banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 27 September 2011

Kisah Ahli Tahajud : Kisah Pedang Malam Al Fatih penakluk Konstantinopel


Sultan Muhammad Al-Fatih, Kisah Ahli Tahajud : Kisah Pedang Malam Al Fatih - Dalam sejarah, Islam pernah menaklukkan benua Eropa. Siapa sangka salah satu dari Panglima Perang saat itu adalah seorang pemuda yang sangat saleh, berusia 21 tahun, yang bernama Sultan Muhammad Al Fatih (30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) . Ia merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).

Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya. Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambul (Islam keseluruhannya) . Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi Istanbul. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di sebelah makamnya.

Diceritakan bahwa tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan solat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan solat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja yang tidak pernah meninggalkan solat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya.

Kejayaan dan kesuksesan hidup ia telah raih di usia yang begitu muda. Ia-pun dikenang jutaan manusia sepanjang abad. Harum nama Sultan Al Fatih diperoleh berkat keshalehan, keberanian dan kemuliaan akhlaknya. Sebagai jenderal beliau memimpin laskar islam menaklukkan benteng terkuat imperium Byzantium , Konstantinopel. Kota ini diubahnya menjadi kota Istambul. Dari sini beliau menebarkan kasih sayang islam di bumi eropa.

Apa rahasia dibalik semua kesuksesan beliau? Ternyata rahasianya beliau sangat kuat shalat malamnya yaitu tahajud. Bukankah Rasulullah saw SAW menegakkan shalat tahajud sepanjang malam dan setiap hari? Bukankah beliau Rasulullah saw SAW shalat tahajud merupakan kewajiban yang tak bisa beliau tinggalkan dalam setiap perjuanganya.

Jika anda bertanya, apakah benar Muhammad Al Fatih sudah melakukan tindakan besar yang megubah sejarah peradaban dunia? Ya, dalam sejarah, hal ini tidak aneh. Bukankah sahabat Rasulullah saw SAW bernama Usamah juga menjadi panglima perang dalam usia 18 tahun. Sementara yang menjadi prajuritnya adalah Umar bin Khatab sahabat Rasulullah saw SAW yang waktu itu sudah tua. Ini menunjukkan betapa kualitas keimanan dan kekuatan ruhani Usamah menjadi salah satu ukuran yang dipertimbangkan Rasulullah saw SAW ketika menetapkan Usamah memimpin ekspedisi militer menghadapi kekuatan super power Romawi?

Namun Sang Pedang Malam, orang asia bernama Muhammad Al Fatih merontokkan super power Romawi pada 1453, agak unik. Beliau ahli shalat malam (tahajud), ahli qiyamul lail. Beliau selau kontak dengan energi terbesar di alam semesta ini, Allah SWT. Beliau selalu taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT, Pemilik dan Penguasa Tunggal Alam semesta.

Sejak kecil Sultan Muhammad Al Fatih dididik oleh seorang wali. Beliau tumbuh menjadi remaja yang memiliki kepribadian unggul. Beliau jadi Sultan, dalam usia 19 tahun menggantikan sang ayah.

Bagaimana sifat Sultan Muhammad Al Fatih sehingga beliau mampu memetik keberhasilan dalam hidupnya dengan sangat efektif, merebut benteng Konstantinopel yang kokoh itu. “sifatnya tenang, berani, sabar menanggung penderitaan, tegas dalam membuat keputusan dan mempunyai kemampuan mengawasi diri (self control) yang luar biasa. Kemampuanya dalam memimpin dan mengatur pemerintahan sangat menonjol.”

Sultan Muhammad Al Fatih sangat tegas terhadap musuh. Namun, lembut qolbunya bagai selembar sutra dalam menghadapi rakyat yang dipimpinnya. Kebiasaan Sultan Muhammad Al Fatih, unik. Beliau selalu berkeliling di malam hari, memeriksa kondisi teman dan rakyatnya. Sengaja beliau berkeliling untuk memastikan agar rakyat dan kawan-kawanya menegakkan shalat malam dan qiyamullail.

Qiyamul lail, shalat tahajud, inilah senjata utama Muhammad Al Fatih dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini. Inilah Pedang Malam, yang selalu diasahnya dengan tulus ikhlas dan khusuk, ditegakkan setiap malam. Dengan pedang malam ini timbul energi yang luar biasa dari pasukan Muhammad Al Fatih. Sjarah mencatat Muhammad Al Fatih yang baru berusia 21 tahun berhasil menggapai sukses besar, menerobos benteng Konstantinopel, setelah dikepung beberapa bulan maka takluklah Konstantinopel.

Suatu hari timbul soal ketika pasukan islam hendak melaksanakan shalat jum’at yang pertama kali di kota itu.

“Siapakah yang layak menjadi imam shalat jum’at?” tak ada jawaban. Tak ada yang berani yang menawarkan diri ! lalu Muhammad Al Fatih tegak berdiri. Beliau meminta kepada seluruh rakyatnya untuk bangun berdiri.

Kemudian beliau bertanya. “ Siapakah diantara kalian yang sejak remaja, sejak akhil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan meninggalkan shalat wajib lima waktu, silakan duduk!!” Subhanalloh……!!! Maha suci Allah ! tak seorangpun pasukan islam yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya? Itu berarti, tentara islam pimpinan Muhammad Al Fatih sejak masa remaja mereka hingga hari ini, tak seorangpun yang meninggalkan shalat fardhu. Tak sekalipun mereka melalaikan shalat fardhu. Luar biasa…..!!!!! !

Lalu Muhammad Al Fatih kembali bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak baligh dahulu hingga hari ini pernah meninggalkan shalat sunah rawatib? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat sunah sekali saja silakan duduk!!!”. Sebagian lainya segera duduk. Artinya, pasuka islam sejak remaja mereka ada yang teguh hati, tidak pernah meninggalkan shalat sunah setelah maghrib, dua roka’at sebelu shubuh dan shalat rowatib lainya. Namun ada yang pernah meninggalkanya. Betapa kualitas karakter dan keimanan mereka sebagai muslim sungguh bernilai tinggi, sungguh jujur, pasukan islam Al Fatih.

Dengan mengedarkan matanya ke seluruh rakyat dan pasukanya Muhammad Al Fatih kembali berseru lalu bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak masa akhil baligh sampai hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud di kesunyian malam? Yang pernah meninggalkan atau kosong satu malam saja, silakan duduk!!”

Apa yang terjadi…???? Terlukislah pemandangan yang menakjubkan sejarawan barat dan timur. Semua yang hadir dengan cepat duduk!!” Hanya ada seorang saja yang tetap tegak berdiri. Siapakah dia??? dialah, Sultan Muhammad Al Fatih, sang penakluk benteng super power Byzantium Konstantinopel. Beliaulah yang pantas menjadi imam shalat jumat hari itu. Karena hanya Al Fatih seorang yang sejak remaja selalu mengisi butir-butir malam sunyinya dengan bersujud kepada Allah SWT, tidak pernah kosong/absen semalampun.

Dalam sejarah ditulis, bahwa pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sulthan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, kepentingan memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala. Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur'an mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.

Sultan Muhammad Al-Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran ke benteng Bizantium di sana. Takbir "Allahu Akbar, Allahu Akbar!" terus membahana di angkasa Konstantinopel seakan-akan meruntuhkan langit kota itu. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala. Mereka memperbanyak shalat, doa, dan dzikir. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M, serangan utama dilancarkan. Para mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Utsmaniyyah akhirnya berhasil menembus kota Konstantinopel melalui Pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi di kalangan tentara Al-Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.


Sejak abad kedelapan sahabat Rasulullah saw berusaha merebut benteng ini. Salah satunya Abu Ayyub Al Anshari namun gagal. Baru setelah enam abad kemudian benteng itu berhasil direbut dibawah pimpinan Muhammad Al Fatih.Karena jasanya inilah beliau diberi gelar Al Fatih (sang pembuka) yaitu membuka kota Byzantium yang dulunya adalah Konstantinopel. Beliau adalah seorang pemberani, ahli strategi militer, juga istiqomah dalam shalat tahajudnya.

Itulah sebuah kisah sejarah yang sungguh indah dalam bungkai ketakwaan kepada Allah SWT. Kisah Pedang Malam yang merupakan rahasia sukses dari seorang pribadi penggubah sejarah, bernama Muhammad Al Fatih, orang asia asal Turki, yang baru berusia 21 tahun. Shalat Tahajud merupakan modal yang sangat penting untuk membangun kekuatan ruhiyah dalam kesuksesan Al Fatih dikemudian hari. Sehingga islam jaya, berpendar-pendar cahayanya selama 500 tahun di bumi eropa sejak abad ke-15. Semuanya berasal dari Pedang Malam Al Fatih yang amat begitu luar biasa.

Keberadaan Muhammad Al-Fatih telah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].

Dalam hadist lain diriwayatkan, :”Aku mendengar baginda Rasulullah S.A.W mengatakan seorang lelaki soleh akan dikuburkan di bawah tembok tersebut & aku juga ingin mendengar derapan tapak kaki kuda yang membawa sebaik-baik raja yang mana dia akan memimpin sebaik-baik tentara seperti yang telah diisyaratkan oleh baginda" (Abu Ayyub al-Anshari)

http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=135444166552600

Senin, 26 September 2011

Sebaik-baiknya manusia dihadapan Allah


Berbahagialah bagi siapapun manusia yang dititipi Allah aneka potensi kelebihan olehNya, dan dikaruniakan pula kemauan dan kesanggupan memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat manusia, dengan mengangkat derajad dan harkat manusia di sekelilingnya.

Derajat kemuliaan seseorang di hadapan Allah bukan karena kekayaannya, kedudukannya, powernya, kepintarannya, ketampanan/kecantikannya atau bahkan popularitasnya, tetapi dari sejauh mana dirinya punya nilai manfaat lebih bagi orang lain (salah satu ciri orang bertaqwa), Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain" (H.R. Bukhari).

Tafsir dari hadits di atas adalah bahwa seberapa derajat kemuliaan akhlak kita di hadapan Allah, maka ukurlah sejauhmana nilai manfaat diri ini untuk orang lain? Kalau meminjam istilah Cak Nun, bercerminlah pada diri sendiri termasuk apakah kita ini? apakah termasuk manusia wajib, sunnah, mubah, makruh atau manusia haram?

1. Manusia wajib adalah orang yang ahlaqul karimah dimana adanya sangat dirindukan, sangat bermanfaat, bahkan perilakunya membuat hati orang disekitarnya tercuri. Tanda-tandanya diantaranya adalah dia seorang pemalu yang jarang mengganggu orang lain, sehingga orang lain merasa aman darinya. Perilaku kesehariannya lebih banyak kebaikannya. Ucapannya senantiasa terpelihara, ia hemat betul kata-katanya, sehingga lebih banyak berbuat daripada hanya berbicara.

Tidak suka mencampuri sesuatu yang bukan urusannya, dan sangat nikmat jika berbuat kebaikan. Hari-harinya tidak lepas dari menjaga silaturahmi, sikapnya penuh wibawa, penyabar, selalu berterima kasih, penyantun, lemah lembut, bisa menahan dan mengendalikan diri, serta penuh kasih sayang. Jauh dari perbuatan melaknat, mengumpat, memaki-maki, memfitnah, menggunjing, ceroboh, dengki, bakhil, ataupun menghasut. Berwajah cerah, penuh senyum, ramah tamah, jika mencintai, membenci dan marahnya pun karena Allah SWT, karenanya, siapapun di dekatnya pastilah akan tercuri hatinya. Kata-katanya akan senantiasa terngiang-ngiang. Keramahannya pun benar-benar menjadi penyejuk bagi hati yang sedang membara. Jikalau saja orang berakhlak mulia ini tidak ada, maka siapapun akan merasa kehilangan, akan terasa ada sesuatu yang kosong di rongga kalbu ini.

Kehadirannya pasti penuh manfaat dan kalau tidak ada, siapapun akan merasa kehilangan. Begitulah kurang lebih perwujudan akhlak yang baik, dan ternyata ia hanya akan lahir dari semburat kepribadian yang baik pula. ndahnya pribadi yang penuh pancaran manfaat, ia bagai cahaya matahari yang menyinari kegelapan, menjadikannya tumbuh benih-benih, bermekarannya tunas-tunas, merekahnya bunga-bunga di taman, hingga menggerakkan berputarnya roda kehidupan. 
Subhanallah demikian indah hidupnya.

2. Manusia sunah, keberadaannya bermanfaat, tapi kalaupun tidak ada tidak tercuri hati kita. Tidak ada rongga kosong akibat rasa kehilangan. Hal ini terjadi mungkin karena kedalaman dan ketulusan amalnya belum dari lubuk hati yang paling dalam. Karena hati akan tersentuh oleh hati lagi. Seperti halnya, kalau kita berjumpa dengan orang yang berhati tulus, perilakunya benar-benar akan meresap masuk ke rongga kalbu siapapun.

3. Orang yang mubah ada dan tidak ada kehadirannya tidak berpengaruh. Di kantor kerja atau bolos sama saja. Seorang pemuda yang ketika ada di rumah keadaan menjadi berantakan, dan kalau tidak adapun tetap berantakan. Inilah pemuda yang mubah. Ada dan tiadanya tidak membawa manfaat, dan tidak juga membawa mudharat.

4. Orang yang makruh, keberadaannya senantiasa membawa mudharat dan kalau dia tidak ada tidak berpengaruh. Artinya, kalau dia datang ke suatu tempat maka orang merasa bosan atau tidak senang. Sebagai contoh suasana rumah sangat tenang, tetapi seketika klakson dibunyikan tanda bahwa ayah sudah datang, anak-anak malah lari ke tetangga, ibu cemas, dan pembantu pun sangat gelisah. Inilah seorang ayah yang keberadaannya menimbulkan masalah. Seorang anak yang makruh, kalau pulang sekolah justru masalah pada bermunculan, dan kalau tidak pulang suasana malah menjadi aman tentram. Ibu yang makruh diharapkan anak-anaknya untuk segera pergi arisan daripada ada di rumah. Sedangkan karyawan yang makruh, kehadirannya di tempat kerja hanya melakukan hal yang sia-sia daripada bersungguh-sungguh menunaikan tugas kerja.

5. Yang terakhir manusia haram, keberadaannya malah dianggap menjadi musibah, sedangkan ketiadaannya justru disyukuri. Jika dia pergi ke suatu tempat pasti ada yang hilang atau pada ribut, jika dia tidak ada orang malah mensyukurinya, typical trouble maker.

Orang yang mulia tercermin dari cahaya pribadi yang mampu menyemangati dan menerangi siapapun, bukan hanya diri kita, tetapi juga orang lain dalam berbuat kebaikan penuh dengan limpahan energi karunia Allah Azza wa Jalla, Zat yang Maha Melimpah energi-Nya, subhanallah.

diambil dari http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090623033724AAKWwgc 

Minggu, 25 September 2011

Apa sebenarnya tujuan hidup ?

Diambil dari twitter saya @Agung_N_Susanto

SUKSES adalah..Mengetahui MAKSUD anda dlm khidupan,BERTUMBUH utk meraih potensi max anda,& Menaburkan benih yg menguntungkan SESAMA.pertanyaan utk mmbntu apa maksud/tujuan kita dalam hidup : MENGAPA SAYA DICIPTAKAN ?

Apakah hny utk pelengkap mjd bagian pasir diantara jutaan pasir / mjd bagian dari matahari yang menyinari dunia.klo anda jdikan KEBAHAGIAAN jd tujuan hidup.hampir pasti ditakdirkan anda GAGAL! Perasaan adlh TIDAK STABIL,ibarat rolercoster yg naik turun.Kbhgiaan mrpkn bagian dr prasaan tdk dpt diandalkan sbg ukuran SUKSES.upaya mngejar kbhagiaan trs mnrus alasan utma bgitu bnyk org nelangsa.

semakin tinggi tujuan hidup kita utk bisa bermanfaat bagi sbnyak2nya orang.semakin banyak pengorbanan yg harus kita berikan.itulah faktanya.Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Semua ada harganya

Diambil dari twitter saya @Agung_N_Susanto


Sesuatu tidak ada yg instan di dunia ini.dibutuhkan pengorbanan utk dapat meraih mimpi.Sesuatu yg instan tdk akan pernah bertahan lama.Semakin tinggi derajat sesuatu yg diinginkan semakin tinggilah pengorbnan yg hrs diberikan.

kadang harus dibayar dgn sesuatu yang mahal.seorg presiden misalnya hrs mngorbankan kehidupan pribadi dan kesenangannya untuk demi rakyat & negara yg dipimpinnya.semua ada harganya.tinggal pilihan:ingin hdp membuat dunia jd lebih baik dgn mberi manfaat bagi banyak org atau mjd manusia egois hny brpikir utk diri sendiri.

Nabi pun mengajarkan pengorbanan utk perbaikan umat diatas segalanya dibanding kbhagiaan diri sendiri.brkorban prsaan,kmakmuran,bhkan nyawa.kembali lg bnyk kslahan tjuan hdp rata2 org "Ingin hidup bahagia".Pdhal kbhgiaan identik dgn perasaan yg naik & turun tdk bisa dkndlikan.kebahagiaan dunia identik dgn "yg pnting gue happy".shg mengingkari kaidah2 kwajiban dan aturan agama.mndahulukun pribadi diatas segala2nya.

Dan pertanyaan terpenting yg harus direnungkan "MENGAPA SAYA DICIPTAKAN ?".Apakah saya diciptakan utk menjadi pelengkap saja manusia rata2 / mjd bagian dari matahari yang menyinari dunia??Beranilah berVISI / berMimpi.impianmu adlh cuplikan dirimu dimasa mendatang.dan di Hadits Tarmidzi "Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu "

Kesempurnaan

Diambil dari twitter saya @Agung_N_Susanto


Disadari /tdk hampir pasti kita selalu menuntut kesempurnaan pd seseorg.padahal TIDAK ada satu orang pun yg #sempurnatermasuk kita sendiri.Ya itulah hidup,smkin mncri ke #sempurna an semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya.

Ke #sempurna an hakiki tdk prnh ada,yg ada hny keiklasan hati kita utk mnerima kekurangan.Kadang kita terus mencari2 yg #sempurna menurut idealnya kita.tdk sadar bhw yg kita miliki saat ini itulah yg hrs dijaga sesuai tuntunanNya.Kedua mata dibuat buta utk melihat kebenaran.Berlomba2 mencari ke #sempurna an seolah2 akan hidup didunia selamanya,demi memuaskan hati.

pertama dulu dianggap ini yg terbaik,lalu seiring brjalan trnyta tidak,lalu kedua,ketiga,keempat dst.smpai ke-30 sklipun msh blm dapat juga.karena Ke #sempurna an hakiki tdk prnh ada,yg ada hny keiklasan hati utk mnerima kekurangan.Kesempurnaan hanya milik Allah semata.

jgn pandang remeh dosa yg dilakukan walau itu sebesar sebutir debu,semuanya akan dimintakan pertanggung jawaban di akherat kelak .Tanggalkan segala keegoisan diri terhadap cinta duniawi dan tanamkan dalam kalbu yang terdalam untuk selalu mengingatNya.tuntunanNya tidak pernah salah.Dialah sang Maha segala2nya.Pasti ada jutaan benih pahala kebaikan dibalik itu.

jgn terlena dlm kubangan fatamorgana krn smua itu adlh cra setan yg sngaja dipasangkan agar trsesat & mengikuti langkahny ke neraka jahanam.Semua persoalan kembalikan kpd tuntunanNya.namun kdg kita justru lbh prcya pd manusia drpd sang Maha.pdhal jelas kebenaranNya.

Hikmah Kesendirian

Diambil dari twitter saya @Agung_N_Susanto

Luangkan waktu utk sendiri dan merenungi kehidupan yg telah kita lalui.ambil semua hikmahnya.segala hal pasti ada maksud tersembunyi.Surat pertama diturunkan di Gua Hira saat nabi sedang menyendiri (beruzlah), dibawa oleh malaikat Jibril membawa wahyu.Saat menyendiri Nabi merenungi (tafakur) peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya.

Manfaatkan waktu saat menyendiri dengan banyak berdoa & lebih mendekatkan diri padaNya,karena saat sendiri setan pun giat menggoda. Saat sendiri,berarti kita hny berdua denganNya.Alangkah baiknya kita gunakan ksempatan itu untuk bermunajat (doa) & mndekatkan diri.Seorang yg taat di kala ramai maupun sepi akan mereguk manisnya iman. Dia akan mendapatkan peningkatan kualitas iman dalam dirinya.

Ada orang yang jika kita mendekatinya terasa damai. Ketika menatap wajahnya, semakin mendorong kita untuk banyak mengingat Allah. “Kenapa orang yang rajin shalat malam wajahnya tampak bercahaya? “Karena dia berdua2 denganNya shg Allah menghadiahi sbagian dr cahayaNya.” ada  org yg jika kita dekat dgnny hati kita jd hampa,keras membatu.Pada mulanya,kita menganggapnya org baik.Namun kelamaan ketahuan belangnya.

 Barangsiapa yg kesendiriannya baik dan penuh makna, akan menyebarlah aroma keutamaannya. dan hati pun akan senantiasa mencium wewangiannya. JADI Jagalah perilaku Anda dalam kesendirian, karena hal itu sangat bermanfaat. Saat #sendiri iman yg lemah trjebak pada bujuk rayu setan.Tdny rajin shalat,bca Al-Quran,tiba2 mjd makhluk jalang yg bersuka cita pd maksiat. Saat ke #sendiri an itulah keimanan sdang diuji,apakah kita benar2 mencintai Allah dengan setulus hati, apakah kita hanya takut kepada-Ny. atau ibadah krn kita hny sedang mndapat masalah ataukah ibadah yang kita lakukan selama ini hanya sandiwara ingin dipuji oleh orang.

semoga mjd pribadi istikomah = mmiliki pendirian yg stabil dlm menuju Ridha Allah.tdk tergoyahkan oleh usia,lingkungan/ujian &cercaan.yaitu bagaikan karang yg melawan tempaan ombak.tetap teguh kokoh tegak lurus dijalanNya bukan krn sebab saat ada masalah saja br ingat.