banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Minggu, 24 April 2022

Qadha, Qadar, Ikhtiar

Semua kejadian di dunia itu ada tiga unsur di dalamnya.


Ada qadar, yaitu sunnatullah yang berlaku atas semuanya.


Ada ikhtiar, yaitu sejauh mana manusia memantaskan dirinya, memantaskan untuk terkena bencana atau terhindar dari malapetaka.


Ada qadha, yaitu "timing" Allah mempertemukan dua atau lebih faktornya. 


Bisnis misalnya,

ada qadar bisnis yaitu dengan sistem/cara yang sudah teruji telah melewati berbagai proses trial-eror.


Dari mempelajari sunnatullah ini, pebisnis menyiapkan ikhtiarnya. Mengikuti berbagai workshop, baca buku, dan belajar dengan yang pengalaman.


lalu ada qadha bahwa berhasil/gagalnya tergantung ketetapan Allah SWT.



Nah tugas kita fokus pada area yang dikuasai yaitu area ikhtiar. Mungkin Allah belum ridho sebab ikhtiar belum maksimal, sehingga bisnis terasa sulit.

Trip Makassar Ramadhan 1443 H

Trip Makassar di bulan RAMADHAN 1443 H





Cukup mendadak hanya sekitar seminggu sebelum acara dihubungi panitia untuk menjadi pemateri di Makassar.


Mengisi dua acara, yaitu mini workshop Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba dan materi suplemen Truly Richman bersama Ustadz Dwi Condro dan Pak Chandra founder Komunitas X Bank.


Menjadi tantangan tersendiri mengisi mini workshop di bulan puasa, karena harus menyampaikan materi yang hampir 100 slide tanpa minum.


Saya membahas tentang bagaimana strategi membuka banyak cabang tanpa bermodalkan riba. Termasuk penjelasan bagaimana akad waralaba syariah. Alhamdulillah mini workshop 1/2 hari dapat diselesaikan, amanah tertunaikan.


Sore harinya langsung marathon mengisi materi suplemen di acara Truly Richman. Materi tentang Bisnis Berkah Berlimpah saya sampaikan dengan singkat.


Diantaranya penjelasan tentang Islam 3 dimensi, ternyata Islam mengatur semua aspek kehidupan. Baik terkait Habluminallah, Habluminafsi dan Habluminanas. Mengatur dari kita bangun tidur sampai tidur lagi.


Hal ini yang banyak orang tidak tau karena terkena pemikiran sekuler yang terus di suarakan. Secara tampaknya Islami, rajin ke masjid, sedekah, umroh/haji. 


Namun masih ada yang gunakan riba, atau berbisnis MLM, juga bahkan mendukung sistem rusak yang menomorduakan Allah SWT Dalam berhukum.


Yang menarik selama di makassar ketika sahur di hotel, restoran penuh dengan tamu hotel yang antri ambil makanan.


Ketika hotel di Jogja masuk low season, namun di hotel Claro Makassar ini justru penuh dengan tamu.


Menariknya lagi tamu-tamu bukan hanya orang dari luar kota, namun banyak juga orang asli Makassar itu sendiri. 


Ternyata hotel menjadi tempat staycation selama di bulan ramadhan ini. 


Dan satu lagi yang spesial di makassar yaitu konro dan coto yang  maknyuss.. ditambah lagi restoran Nelayan yang memanjakan lidah dengan ikan bakar yang spesial.


Salam sukses berkah berlimpah!