setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap saat.


Sumber Kreatifitas

Kreatifitas bisa datang darimana saja. Interaksi sosial juga bisa menjadi stimulan munculnya ide inovatif.


Perintah Rasulullah

Supaya pasar ramai dengan transaksi perdagangan, Rasulullah kemudian memotivasi para pedagang, petani dan pengusaha (pengrajin) untuk membuat produk-produk yang dibutuhkan oleh umat islam. 


Hanya dalam hitungan hari, pasar tersebut sudah ramai dikunjungi para pedagang. Fajar ekonomi baru kembali berdenyut di Madinah.

Senin, 21 September 2020

Mimpi Besar

 Berani Bermimpi Besar!⁣

Apa akibatnya bila tidak berani bermimpi besar?⁣

Maka ikhtiarnya jadi seadanya.⁣

Tawakalnya tidak seberapa.⁣

Semangat belajarnya juga sesempatnya saja.⁣

Kalau mimpinya besar ?⁣

Ikhtiar seluruh potensi diri.⁣

Tawakalnya tiada henti.⁣

Belajarnya setiap hari.⁣

Muslimpreneur jangan Minder!⁣

Berani Bermimpi Spektakuler⁣

Walau harus berhadapan dengan bisnis Sekuler⁣

Menjadi Pengusaha Pejuang yang Visioner⁣

⁣⁣⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣⁣

Sukses BISNIS Rasulullah Muda (MIMPI BESAR)

 

Sukses BISNIS Rasulullah Muda (MIMPI BESAR)


RASULULLAH MUDA Tak Cuma Bisa Mimpi, Tapi Juga Harus Jago Mewujudkan Mimpi itu


Masyarakat kita terlalu besar diliputi rasa takut. Ketakutan yang pelan tapi pasti mematikan potensi mereka sendiri. 


Bayangan Semu

Mereka terlalu dihantui oleh bayangan akan kegagalan, dan terlalu banyak pertimbangan.


Pemakluman Kondisi

Mereka juga terlalu memaklumi keadaan mereka sendiri. 


Mencari Pembenaran

Bukannya melawan ketakutan yang bersarang di dalam diri, malah lebih suka mencari-cari dalih pembenaran atas kondisi diri.


Terus Bergerak

Orang-orang yang memiliki rasa optimis yang tinggi, akan terus bergerak meskipun ribuan badai menyerang. 


Bersabar

Terus melangkah ke depan saat kegagalan menyapa. Senantiasa sabar menjaga impian dengan keyakinan.


Kesuksesan yang Tertunda

Bahkan kerap kali kegagalan di pandang sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan. Itulah kenapa kemudian ada adagium “ kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”.

Al Amin

 TERPERCAYA

Mencari sosok pemimpin hari ini, tampaknya sangatlah sulit. Jangankan sosok pemimpin, mencari calon pemimpin saja sudah amat pelik. Sebab, hari ini kita lebih banyak membaca dan mendengar berita pencitraan tentang kebaikan seseorang yang hendak memimpin.⁣

Namun, kenyataannya pencitraan itu hanya informasi penghibur bagi masyarakat yang tak nyata dalam kehidupan sesungguhnya. Maka, ada baiknya kita lebih berusaha meneladani Rasulullah SAW. Mengapa? Karena beliau adalah sebaik-baik pemimpin.⁣

Sebagaimana kita tahu, sebelum beliau diangkat menjadi Rasul, beliau telah menjadi orang yang terpercaya di tengah kaumnya. Gelar al-amin bahkan disematkan kepada beliau yang luar biasa. ⁣

Aisyah RA merangkum akhlak Nabi Muhammad SAW dalam 3 kata: "Akhlaknya adalah Alquran". ⁣

Itu pula yang dikatakan pelayan (pembantu) Nabi, Sayyidina Anas ibn Malik RA yang 10 tahun setia menemani Nabi SAW di rumah maupun di perjalanan. "Rasulullah adalah manusia terbaik akhlaknya," ujarnya.⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣

Sukses Bisnis Rasulullah Muda (Terpercaya)

 

Dalam Dunia Bisnis Kejujuran dan Kepercayaan Tak Boleh Ditawar Sama Sekali


Etika Bisnis

etika bisnis memegang peranan penting dalam membentuk pola dan sistem transaksi bisnis, yang pada akhirnya menentukan warna dan nasib bisnis yang dijalankan seseorang.

Sisi yang juga cukup menonjol dalam peletakan etika bisnis Muhammad adalah nilai spiritual, humanisme, kejujuran, keseimbangan, dan semangatnya untuk memuaskan mitra bisnisnya. 


Profesional

 Nilai-nilai di atas telah melandasi tingkah laku dan sangat melekat serta menjadi ciri kepribadian Muhammad sebagai manajer pofesional.


From Zero To Hero

Ia merintis usaha dari bawah dengan bermodalkan kepercayaan (trust), sehingga mendapatkan julukan al amin. KEPERCAYAAN, KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN. 


Aset Berharga

 Niat baik merupakan aset yang berharga bagi para pebisnis dan para pedagang. 


Kelanggengan Bisnis

Ingatlah! Perdagangan tidak dapat dipertahankan tanpa adanya hubungan yang jujur dan baik dengan para pelanggan . 


Balasannya

Ingatlah! Disamping kekayaan duniawi ada pahala besar di hari kebangkitan nanti yang disediakan bagi para businessman atau pedagang yang jujur 

Jumat, 18 September 2020

Sukses Bisnis Rasulullah Muda (Mental Juara)

 


Kondisi Geography

Gersangnya daerah Makkah membawa hikmah lain, dua kekuatan adikuasa pada zaman Nabi Muhammad SAW., yaitu Romawi dan Persia, tidak erminat untuk menguasai Makkah. 


Mental Juara

Muhammad adalah prototype anak muda yang tidak mau terpenjara mentalnya. Ia dobrak penjara mental dan ia buktikan pada dunia; bahwa orang yang lahir dalam kondisi miskin dan yatim piatu, serta kondisi geografi yang sulit seperti itu juga bisa sukses- terpandang;


Batasan bukan penghalang

bahwa ketidakmampuan dalam baca-tulis (ummy) bukanlah halangan untuk sukses-kaya-sejahtera.


Modal Bukan Hanya Harta

Bahwa orang yang tidak memiliki modal material seperti dirinya juga bisa sukses asal mau berusaha dengan tekun dan cerdas;


Tidak Mudah Menyerah

Sukses di usia nya yang masih relatif mudah tidak terjadi begitu saja. Namun di bangun sedepa demi sedepa. Ibarat tanama, dipupuk dan disiram agar tumbuh berbuah lebat dan manis.


Keyakinan yang Kuat

Muhammad muda memiliki keyakinan yang kuat, sehingga mampu menjual habis produk-produknya dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa.


Rasulullah Muda di usia 25 tahun menikahi Khadijah Binti Kuwalid RA. dengan mahar 20 unta terbaik. Anggap saja harga Rp.50 Juta/unta. Berarti total setara Rp.1.000.000.000,- Hebat kan!?

Mental Juara

 Mental Juara⁣

Ciri orang yang memiliki mental juara memiliki tujuan-tujuan yang jelas, tentang apa yang akan dicapai dan mengenali bagaimana cara untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya.⁣
Bila tidak tahu caranya, maka dia akan mencari cara. Bukan hanya diam pasrah terhadap keadaan.⁣
Mental juara juga siap menerima apapun, termasuk kegagalan. Kalah menang itu hal biasa, tapi dia tidak akan berhenti terus berikhtiar dengan segala daya upaya.⁣
Orang yang memiliki mental juara tahu bahwa sebetulnya ada kekuatan di luar dirinya yang tidak bisa ditaklukan, yakni kekuasaan Allah SWT. Sehingga perilakunya selalu disandarkan kepada Allah SWT (Tawakal). ⁣
Menjadikan Allah SWT sebagai 'backing-nya' , yakin ketika Allah SWT berkehendak maka tidak ada makhluk satupun yang akan bisa menghalangi-Nya.⁣
Sehingga memunculkan keberanian yang luar biasa di dalam proses ikhtiarnya⁣
Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣

Senin, 14 September 2020

Maslahat

 Kemaslahatan⁣

Pasti ada kemaslahatan dalam setiap perintah dan larangan yang diberikan Allah SWT.⁣

Hanya saja kadang manusia 'sok tahu' merasa lebih pintar sehingga mengesampingkan hal tersebut.⁣

Akibatnya ?⁣

Banyak terjadi kerusakan kehidupan di dalam berbagai aspek kehidupan.⁣

Mulai dari level terendah yaitu level keluarga hingga yang tertinggi level bernegara.⁣

Sedihnya melihat berbagai macam kerusakan tersebut bukannya kembali kepada solusi yang haq, malah mencari jalan lain.⁣

Jalan kegelapan yang bukan dari ajaran Islam.⁣

Bagaimana bisa benerin Kulkas Rusak tapi pakai cara panduan Televisi.⁣

Pastinya Pabrik yang membuatnya yang lebih tahu.⁣

Begitu juga dalam kehidupan Allah SWT yang paling tahu dengan makhluk ciptaannya bernama MANUSIA.⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah !⁣

Standar Syariah Kualifikasi Karyawan

 

Kriteria pekerja yang baik sangat dibutuhkan oleh perusahaan. BAGAIMANA Kriteria menurut Syariat Islam ? Simak hingga selesai.

 Kriteria yang terbaik untuk menilai para pekerja adalah dari profesionalitas mereka dalam pekerjaan.

Profesionalisme adalah sifat - sifat (kemampuan, keterampilan, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang tepat ada pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari profesi yang berarti berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya (KBBI , 1994).

 Profesional menurut syariah adalah harus memenuhi 3 unsur, yaitu kafa’ah (ahli di bidangnya), amanah (bersungguh- sungguh dan bertanggung jawab), memiliki etos kerja yang tinggi (himmatul ‘amal).

(1)Kafa’ah (Keahlian dan Kecakapan)

Suatu pekerjaan yang diberikan kepada orang yang bukan ahlinya, maka bukan kebaikan yang akan diperoleh melainkan kerusakan.

“Barangsiapa yang mengangkat seseorang sebagai pemimpin kelompok, padahal ia tahu bahwa dalam kelompok itu terdapat orang yang lebih baik, maka ia telah mengkhianati Allah, mengkhianati Rasul-Nya dan mengkhianati kaum Mu’minin.” (HR. Al-Hakim)

“Jika suatu pekerjaan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.” (HR. Bukhari).

salah satu cara untuk meningkatkan keahlian adalah dengan menempuh pendidikan dan pelatihan.

“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan.” (HR. Ibnu Majah)


(2)Himmatul ‘Amal (Beretos Kerja Tinggi)


Dorongan utama yang diberikan kepada seorang muslim pada saat dia bekerja adalah bahwa Islam memandang aktivitas bekerjanya itu merupakan bagian dari ibadah (dalam bentuk umum)

Islam juga menyatakan bahwa bekerja adalah salah satu pelaksanaan kewajiban (bagi laki-laki muslim) yang sangat terpuji.

Hasil pekerjaan yang diperoleh seorang muslim dari kerja kerasnya merupakan penghasilan yang mulia.

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad dan Ibnu Asakir)

“Ya Allah! Berikanlah keberkahan kepada ummatku, pada usaha yang dilakukannya di pagi hari.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)

 

(3)Amanah (Terpercaya dan Bertanggung Jawab)

 Sifat ini merupakan inti dari sikap profesionalitas seorang muslim.

 Keahlian dan kecakapan serta kerja keras tidak akan menjamin sebuah pekerjaan akan dapat berakhir dengan kebaikan tanpa adanya sifat amanah.

Sikap amanah mutlak harus ada pada setiap pekerja muslim. ⁣

Dan sikap itu akan dimiliki jika dia menyadari selalu bahwa aktivitas apapun yang dilakukannya – termasuk pada saat dia bekerja- selalu diketahui oleh Allah SWT. ⁣

Untuk memperkuat sikap amanah adalah dengan meningkatkan pemahaman Islam dan istiqomah menjalankan syari’at Islam. ⁣

Selain itu sikap amanah juga bisa dijaga dengan membangun sikap saling mengontrol yaitu dengan jalan saling menasihati dalam kebajikan serta mencegah berbagai penyimpangan yang terjadi.⁣

 “Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

Kamis, 10 September 2020

Keutamaan Ikhlas

 

Menjadi pribadi ikhlas memiliki banyak keutamaan, merupakan sebuah kekuatan yang tak kan bisa dikalahkan oleh iblis sekalipun.


Arti Ikhlas, Secara bahasa, ikhlas memiliki arti bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Menurut agama ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja,  memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.

Orang yang beramal karena selain Allah, maka amal itu tak ada nilainya di sisi-Nya karena amal itu tidak ditujukan kepada-Nya, tetapi kepada selain-Nya.


The Power Of Ikhlas

(1) Di TOLONG Allah SWT

"Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan orang-orang yang lemah dengan do’a, shalat dan keikhlasan mereka." [HR Nasa-i, 6/45].

(2) Iblis / Setan tidak mampu menggodanya.

" Iblis berkata 'Ya Tuhanku.... dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas (al-mukhlasun) di antara mereka." (QS al-Hijr [15]:39-40)

(3) Diberi Petunjuk Allah SWT.

Orang yang ikhlas akan ditambah petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. [Al Kahfi/18:13].

(4) Diberi Ketenangan Hati. Orang yang berdzikir dengan ikhlas dan sesuai dengan Sunnah, maka ia akan diberi ketenangan hati [Ar Ra’d/13:28]

.(5) Diangkat Derajatnya.

Orang yang tawadhu` dengan ikhlas karena Allah, ia akan diangkat derajatnya oleh Allah. [HR Muslim]

(6) Dihapus Dosa-Dosanya.

Orang yang berwudhu dengan ikhlas akan dihapuskan dosa-dosanya. [HR Muslim].

Cara Supaya Ikhlas. 

Ada suatu pandangan salah kaprah contohnya :


"Memberi sedikit saja yang penting Ikhlas"


Sebagai pembenaran bahwa dengan memberi sedikit saja itu lebih baik, daripada banyak-banyak tapi tidak ikhlas.

Ya jelas beri sedikit lebih ikhlas karena memberi yang jumlahnya tidak seberapa.


Namun jika terus-terusan sedikit lalu kapan bisa ikhlas memberi yang banyak ?

Ternyata keikhlasan itu muncul karena terbiasa.


Jadi untuk bersedekah jangan takut tidak ikhlas, yang penting niatnya hanya untuk memberi karena Allah, dan yakin  akan dibalas berlipat dalam berbagai bentuk, tidak usah khawatir tidak tercukupi.


Ini janji Allah yang PASTI!

Rumus Terbiasa Berlaku Pada Hal Lain.

Rutinitas kerja awalnya berat akhirnya terbiasa dan terasa ringan.


Sholat di masjid awalnya malas akhirnya terbiasa dan rajin.


Berolahraga awalnya capek akhirnya terbiasa dan ringan.

Berangkat pengajian awalnya susah akhirnya terbiasa dan semangat.


Dendam/benci awalnya kesal akhirnya terbiasa bertemu dan saling memahami.

Latih Otot Ikhlas

 Semua tidak ada yang instan, apalagi urusan hati/tekad dibutuhkan latihan “otot” ikhlas hingga semua terasa mudah.


Semoga hati ini ikhlas bersih dari kotoran dan menjadikan semua untuk keridhoaan Allah SWT semata. Aamiin.



Cara Membuat Karyawan Berprestasi

Cara Membuat Karyawan Berprestasi


kemampuan ini penting dimiliki seorang pengusaha, supaya karyawan perform dalam bekerja dan tercapai target-target Konsepnya adalah membuat orang merasa baik, karena :

“Mereka yang merasa baik terhadap dirinya

akan memberikan hasil yang baik”


untuk pegawai baru/pemula ada 5 langkah agar menjadi berprestasi


1.Beri tahu (apa tugasnya)

Menentukan TARGET  untuk :


- Standart performa yang disebut baik.

- Instruksi yang jelas.

- Area Tanggung Jawab.

1.     2.Tunjukkan (bagaimana melakukannya),

-       Contoh : 

  • Menulis laporan
  •   Menjual produk
  • Datang Tepat waktu
  • Mengetik surat
  • Memenuhi permintaan



3.Biarkan dia mencoba
Jika TIDAK BISA MELAKUKAN Sesuatu (masalah pelatihan ) : Sesuaikan Target
Jika TIDAK MAU MELAKUKAN Sesuatu (masalah sikap) :TEGUR 


INGAT, Teguran tidak memperbaiki keahlian seseorang, teguran hanya mengubah sikap, arahkan setiap orang untuk kembali menggunakan kebiasaannya.


4.Awasi performanya

Karyawan hanya 15-25% performanya dipengaruhi dari activators (penetapan target). Justru 75-85% datang dari CONSEQUENCE, seperti pujian dan teguran.


5. Puji perkembangannya ATAU arahkan kembali (pelatihan dan penyesuaian target rutin)

 

Jika anda menikmati melakukan pekerjaan kantor, anda akan terus melakukannya dengan baik, terlepas dari apakah anda diperhatikan / diberi pujian. NAMUN, tidak merespons sebuah performa yang baik serupa dengan respons negatif, cenderung memperkecil peluang dilakukannya kembali performa tersebut.


Yang sering terjadi ketika bawahan bekerja dengan baik, manajer diam saja. Ketika bawahan melakukan kesalahan, manajernya mengomeli mereka. Ini bukan cara yang efektif untuk memotivasi orang.


segala sesuatu yang dilakukan oleh manajer usai seseorang mencapai atau telah berusaha mencapai sebuah tujuan.

YAITU dengan :

Memuji SATU MENIT :

-       -SEGERA dan SPESIFIK

-      - Berbagi Perasaan


Menegur SATU MENIT :

-     -  SEGERA dan SPESIFIK

-      - Berbagi Perasaan

-       Dukungan Positif Kepada Individu

Selasa, 08 September 2020

Kapasitas diri

 Seberapa Besar Kapasitas Diri ?⁣

Saya amati orang sukses manapun memiliki kebiasaan yang sama.⁣

Apa itu ?⁣

Yaitu memiliki kesadaran untuk selalu belajar.⁣

Kepada siapapun dan dimanapun.⁣

Semangat belajarnya menambah kapasitas dirinya.⁣

Tersimpan rapi di dalam ingatannya.⁣

Sehingga ketika dibutuhkan ia dapat memecahkan setiap persoalan.⁣

Namun bagi yang tak miliki kesadaran ini maka bisa ditebak.⁣

Persoalan demi persoalan akan hadir silih berganti, seiring kesalahan-kesalahan dalam mengambil keputusan.⁣

Terlebih yang tak mau belajar ilmu "langit"⁣

Kapasitas ilmu dunianya bisa level professor, tapi kapasitas ilmu akhiratnya hanya level SD.⁣

Maka ilmu dunianya tidak bisa menyelamatkannya baik di kehidupan kini dan nanti.⁣

Yuk Ngaji..⁣

Senin, 07 September 2020

Standar Syariah dalam Teknologi

 

Berbagai peralatan teknologi dan juga konsep-konsep yang adadimuka bumi ini lahir dari hasil pemikiran manusia.

Bagaimana Islam mengatur tentang aspek teknis dan teknologi yang boleh digunakan ? Simak Penjelasannya.

Pemikiran manusia itu ada yang umum dan murni dari hasil eksperimen atau sains (pemikiran universal) namun ada pula yang diwarnai dengan filosofi tentang konsep kehidupan (pandangan hidup) yang khas

Sekumpulan persepsi tentang konsep kehidupan yang khas ini disebut dengan hadharah.Contoh Hadharah terkait dengan teknik-teknik dalam bidang seni dan industri adalah teknik melukis dan memahat makhluk bernyawa atau membuat salib, membuat baju rahib atau pastor, atau teknik arsitektur dalam membangun candi, vihara atau gereja, maka hal ini sudah memiliki ciri khas (milik keyakinan agama dan ideologi tertentu selain Islam).

Hadharah Islamiyah maknanya adalah sekumpulan persepsi tentang kehidupan menurut sudut pandang Islam.

.Di dalam Islam pemikiran-pemikiran yang menjelaskan tentang sudut pandang tentang kehidupan disebut dengan tsaqofah. Tsaqofah adalah sekumpulan pengetahuan yang mempengaruhi akal dan sikap seseorang terhadap fakta (benda maupun perbuatan), seperti pandangan dalam persoalan hukum, ekonomi, sejarah dan lain sebagainya. Oleh karenanya tsaqofah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hadharah.

Madaniyah adalah segala bentuk materi (fisik) yang terindera dimuka bumi ini. Ada yang lahir dari hadharah dan ada pula yang merupakan hasil pemikiran sains yang murni.Madaniyah yang merupakan hasil dari ilmu pengetahuan dan industri seperti alat-alat laboratorium, alat-alat produksi, senjata,perkapalan, teknik pertanian, matematika, ilmu falak dan lain-lain.Semua ini adalah bentuk madaniyah yang bersifat universal yang dalam pengambilannya tidak perlu memperhatikan aspek apapun  (siapa dan darimana asalnya benda-benda tersebut), karena hal itu tidak muncul dari sebuah hadharah dan sama sekali tidak berhubungan dengan hadharah.

STANDAR SYARIAH

1.Kaum muslim tidak boleh mengambil hadharah dan tsaqofah yang bukan hadharah dan tsaqofah Islam.

2.Mengenai madaniyah (benda-benda fisik), jika madaniyah itu lahir atau dihasilkan dari suatu pandangan hidup tertentu selain Islam, maka seorang muslim tidak boleh mengambilnya; seperti patung dan salib. Sedangkan jika berupa hasil dari ilmu (sains), maka boleh diambil. Misalnya industri mobil dan kapal.

3.Kaum muslim diperbolehkan mengambil ilmu- ilmu yang bersifat eksperimental, siapa pun dan darimana pun sumbernya, seperti ilmu-ilmu fisika, kedokteran, industri, ilmu-ilmu komputer (informatika) dan lain-lain yang tidak dibangun berdasarkan tsaqofah diluar Islam.

 


 

 

Kesesatan Berpikir

 Kerusakan Berpikir⁣

Dalam komen di sebuah postingan di sosial media, sering saya membaca kalimat kurang lebih "Facebook, Handphone, dsb kan produk non muslim, harusnya kalau mau totalitas jangan mau pakai produk-produk itu" atau serupa "Naik Haji gak usah naik pesawat naik unta/kuda saja" atau "Yang lain sudah sampai ke bulan ini masih perdebatkan tentang hal ini"⁣

Inilah saya bilang kerusakan berpikir, atau lebih tepatnya kesesatan berpikir.⁣

Karena tidak mampu membedakan mana yang namanya Hadharah dan mana yang namanya Madaniyah.⁣

Rasulullah SAW dulu dalam perang khandaq juga menggunakan strategi-nya Salman Al Farisi yang orang Persia.⁣

Atau saat zaman Khalifah Umar bin Khattab sistem administrasi nya juga meniru dari Persia.⁣

Inilah pentingnya ilmu, supaya tidak gebyah uyah, seolah kalau benar-benar ikuti ajaran Islam bakal terbelakang dan tidak bisa berpikir maju.⁣

Ajaran Islam itu sepanjang zaman sampai akhir zaman.⁣

Justru banyak penemuan-penemuan hebat asalnya dari Islam, yang turut berperan mengembangkan peradaban hingga sekarang.⁣

Mulai dari algoritma, pengobatan, pembedahan, bahkan sampai pesawat terbang cikal bakalnya dari para ilmuan Islam.⁣

⁣⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣⁣⁣

Sabtu, 05 September 2020

Life is Simple

 Life is Simple⁣

Saya amati dari setiap problem yang terjadi, apapun jenis masalahnya sebab persoalan yang dibuat sendiri.⁣

Mulai dari permasalahan bisnis, pekerjaan, keluarga, pertemanan, bahkan sampai urusan ekonomi dan bernegara sekalipun. ⁣

Bagaimana bisa ?⁣

⁣Mudah saja menjawabnya, sebab tidak menggunakan panduan kehidupan yang diturunkan Allah SWT.⁣

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)⁣

Ali bin Abi Tholib –radhiyallahu ‘anhu– pun pernah berpesan⁣

“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)⁣

Jadi sebenarnya  hidup itu sederhana, kita saja yang "sok pintar".⁣

Bukannya ikutin panduan kehidupan, malah dibikin rumit dengan cari-cari sendiri solusi permasalahan.⁣

Padahal sudah diberikan akal untuk digunakan memahami hakikat kebenaran.⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣⁣

Hubungan

 

INI KENAPA BANYAK YANG GAGAL MEMBANGUN HUBUNGAN


KARENA TIDAK KETAHUI DASAR HUBUNGAN BANYAK YANG ALAMI KEGAGALAN DALAM RELATIONSHIP Hal ini berlaku dalam semua bentuk hubungan, baik kepada pelanggan, pasangan hidup, ataupun persahabatan.

Dasar hubungan yang salah

Yaitu yang dasar hubungannya berdasar win-win, atau win-lose

Dampaknya ? Maka yang terjadi “transaksional”  berdasar imbal balik.

Yang benar bagaimana ? Dasar hubungan antar manusia yang membahagiakan bukanlah menang-menang (win-win) melainkan KASIH

Mengapa ? Karena setiap orang punya kekurangan & kelebihan masing-masing.

.Tidak bisa standar diri dipakasakan kepada orang lain. Standarnya apa ? Selama bukan pelanggaran syara, diri harus paham kita dilahirkan dengan sifat yang berbeda.

.

Justru itu semua bukan sebagai perbedaan tapi sebagai pelengkap.


Kongkritnya ? Jadi dasar hubungan itu adalah Kasih, dengan saling memberi, berbagi, memahami, mengasihi. Itu juga yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Yakinlah Dengan banyak memberi akan banyak menerima, baik kini atau dikehidupan nanti. 


"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan berbangsa-bangsa,dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orng yg paling mulia di antaramu disisi Allah ialah orng yg paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal."(Q.S al hujuraat: 13)

Standar Kebenaran

 Standar Kebenaran.

Kerap kita dengar tentang politik transaksional. Yaitu politik yang basisnya asas manfaat.⁣
Maka ada istilah di politik masa kini "tiada teman/musuh sejati, namun kepentingan yang abadi".⁣
Hari ini bisa saling mendukung, esok hari bisa saling memusuhi.⁣
Itulah politik ala sekuler kapitalis demokrasi yang rusak.⁣
Sehingga ukurannya adalah 'win-win' atau 'win-lose'.⁣
Saling sandera 'dosa-dosa' masa lalu demi mempertahankan kedudukan.⁣
Namun dalam Islam sudah SANGAT JELAS dan TERANG BENDERANG.⁣
Standar perilaku berlandaskan syariat.⁣
Tidak ada yang abu-abu disana, jelas Hitam dan Putih.⁣
Dan basisnya adalah amar maruf nahi munkar.⁣
Yaitu dalam rangka KASIH SAYANG supaya jangan salah jalan, Selamat dunia akhirat.⁣
Namun akhir-akhir ini ketika ada yang ber-amar maruf nahi munkar malah dituduh menebar kebencian, intoleran, radikal, dsb.⁣
Itulah karena hati yang telah diliputi kerak maksiat, sehingga tidak dapat melihat secercah cahaya.⁣ Terbawa arus pemikiran rusak kapitalisme, sosialisme, liberalisme, sekulerisme.⁣
Semoga dilembutkan hati kembali kepada Ridho Illahi⁣
⁣⁣
Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣

Jumat, 04 September 2020

Istikomah Dalam Proses

 

ORANG TAK PEDULI TENTANG USAHA & KERJA KERAS, BARU PEDULI KETIKA SUDAH MELIHAT HASILNYA. 

Ini dia Fakta Menakjubkan Tentang Tekun Berusaha.

Tentu kita pernah alami makan direstoran dengan layanan prima, penuh keramahan, cekatan dan ketelitian.

.

Juga tentu pernah alami sebaliknya makan di restoran dengan layanan yang amburadul, tidak jelas antriannya, lama dan salah-salah.

Dengan mudah kita menilai Restoran A baik dan Restoran B not recomended.


Dengan mudah kita bisa menilai

Restoran A baik dan Restoran B not recomended. 

Padahal Di balik output layanan yang prima dibutuhkan pembangunan sistem yang berkesinambungan penuh perjuangan.


Di sisi pelanggan apa pedulinya, yang penting layanan bagus, habis perkara. Begitu juga dalam hidup kita ingin hidup yang tenang, bahagia, penuh keberkahan.

.

Untuk dapat output itu, tentu juga harus diiringi input yang sungguh2.


Apa inputnya ? Diawali muhasabah, perbaikan diri, sabar hadapi ujian, beramar makruf nahi munkar, tawakal, banyak berbagi, serta taat kepada seluruh syariat-Nya.

Tak ada yang sia-sia Usaha tak kan menipu hasil, yakin atas Rahmat Allah SWT. Tugas anda FOKUS pada area yang dikuasainya.Asah terus kemampuan diri. Jalankan juga Kolaborasi . Untuk hasil yang hakiki,



“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan  itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raaf: 96)

RAHASIA MELIPAT-GANDAKAN WAKTU

 

RAHASIA MELIPAT-GANDAKAN WAKTU

BANYAK YANG MERASA KEKURANGAN WAKTU,PADAHAL BILA TAU CARANYA ANDA BISA "MELIPAT- GANDAKAN’ NYA

Orang Cerdas Menggunakan waktu untuk melakukan banyak hal hari ini, sehingga akan memberikan lebih banyak waktu bagi anda di esok hari.

 Bagaimana melipatgandakan waktu ?

Tidak mengambil keputusan hanya berdasarkan faktor sekarang. Namun berdasarkan sudut pandang bagaimana sesuatu hal akan berdampak pada masa mendatang.

Misalnya Anda ingin menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Sekarang anda mempunyai 2 pilihan :

  • Membuat program pelatihan-layanan pelanggan untuk tim anda.
  • Menghabiskan waktu mem-berikan layanan mengesankan secara pribadi sendiri kepada para pelanggan anda.


Kuncinya signifikansi

Jika anda hanya memasukkan opsi mendesak, jelaslah anda akan memilih opsi kedua & habiskan waktu dengan memberikan layanan mengesankan secara pribadi. Namun, bila anda memasukkan perhitungan signifikansi, anda investasikan waktu anda untuk membuat program pelatihan.


Dampaknya Secara eksponensial lebih banyak pelanggan dapat menerima layanan hebat melalui pengaruh yang anda berikan kepada para team customer service anda. 


Mempertimbang-kan tidak hanya apa yang menjadi penting sekarang tetapi juga apa yang menjadi penting nanti. Untuk itu anda harus mampu menahan godaan 'tirani’ urgensi

Teknik Praktisnya 

  • Mengeliminasi yang tidak penting.
  • Mengotomatisasi.
  • Mendelegasi.
  • Penundaan.

Selasa, 01 September 2020

Umat Terbaik

 Umat Terbaik⁣

Bila di sekolah ada yang ranking 1, artinya dia telah menjadi murid terbaik di kelas itu dalam hal akademis.⁣

Bila pernah suatu ketika mendapat juara 1 di sebuah kompetisi kewirausahaan, artinya menjadi peserta terbaik di kompetisi itu menurut para juri.⁣

Dan ternyata Allah SWT menetapkan ada umat terbaik diantara milyaran umat manusia lainnya, tentu bagi yang mengimani-Nya akan berusaha mendapatkan predikat tersebut.⁣

Allah SWT memberikan predikat muslim sebagai umat terbaik yaitu dengan ber amar maruf dan nahi munkar.⁣

Artinya menjadi kewajiban setiap muslim untuk berdakwah (amar maruf nahi munkar). ⁣

Tidak hanya sibuk mikirkan kehidupan pribadinya semata, namun juga aktif menjalankan kewajiban ini.⁣


Dan tentunya hal apapun membutuhkan persiapan/bekal.⁣

Bekal dari dakwah adalah ilmu.⁣

Bagaimana bisa menyampaikan pesan kebaikan bila pesan itu sendiri tidak tahu.⁣

Yuk menjadi bagian dari umat terbaik dengan aktif berdakwah menyampaikan risalah, melanjutkan kehidupan Islam, mewujudkan Islam Rahmatan Lilalamin.⁣

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS 3: 110).⁣

⁣⁣

Salam Sukses Berkah Berlimpah!⁣⁣