banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 27 Oktober 2018

Amar maruf nahi munkar


Ingin sukses DUNIA-AKHIRAT ? pertama harus tau ilmunya. Baru kemudian praktik terapkan ilmunya itu.

.

Bagi yang belum miliki ilmunya Sudah seharusnya belajar dengan orang yang berilmu. Benar begitu bukan? 

.

Faktanya “kebanyakan” paham namun sedikit yang mau jalankan. Salah satunya  ulama (orang yang ahli ilmu agama) sudah katakan bahwa amar maruf nahi munkar itu wajib atas setiap muslim.

.

Tapi ?  Masih ada juga yang diam, bahkan lebih parahnya ketika sebagian umat ber-amar maruf nahi munkar saat agamanya dihina malah NYINYIR. Padahal itu juga perintah ulama.

.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah”. [Al-Imran :110].


.


“Barang siapa yang melihat satu kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman”. [HR Muslim].


.

Kata ulama berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari kata ‘aalim. ‘Aalim adalah isim fa'ildari kata dasar:’ilmu. Jadi ‘aalim adalah orang yang berilmu dan ‘ulama adalah orang-orang yang punya ilmu (agama).

.

"Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberikan ilmu (ulama) beberapa derajat" (QS. Al-Mujadalah: 11)

.

Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)”. 

.

Seorang ulama menjalankan peran sebagaimana para nabi, yakni memberikan petunjuk kepada umat dengan aturan Islam, seperti mengeluarkan fatwa, laksana bintang-bintang di langit yang memberikan petunjuk dalam kegelapan bumi dan laut (HR. Ahmad).

.

Bahkan Imam Al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddinmengatakan, “Tradisi ulama adalah mengoreksi penguasa untuk menerapkan hukum Allah… kerusakan masyarakat adalah akibat kerusakan penguasa dan kerusakan penguasa itu akibat kerusakan ulama.”

.

Namun hati-hati dalam memilih ulama. Al-Ghazali  membagi ulama dalam dua kategori, yakni ulama akhirat dan ulama dunia (ulama su’).  Salah satu tanda ulama dunia  adalah mendekati penguasa. 

.


Wallahu a’lam.

#yukhijrahbisnis #yukhijrah #motivasi #benderatauhid #aksibelatauhid 


Rabu, 17 Oktober 2018

Kengerian dibalik Keindahan








Kengerian Dibalik Keindahan
.
Beberapa Hari lalu bersama rombongan off-road mas Yoyok @waroengss Dan ust @fatihkarim mabit berkemah dipantai sedahan yang indah Dan masih sedikit pengunjung. 
.
Terang saja karena untuk menuju lokasi dibutuhkan kendaraan trail / Jeep untuk melewati Jalan yang terjal bebatuan.
.
Pantai berpasir putih yang diapit Dua tebing tinggi ini ternyata memiliki kengerian. Dalam jeda waktu tidak terlalu lama sudah 4 orang meninggal karena tenggelam. 
.
Tidak jauh dari bibir pantai ada sebuah palung dalam yang tidak begitu terlihat  tertutup air.
.
Ketika kami sampai lokasi dimalam Hari terlihat police line, ternyata team SAR sedang proses pencarian 1 orang pelajar SMA terseret ombak. Biasanya menurut team SAR 1-2 Hari korban tenggelam yang Masuk ke palung akan muncul ke permukaan, namun ini sudah 3 Hari belum terlihat, kemungkinan menyangkut di palung atau terbawa ombak menjauh. 
.
Korban dilaporkan hilang usai berusaha menolong tiga temannya yang terseret ombak. Qadarullah tiga orang temannya berhasil selamat namun yang menyelamatkan malah tenggelam.
.
Usai dilaporkan hilang,  pihak Basarnas DIY bersama relawan dari berbagai instansi langsung melakukan pencarian terhadap korban.
.
Penyisiran dilakukan melalui laut dengan menggunakan perahu jukung, dan jalur darat dengan menyisir tebing-tebing.
.
Kami berkemah dipinggir pantai, sholat malam Dan juga berdoa semoga jenazah segera diketemukan. 
Alhamdulillah keesokan siangnya tubuh diketemukan di pinggir pantai. 
.
Ibrohnya kita untuk berhati-hati dimanapun berada. Justru kadang keindahan membutakan sehingga tidak awas dari bahaya mengancam.
.
 Keindahan Dan kesenangan membuat diri lupa daratan hingga tanpa sadar terjerumus kedalam kemaksiatan.
#suksesmulia #berkah #motivasi #inspirasi


Minggu, 14 Oktober 2018

Nilai dari amal perbuatannya



Al-Hasan Bashri mengatakan, “Nilailah orang dengan amal perbuatannya jangan dengan ucapannya. Sesungguhnya semua ucapan itu pasti ada buktinya. Berupa amal yang membenarkan ucapan tersebut atau mendustakannya. Jika engkau mendengar ucapan yang bagus maka jangan tergesa-gesa menilai orang yang mengucapkannya sebagai orang yang bagus. Jika ternyata ucapannya itu sejalan dengan perbuatannya itulah sebaik-baik manusia.”

.

Ubay bin Ka’ab mengatakan, “Pelajarilah ilmu agama dan amalkanlah dan janganlah kalian belajar untuk mencari decak kagum orang. Jika kalian berumur panjang segera akan muncul satu masa di masa tersebut orang mencari decak kagum orang lain dengan ilmu yang dia miliki sebagaimana mencari decak kagum dengan pakaian yang dikenakan.”

.

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff: 2-3)

.

#selfreminder #motivasi #inspirasi #yukhijrah #yukhijrahbisnis 

Selasa, 09 Oktober 2018

Bisnis di Backing Allah

Bisnis di "backing" Allah SWT
.
Alkisah seorang anak ribut dengan anak lain dijalan hanya karena bersenggolan sepeda motor.
.
Emosi memuncak Dan keduanya sepakat menyelesaikan masalah ini secara jantan disuatu lokasi.
.
Merasa punya banyak teman preman anak satunya mengajak teman2 premannya untuk ikut mengawalnya. Tak lama berselang ia kaget bukan main di lokasi tersebut sudah banyak tentara dengan senjata komplit.
.
Seketika mentalnya turun, yang tadinya merasa punya "backingan" ternyata lawannya lebih hebat lagi "backingnya". Belakangan baru diketahui lawannya adalah anak seorang Jendral.
.
Itulah gambaran bagaimana diri merasa hebat, kuat, percaya diri, dan keyakinan yang besar ketika miliki "backingan" yang kuat.
.
Itu baru "backingan" pada manusia, bagaimana kalau "backingannya" adalah Sang Maha Kuasa pemilik semesta ini seharusnya diri menjadi lebih hebat lagi.
.
Itulah sifat yang harus dimiliki setiap Muslim yang taat, dia tidak merasa takut karena yakin Allah SWT menjadi "backingnya", apalagi di dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian.
.
Syaratnya selama setidaknya dia melakukan ini :
1. Visi, Misi bisnisnya selaras dengan Visi Misi yang Allah SWT tetapkan. Yaitu semua untuk keridhoan-Nya semata.
2. Bisnisnya dijalankan sesuai syariat.
3. Diiringi menjalankan sunatullah dengan maksimal.
.
Yakinlah ketika ketiganya dijalankan maka bisnis anda akan di "backing" Allah SWT.
.
Salam sukses berkah berlimpah!
#sukses #motivasi #inspirasi #suksesmulia

Minggu, 07 Oktober 2018

Lawan rasa Malas



Sudah menjadi sifatnya manusia untuk mengejar nikmat menghindari sengsara. Namun jangan sampai perasaan ini mendominasi sehingga diri dikuasai kemalasan.

.

Malas beribadah, malas belajar, malas berusaha, malas berdakwah, malas ber- amar maruf nahi munkar, dan berbagai kemalasan lainnya.

.

Padahal sebagai seorang muslim banyak perintah-perintah yang tak bisa terlaksana bila hanya ikuti rasa malas.

.

Cara terbaik melawannya adalah dengan memaksa diri untuk bersegera (tidak menunda-nunda). Diawal memang terasa berat, namun seiring waktu menjadi ringan karena terbiasa.

.

Awalnya berat berjamaah ke masjid, ketika dipaksa rutinkan menjadi terasa ringan. Awalnya berat bersedekah banyak, ketika dipaksa menjadi biasa saja. Awalnya berat datang ke kajian, saat dipaksa malah menanti-nanti jadwal berikutnya. Dll dll.. dengan bersegera menuju taat maka kemudahan-kemudahan kan Allah SWT turunkan.

Rasulullah mengingatkan kita, 

.

“Bersegeralah untuk beramal, jangan menundanya hingga datang tujuh perkara. Apakah akan terus kamu tunda untuk beramal kecuali jika sudah datang: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang membuatmu berbuat melebihi batas, sakit yang merusakmu, usia lanjut yang membuatmu pikun, kematian yang tiba-tiba menjemputmu, dajjal, suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu, saat kiamat, saat bencana yang lebih dahsyat dan siksanya yang amat pedih.” (HR. Tirmidzi).


Selasa, 02 Oktober 2018

Kembali dalam taat

Kembali dalam Taat

.

Ketika mendapat musibah / ujian sudah fitrahnya manusia akan mencari sandaran. Dan tentu yang dijadikan sandarannya adalah sesuatu yang Maha Besar, bukan kepada sesuatu yang lemah.

.

Seringkali kita baru mengingat Allah SWT dikala tertimpa musibah. 

.

“Dan jika kalian ditimpa kesulitan di lautan, terlupakanlah segala yang disembah, kecuali hanya Dia (Allah) saja. Ketika Allah menyelamatkan mereka ke daratan, kalian berpaling (dari keimanan, keikhlasan, dan amal sholih). Dan manusia sungguh kufur (terhadap nikmat Allah)” (Q.S al-Israa’ ayat 67).

.

Padahal disetiap langkah kaki aktivitas yang dilakukan haruslah diniatkan untuk kerdihoan Allah SWT dan dilakukan sesuai cara yang diridhoi-Nya (sesuai syariat).

.

Baik dalam perkara hubungan manusia dengan Allah (akidah), hubungan manusia dengan dirinya (makanan,pakaian, minuman, akhlak), dan juga hubungan manusia dengan manusia lain (ekonomi, pemerintahan, sosial, pidana, politik) .

.

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (kaffah), dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)

.

Mari persiapkan diri dengan baik, jalankan syariat secara menyeluruh, bila ajal sudah menjelang maka tak ada yang dapat hentikannya barang sedetik. #yukhijrahbisnis #yukhijrah #sukses #motivasi #suksesberkah