banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 31 Agustus 2021

Ambil Tindakan Segera


Di era VUCA semua serba tidak pasti.


Tidak ada benar salah dalam strategi bisnis, selama dibolehkan syariat sah-sah saja.


Maka ambil dan eksekusi setiap kesempatan. Tentunya dengan Tetap terarah dan terukur.


Keberhasilan muncul ketika peluang bertemu dengan persiapan dan timing yang tepat.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 27 Agustus 2021

Ketinggian

Melihat dari atas ketinggian tentu beda dengan melihat dari dekat.

Dari kejauhan yang tampak hanya keindahan. 

Padahal bisa jadi hanya berupa bangunan rusak.


Begitulah kehidupan, melihat orang tampak baiknya saja.

Padahal sejatinya manusia masing-masing punya masalah.


Wang Sinawang begitu kata orang.

Jadi syukuri setiap apa yang ada.

Tak usah bandingkan dengan siapapun jua.


Lihatlah keatas untuk urusan akhirat.

Lihat kebawah untuk urusan dunia.

Demikian cara pandang yang benar


Semoga bermanfaat


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Kamis, 26 Agustus 2021

Bahagia karena memberi


Ketika bersedekah terasa bahagia diri ini.

Ketika bermanfaat rasa happy pun menyertai.

Bahkan hanya berikan senyuman tulus pun membuat senang rasa hati.


Demikianlah bahagia itu ketika melakukan sesuatu, bukan ketika memiliki sesuatu.


Dan bahagia hakiki itu ketika Allah SWT Ridho.

Yaitu teguh dijalur taat walau apapun kondisi.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Senin, 23 Agustus 2021

Titik Balik


Banyak kisah titik balik seseorang menuju kesuksesan sejati (dunia akhirat), diawali sebuah kondisi krisis yang membuatnya berhijrah.


Namun justru disana letak kasih sayang Allah kepada hamba-Nya untuk berubah menjadi lebih baik.


"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Dia menyegerakan hukuman di dunia. Jika Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya, maka Dia menahan hukuman kesalahannya sampai disempurnakannya pada hari Kiamat'' (HR Imam Ahmad, At Turmidzi, Hakim, Ath Thabrani, dan Baihaqi).


Hasilnya Ada yang baik sementara, lalu kembali ke habit sebelumnya. 


Ada juga yang istikomah meniti jalan hijrah yang tak mudah.


Semoga kita semua diberikan kekuatan, hidayah dan petunjuk, serta keistikomahan untuk melalui semua. Aamiin..



Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 20 Agustus 2021

Tips mengisi waktu


Tips Mengisi Waktu


“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)


Ya dua nikmat ini yang sering disia-siakan manusia. Diisi dengan kegiatan yang tak membawa kepada manfaat.


Guru saya pernah berpesan, lakukan kegiatan yang hukumnya wajib, perbanyak kegiatan yang bernilai pahala (sunnah), kurangi yang mubah, jauhkan yang makruh, dan tinggalkan yang haram.


Tipsnya bisa juga perbuatan mubah berubah menjadi sunnah bila diniatkan kegiatan dakwah/ajak kebaikan didalamnya.


Misal berkumpul jalankan hobi, namun tidak hanya berhenti disana. Jalin komunikasi interaksi mengajak dan mewarnai komunitas hobi kepada kebaikan (hijrah).


Itulah tips ampuh mengelola waktu agar tidak menyia-nyiakan waktu. Tinggal ketahui hukum perbuatan kegiatan yang dilakukan.Jadikan dakwah sebagai poros kehidupan. Menjadi pemberat amal di akhirat kelak



Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Selasa, 17 Agustus 2021

Musuh Terbesar



Musuh terbesar itu diri sendiri

Terkadang mudah sekali mengomentari perilaku orang lain.
Entah itu cara bicara, penampilan, atau sikap yang kurang berkenan.

Padahal diri ini belum tentu lebih baik darinya.

Bicarakan orang kalau benar adanya adalah ghibah, dan bicarakan orang yang tidak ada padanya justru lebih berat lagi jatuh pada fitnah. Keduanya berdosa.

Maka Kendalikan lidah.
Jangan mudah terlontar “serapah”.

Supaya hidup terus berkah.
Dan frekuensi terjaga mode berlimpah.

Namun bedakan bila dalam rangka amar maruf nahi munkar kepada penguasa.Karena ada perintah khusus untuknya.

Terlebih kepada penguasa yang dzolim

Rasulullah–shallaLlâhu ’alayhi wa sallam- bahkan secara khusus memuji aktivitas mengoreksi penguasa zhalim, untuk mengoreksi kesalahannya dan menyampaikan kebenaran kepadanya:

“Sebaik-baik jihad adalah perkataan yang benar kepada pemimpin yang zhalim.” (HR. Ahmad, Ibn Majah, Abu Dawud, al-Nasa’i, al-Hakim dan lainnya)

Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Minggu, 15 Agustus 2021

Perjalanan

Perjalanan Hidup

Manusia hanya bisa merencanakan. 
Namun Allah yang berkehendak menetapkan.

Apapun itu pastilah yang terbaik bagi diri.
Selama berada di jalur panduan yang hakiki.

Susah senang semuanya adalah kebaikan.
Ambil hikmah dari setiap kejadian.

Teruslah istiqomah lawan segala kemalasan.
Fokus kepada amalan yang jadi pahala jariyah kebaikan.

Semoga ssmua diberi kemudahan

Sabtu, 14 Agustus 2021

Disiplin


Beberapa hari lalu wawancara calon staf manajemen.


 Seperti biasa pertanyaan terakhir saya “Bagaimana tanggapan tentang perusahaan kami yang basisnya spiritual company, bahkan ada KPI tentang itu?”


Salah satu yang diwawancara awalnya menjawab siap. Lalu saya kejar lagi jangan sampai membebani. Barulah kemudian agak mikir.


Eh.. akhir wawancara bilang mengundurkan diri dari penseleksian dengan alasan belum siap.


Demikianlah juga gambaran dalam hidup.

Banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik. Banyak kajian-kajian agama baik offline maupun online namun malas menjemputnya.


Padahal kemalasan diri berdampak dikehidupan kini dan nanti (akhirat).


Lebih baik “menderita” karena disiplin dalam taat.

Daripada menderita karena kemalasan.



Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rasulullah ? Beliau bersabda, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga “ (H.R Bukhari)


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Rabu, 11 Agustus 2021

Semangat membara



Awal mula bisnis biasanya semangat panas membara.

Namun seiring waktu mengecil perlahan.

Apalagi kalau sudah dapet banyak persoalan.

Bisa-bisa panasnya hilang membeku.


Begitulah bila niat/tujuan bisnis bila hanya ingin kaya.

Panasnya ngga bisa tahan lama.

Maka niat ini menentukan besarnya motivasi.


Jadikan bisnis untuk raih ridho Allah SWT.

Yaitu jadikan bisnis sebagai jembatan kebermanfaatan.

Sehingga masalah sebesar gunung tak jadi rintangan.

Sebab mimpinya jauh lebih besar, menembus langit.


Yuk perbaiki niat.

Karena niat itu yang benar itu menguatkan.



Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Jumat, 06 Agustus 2021

Pujian



Pepatah katakan semakin tinggi pohon maka semakin kencang anginnya.


Kehidupan semakin bertumbuh dan menjadi dewasa.

Namun jangan sampai membuat diri tinggi hati.

Lalu muncul rasa selalu ingin dipuji.

Justru disana letak ketidak ikhlasan diri.


Mau Dipuji atau dihina teruslah berkarya berikan ikhtiar terbaik di setiap aktivitas kehidupan.


Niatkan semua untuk gapai Ridha Allah semata. Maka keikhlasan serta merta muncul menyertainya.


Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan) dan (3) ujub (takjub pada diri sendiri).”[HR. Abdur Razaaq 11: 304. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.]


Kamis, 05 Agustus 2021

Istilah Ilmu Hadits

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

1. Mutawatir
Hadits yang diriwayatkan dari banyak jalur (sanad) yang lazimnya dengan jumlah dan sifat para perawi di semua thabaqah (generasi perawi) tersebut mereka mustahil bersepakat untuk berdusta atau kebetulan bersama-sama berdusta.
Perkara yang mereka riwayatkan adalah perkara indrawi yakni dilihat (kami melihat si fulan...., aku melihat...) atau didengar (kami mendengar, aku mendengar bahwa fulan mengatakan....).
.
2. Ahad
Hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir.
.
3. Shahih (benar/sehat)
Hadits yang dinukilkan oleh orang yang ’adil (muslim, baligh, berakal, bebas dari kefasiqan yaitu melakukan dosa besar, dan bebas dari sesuatu yang menjatuhkan muru’ah/kewibawaan) dan sempurna hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits itu, dari orang yang semacam itu juga dengan sanad yang bersambung tidak memiliki ‘illah (penyakit/kelemahan) dan tidak menyelisihi yang lebih kuat. Hadits shahih hukumnya diterima dan berfungsi sebagai hujjah.
.
4. Hasan (baik)
Hadits yang sama dengan hadits shahih kecuali pada sifat perawinya dimana hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits tidak sempurna, yakni lebih rendah. Hadits hasan hukumnya diterima.
.
5. Dha’if (lemah)
Hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat hadits shahih atau hasan. Hadits dha’if hukumnya ditolak.
.
6. Maudhu’ (palsu)
Hadits yang didustakan atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam padahal beliau tidak pernah mengatakannya, hukumnya ditolak.
.
7. Mursal (terputus sanadnya)
Yaitu seorang tabi’in menyandarkan suatu ucapan atau perbuatan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hukumnya tertolak karena ada perawi yang hilang antara tabi’in tersebut dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu seorang sahabat Nabi, karena tabi’in tidak pernah melihat Nabi atau berbeda generasi dengan kehidupan Nabi.
Dan boleh jadi perawi yang hilang itu adalah perawi yang lemah.
.
8. Syadz (menyelisihi/menyendiri)
Hadits yang sanadnya shahih atau hasan namun isinya menyelisihi riwayat yang lebih kuat dari hadits itu sendiri, hukumnya tertolak.
.
9. Mungkar
Hadits yang sanadnya dha’if dan isinya menyelisihi riwayat yang shahih atau hasan dari hadits itu sendiri, hukumnya tertolak.
.
10. Munqathi’
Hadits yang terputus sanadnya secara umum, artinya hilang salah satu atau lebih perawinya dalam sanad, bukan di awalnya dan di akhir sanadnya dan tidak pula hilangnya secara berurutan. Hukumnya tertolak.
.
11. Sanad
Rangkaian para perawi yang berakhir dengan matan (isi hadits).
.
12. Matan
Ucapan perawi atau redaksi (isi) hadits yang terakhir dalam sanad.
.
13. Rawi
Orang yang meriwayatkan atau membawakan hadits.
.
14. Atsar
Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni kepada para sahabat dan tabi’in.
.
15. Marfu’
Suatu ucapan, perbuatan, atau persetujuan yang disandarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
.
16. Mauquf
Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada para sahabat.
.
17. Jayyid (bagus)
Suatu istilah lain untuk shahih.
.
18. Al-Muhaddits
Orang yang menyibukkan diri dengan ilmu hadits secara riwayat dan dirayat (fiqih hadits), serta banyak mengetahui para perawi dan keadaan mereka.
.
19. Al-Hafizh
Orang yang kedudukannya lebih tinggi dari muhaddits, yang ia lebih banyak mengetahui perawi disetiap tingkatan sanad.
.
20. Majhul
Perawi yang tidak dikenal, artinya tidak ada yang menganggapnya cacat sebagaimana tidak ada yang men-ta’dil-nya (lihat istilah ta’dil di poin 23, red-), dan yang meriwayatkan darinya cenderung sedikit. Bila yang meriwayatkan darinya hanya satu orang maka disebut majhul al-‘ain, dan bila lebih dari satu maka disebut majhul al-hal. Hukum haditsnya termasuk hadits yang lemah.
.
21. Tsiqah
Perawi yang tepercaya, artinya tepercaya kejujuran dan keadilannya serta kuat hafalan dan penjagaannya terhadap hadits.
.
22. Jarh
Cacat, dan majruh artinya tercacatkan.
.
23. Ta’dil
Menilai adil.
.
24. Muttafaqun ‘alaih
Maksudnya hadits yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim rahimahumallah dalam kitab Shahih mereka.
.
25. Mu’allaq/ ta’liq
Hadits yang terputus sanadnya dari awal, satu perawi atau lebih secara berurutan.
.
.
.
InsyaaALLah  Bermanfaat

Minggu, 01 Agustus 2021

Kebiasaan Buruk



Berikut adalah daftar yang berisi musuh nyata kebiasaan buruk yang harus diatasi.


Pelajari dengan cermat dan hadapi kelemahan ini


1.gagal mendefinisikan secara jelas apa yang diinginkan

2.tidak memiliki niat mempelajari pengetahuan khusus

3. menunda-nunda dengan atau tanpa alasan

4.terbiasa melempar kesalahan alih-alih menghadapinya

5.berpuas diri

6.Lemah hasrat yanh mendorong untuk action

7.mudah menyerah pada tanda pertama kekalahan

8.mencari-cari jalan pintas berusah mendapat tanpa berikan balasa sebanding (mengajukan tawaran yang tidak adil)

9.takut dikritik sehingga gagal melaksakan rencana

10.tidak memiliki rencana yang terorganisasi dalam bentuk tertulis

11.kebiasaan lalai melaksanakan ide , atau menyambar ketika peluang muncul


Diambil dari buku karya Napoleon Hill