banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 31 Desember 2019

Dakwah poros Hidup


Dakwah merupakan bagian dari kegiatan amar maruf nahi munkar yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
.
Kegiatan dakwah bukan hanya di mimbar masjid, namun di mana saja di berbagai aktivitas keseharian, serta kapan saja.
.
MenJadikan dakwah sebagai poros kehidupan adalah hal yang menjadi keniscayaan.
.
Mengapa ? Setidaknya ada dua alasan utama,
Pertama, dengan dakwah semoga kelak menjadi amalan yang terus alirkan pahala walau diri telah meninggal dunia. “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Kedua, dengan dakwah terutama kepada penguasa pahalanya seperti penghulu (pemimpin) para syuhada (orang yang mati syahid). “Penghulu para syuhada’ adalah Hamzah bin ‘Abd al-Muthallib dan orang yang mendatangi penguasa zhalim lalu memerintahkannya (kepada kebaikan) dan mencegahnya (dari keburukan), kemudian ia (penguasa zhalim itu) membunuhnya.” (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak, al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Awsath)
.
“Sebaik-baik jihad adalah perkataan yang benar kepada pemimpin yang zhalim.” (HR. Ahmad, Ibn Majah, Abu Dawud, al-Nasa’i, al-Hakim dan lainnya)
.
Gunakan potensi diri yang dimiliki baik berupa jabatan, profesi, kekayaan, kedudukan, keahlian, ide/pikiran, waktu, tenaga untuk kegiatan dakwah seperti yang dicontohkan Rasulullah ﷺ
.
Jangan sampai hidup didunia waktu habis sia-sia hanya untuk urusan dunia yang fana.
#motivasiislami #quotesagungns #suksesmulia 

Senin, 16 Desember 2019

Sekolah Bisnis Syariah


Ibarat minum air laut semakin diminum semakin haus.
.
Demikian juga menuntut ilmu, semakin dipelajari semakin sadar masih banyak yang belum dipelajari
.
Terlebih ilmu agama yang merupakan kewajiban setiap muslim. .

Banyak sekali faedahnya. Majelisnya mendapat pahala, menggugurkan kewajiban, ilmu yang diterapkan menghindarkan dari dosa, sampai dengan ilmu yang diajarkan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir.
.
Alhamdulillah akhirnya dalam 3 hari bisa selesaikan kelas Mapping Bisnis Syariah bersama guru-guru fikih muamalah.
.
Semoga menjadi ilmu bermanfaat untuk bisa membedah bisnis sendiri dan teman-teman supaya bisnisnya dari hulu-hilir sesuai syariat.
.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ”

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah.)

Rabu, 11 Desember 2019

Perjuangan butuh Pengorbanan


Bila ingin hidup sehat kita paham harus rajin olahraga.

.

Bila ingin banyak wawasan kita paham harus rajin membaca.

.

Namun banyak yang tidak paham, ingin hidupnya bahagia tapi malah dengan kejar kesenangan semu untuk kepuasan jiwa.

.

Mengejar harta siang-malam sehingga waktu habis untuknya.

.

Atau Bersenang-senang mencari hiburan dunia untuk hilangkan kepenatan.

.

Sejatinya itu semua adalah kesenangan semu nan menipu.

.

Tidak paham bahwa kebahagiaan hakiki adalah ketika Allah SWT ridho.

.

Dengannya kita bisa ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik kelak (surganya Allah).

.

Dan harganya sangat mahal, Butuh perjuangan, air mata dan pengorbanan yang luar biasa.

.

Jadi mustahil kalau hidup ongkang-ongkang kaki, penuh kenyamanan, tiada pengorbanan, tanpa perjuangan lalu bisa raih kebahagiaan hakiki.

.

“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim)


Selasa, 10 Desember 2019

Payung Keyakinan


“Payung tidak mampu menghentikan hujan, tapi dengan payung mampu melewati hujan tanpa kebasahan.

.

Begitu juga dengan keyakinan mungkin tidak membawa kepada keberhasilan, tetapi memberi kekuatan untuk hadapi tantangan.

.

Sedia payung sebelum hujan, sedia tawakal yang berisi keyakinan-keyakinan. Yakinlah Allah SWT memberi jalan terbaik.

.

Dan akhirnya Dengan keyakinan membawa kepada ketenangan.”

.

#quotesagungns #suksesmulia #motivasiislami 

Jumat, 06 Desember 2019

Silaknas DPS 2019


Minggu lalu mengisi di acara Silaknas @developerpropertysyariah . Sekitar 240 orang developer property syariah dari berbagai daerah hadir di hotel @granddafamrohanjogja .


Rata-rata level bisnis nya bermacam-macam ada yang masih pemula ada juga yang sudah miliki proyek ratusan Milyar.

.

Sesuai tema saya membahas materi tentang Prospek dan Trend bisnis Syariah. .

Saya sampaikan Diawali dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Uniknya kalau di negeri barat semakin makmur seseorang maka semakin sekuler, namun kebalikannya di negeri ini semakin makmur malah semakin religius.

.

Diawali fenomena hijrah sekitar tahun 2010 yang memunculkan komunitas hijaber, disusul kegiatan one day one juz, kemudian diiringi produk-produk Islami mulai dari bank syariah, kosmetik halal wardah, logo Halal MUI jadi standar makanan, hingga kemunculan pengajian-pengajian besar seperti hijrah fest dan muslim united. Bahkan artis hijrah dengan musawarah-nya, kemudian fenomena pengajian Ustadz Abdul Somad yang selalu meluber.

.

Ghiroh Islam yang demikian besarnya memberikan peluang kepada sektor bisnis yang semula berpola konvensional beralih ke konsep syariah.

.

Tidak ada yang salah dengan penyebutan Syariah bila memang benar niat utamanya untuk membangun bisnis yang sesuai syariat Islam.

.

Namun jangan sampai kata syariah dilihat semata dari kacamata peluang saja. Haruslah diyakini bahwa berbisnis sesuai syariah merupakan kewajiban setiap muslim.

.

Di iklim bisnis sekuler-kapitalis yang tidak begitu pedulikan syariat tentu sudah menjadi kewajiban sebagai muslimpreneur memposisikan bisnisnya dengan label syariah sebagai pembeda.

.

Niat untuk berbisnis sesuai syariat saja belumlah cukup, dibutuhkan juga pemahaman fikih muamalah serta kemampuan sunatullah (profesionalitas) dalam bisnis. .

Supaya jangan sampai terjadi keteledoran yang berujung kepada para kaum sekuler-kapitalis yang menyerang “menggoreng “ berita seakan penyebutan syariah sebagai label kedok belaka.

.

Karena sejatinya “Dimana ada Syariat disana ada Maslahat”

.

Salam Sukses Berkah Berlimpah! #motivasiislami #quotesagungns #suksesmulia 

Kamis, 05 Desember 2019

Kepribadian Islam


Abu Bakar Ash Shiddiq adalah seorang yang rendah hati, lemah lembut, dan tidak pernah berlaku angkuh, apalagi bertindak sewenang-wenang, baik semasa jaman jahiliyah maupun sesudah beliau masuk Islam, lebih-lebih sesudah menjadi Khalifah (Pemimpin umat Islam).

.

Sedang Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua karakternya keras, tegas, dan pemberani. Ketika akan melakukan hijrah ke kota Madinah Umar berani terang-terangan, dan malah menantang orang-orang kafir Quraisy dengan perkataan “Siapa yang ingin istrinya menjadi janda, anaknya menjadi yatim maka halangilah saya untuk hijrah”.

.

Walau karakter nya terlihat berseberangan namun keduanya miliki persamaan yaitu sangat taat kepada Rasulullah ﷺ atas setiap perintah dan larangan Allah SWT.

.

Karakter manusia adalah bawaan sejak lahir. Setiap manusia dilahirkan dengan masing-masing karakter yang berbeda dan unik. Perbedaan karakter untuk saling melengkapi satu dengan yang lain. Apapun karakternya yang terpenting adalah ketaatan terhadap perintah dan larangan Allah SWT.

.

Ketika seseorang menjadikan Islam sebagai landasan (way of life) maka pola Pikir (aqliyah) dan pola sikap (nafsiyah) akan berdasarkan Islam yang berujung melahirkan kepribadian Islam (syakhsiyah Islamiyah).

.

Seseorang yang miliki kepribadian Islam  melangkah dan beramal di dunia sementara kedua matanya senantiasa menatap nan jauh disana (negeri akhirat), surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

.

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS. An-Nisaa : 80)

.

Salam Sukses Berkah Berlimpah!

#motivasiislami #yukhijrahbisnis #suksesduniaakhirat #suksesmulia #quotesagungns  

Pakol




Banyak yang tanya ini peci/topi apaan sih bentuknya aneh mirip telor ceplok bagian atasnya.

.

Peci yang saya dapat di Madinah ini namanya Pakol, menjadi peci khasnya Afghanistan dan Pakistan . Pakol (juga dieja Pakul atau Khapol, dari Khowar bahasa Chitral) adalah, topi laki-laki yang berbentuk bulat berlapis lunak , biasanya dari wol dan ditemukan dalam berbagai warna sederhana: coklat, hitam, abu-abu, atau gading.

.

Pakol berasal dari Chitral dan Gilgit daerah yang sekarang berada di Utara Pakistan. Populer diantara suku-suku Pashtun Utara pada awal abad kedua puluh sebagai pengganti sorban mereka yang besar dan rumit.

.

Ada dua tipe dasar Khapol: gaya Chitrali, yang penuh dijahitan, dan gaya Gilgiti yang dikenakan seperti topi rajut. Khapol Chitrali memiliki banyak variasi yang populer di Pakistan dan Afghanistan.

.

Pakol sering dijumpai di Afghanistan, Pakistan, dan di Uzbekistan serta Tajikistan. Di Pakistan, sangat populer di Provinsi North West Frontier dan Daerah Utara seperti Gilgit dan Hunza dan Chitral, juga di beberapa daerah Utara di Jammu dan Kashmir .

.

Peci ini mendapat perhatian di Barat pada 1980-an, terkenal sebagai seorang topi seorang Muslim , Pashtoon atau mujahidin. Pakul kemudian menjadi penututup kepala mujahidin Afghanistan yang berjuang melawan penjajahan Soviet(1979-1989). #quotesagungns 

Silaknas DPS 2019


Minggu lalu mengisi di acara Silaknas @developerPropertysyariah. Sekitar 240 orang developer property syariah dari berbagai daerah hadir di hotel Grand Dafam. 
.
Rata-rata level bisnis nya bermacam-macam ada yang masih pemula ada juga yang sudah miliki proyek ratusan Milyar.
.
Sesuai tema saya membahas materi tentang Prospek dan Trend bisnis Syariah. 
.
Saya sampaikan Diawali dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Uniknya kalau di negeri barat semakin makmur seseorang maja semakin sekuler, namun kebalikannya di negeri ini semakin makmur malah semakin religius.
.
Diawali fenomena hijrah sekitar tahun 2010 yang memunculkan komunitas hijaber, disusul kegiatan one day one juz, kemudian diiringi produk-produk Islami mulai dari bank syariah, kosmetik halal wardah, logo Halal MUI jadi standar makanan, hingga kemunculan pengajian-pengajian besar seperti hijrah fest dan muslim united. Bahkan artis hijrah dengan musawarah-nya, kemudian fenomena pengajian Ustadz Abdul Somad yang selalu meluber.
.
Ghiroh Islam yang demikian besarnya memberikan peluang kepada sektor bisnis yang semula berpola konvensional beralih ke konsep syariah.
.
Tidak ada yang salah dengan penyebutan Syariah bila memang benar niat utamanya untuk membangun bisnis yang sesuai syariat Islam.
.
Namun jangan sampai kata syariah dilihat semata dari kacamata peluang saja. Haruslah diyakini bahwa berbisnis sesuai syariah merupakan kewajiban setiap muslim.
.
Di iklim bisnis sekuler-kapitalis yang tidak begitu pedulikan syariat tentu sudah menjadi kewajiban sebagai muslimpreneur memposisikan bisnisnya dengan label syariah sebagai pembeda.
.
Niat untuk berbisnis sesuai syariat saja belumlah cukup, dibutuhkan juga pemahaman fikih muamalah serta kemampuan sunatullah (profesionalitas) dalam bisnis. 
.
Supaya jangan sampai terjadi keteledoran yang berujung kepada para kaum sekuler-kapitalis yang menyerang “menggoreng “ berita seakan penyebutan syariah sebagai label kedok belaka.
.
Karena sejatinya “Dimana ada Syariat disana ada Maslahat”
.
Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Rabu, 04 Desember 2019

Pemimpin Hebat


Pemimpin hebat bukanlah yang bebas berkehendak melakukan apa saja sekehendak hatinya.

.

Namun justru pemimpin hebat adalah mereka yang mau untuk dipimpin.

.

Para Sahabat dekat Rasulullah hampir kesemuanya memiliki karakter pemimpin yang hebat.

.

Hal yang wajar karakter seorang leader punya rasa ke ‘aku’ an yang tinggi.

.

Namun yang terjadi dibawah kepemimpinan Rasulullah para sahabat terbaik dapat tunduk patuh menekan rasa ke ‘aku’ an nya demi untuk tujuan yang besar (Ridho Allah SWT)

.

Caloaaan Pemimpin hebat memiliki integritas yang tinggi, baik ketika masih menjadi bawahan dan ketika saatnya nanti memimpin.

.

Pemimpin hebat adalah yang mau untuk dipimpin mengendalikan diri dari segala godaan kemaksiatan.

.

Pemimpin hebat juga rela berkorban untuk tujuan yang lebih besar.

.


Apabila mengendalikan diri saja tidak mampu maka tidak layak disebut sebagai  the great leader.

.


.

“Sesungguhnya manusia terbaik yang anda tunjuk untuk bekerja adalah orang yang kuat dan amanah.” (QS. Al-Qashas: 26).

7 sahabat pejuang


Rasulullah ﷺ dan kebanyakan dari para sahabatnya adalah entrepreneur sejati. Bukan hanya sebagai pedagang yang tangguh, negosiator yang ulung, namun juga mujahid yang tak kenal rasa takut.

.

Bahkan, tujuh dari 10 sahabat yang dijanjikan Nabi ﷺmasuk surga adalah para pengusaha sukses. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam.

.

Kita yang ingin menjadi muslimpreneur sejati (truly muslimpreneur) sepatutnya mengidolakan para ahli surga ini. Mencontoh bagaimana pemikiran dan orientasi hidupnya.

.

Sebagai orang yang miliki harta berlimpah bisa saja dalam medan dakwah / medan jihad mengambil peran hanya sebagai penyumbang harta saja.

.

Namun tidak bagi truly muslimpreneur ini, mereka turun langsung dalam medan perjuangan, menjadikan dakwah (Islam) sebagai poros kehidupan. Mereka merelakan sebagin besar harta, tenaga, pemikiran, dan waktunya untuk umat. .

Berbeda dengan kebanyakan pedagang (pengusaha) yang pola pikirnya hanya asas manfaat belaka, semua diukur atas “apa untungnya buat saya”. Kegiatan seputar dakwah, menuntut ilmu (agama) dan amar maruf nahi munkar mengambil sedikit porsi atau bahkan hanya waktu sisa saja.

.

Mungkin bukan karena tak mau, namun karena iklim sekuler kapitalis yang telah menjalar di berbagai lini termasuk dalam dunia bisnis. .

Salam Sukses Berkah Berlimpah! #quotesagungns #suksesmulia #motivasiislami