banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 25 Januari 2021

Manfaatkan waktu



Waktu terus berlalu tiada yang bisa menunda.

Gunakan waktu dengan bijak jangan tersia-sia.

Yang wajib di nomor satukan, yang sunnah diperbanyak pula.

Yang mubah dibatasi jumlahnya.

Yang makruh dan haram jelas ditinggalkan saja.

Untuk itu perlu juga pemahaman fiqih aulawiyat, yaitu tentang prioritas skala.

Agar waktu efektif termanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Pengalaman buku terbaik


Saya suka mengkoleksi buku-buku yang membantu asupan gizi otak.

Menurut guru saya kebangkitan diawali dari bangkitnya pemikiran.

Ketika sudah membatasi diri dengan ilmu, maka disanalah letak kemunduran.

Ilmu itu tiada batasnya, bahkan justru semakin digali semakin merasa diri ini tak tau apa-apa.

Dengan waktu yang terbatas maka fokus utama kepada ilmu yang haq (agama), baru kemudian kepada ilmu yang mensupport profesi.

Dari ilmu tersebut tak ada artinya tanpa di praktikkan menjdi sebuah tindakan konkrit yang menjadi pengalaman nyata.

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Yusuf: 111)

Juga Dalam Al Qur`an, Allah mengisahkan orang-orang yang ingkar, manusia-manusia yang durhaka dan tokoh-tokoh yang jahat. 

Semua akhir dari hidup mereka berujung nista. Semua itu agar menjadi pelajaran bagi kita, agar kita tidak melakukan perbuatan yang sama, sehingga mengakibatkan keburukan bagi kita sebagaimana akibat yang datang kepada mereka.

Yuk sadar literasi.


Senin, 18 Januari 2021

Jangan Takut Cobaan


Banyak orang takut gagal, menghindari cobaan atau tantangan dan sedih berkepanjangan saat mendapat cobaan atau musibah. 

Padahal Rasul bersabda :

“Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho (terhadap ujian tersebut) maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian tersebut) maka baginya murka-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Justru takutlah ketika hidup adem ayem, tiada masalah, diberi diberbagai kenikmatan dunia. Harus segera bermuhasabah sudahkah syariat dijalankan tuntas, atau bahkan ilmu agama saja tiada?

Bila hidup kita ibaratkan seperti lari, aktivitas rutin sehari-hari ibarat marathon. 

Nah, dalam waktu-waktu tertentu Anda perlu sprint atau lari cepat agar Anda tidak menjadi orang rata-rata. 

Sprint inilah yang berpeluang besar mendatangkan cobaan dan ujian. Dan cobaan yang datang dari aktivitas sprint itu adalah pertanda bahwa Sang Maha masih mencintai kita…

Jadi.. tetap Sabar, Syukur dan Ikhlas..

Fokus saja menebar kebaikan ber amar maruf nahi munkar , menjadikan dakwah poros kehidupan! ✊✊

Selasa, 12 Januari 2021

Profesional


Profesional Untuk Urusan Akhirat.

Virus pemikiran produk sekuler barat membuat pemisahan kehidupan dengan agama.

Akibatnya bila urusan dunia mereka katakan “ jangan bawa-bawa agama.”

Padahal Mulai dari urusan ekonomi, politik, hukum, semua harus merujuk kepada agama.

Islam adalah the way of life, petunjuk jalan lurus solusi berbagai permasalahan.

Ini yang belum banyak orang menyadari bahwa semua ada aturannya, tugas manusia menjalankannya.

Menjalankan secara profesional dalam seluruh bidang kehidupan dengan hanya mengharap ridho Allah SWT semata.

Jadi bukan urusan dunia saja yang profesional, tapi juga terutama urusan akhirat juga harus diatur secara profesional.

Mulai dari Manajemen waktu yang baik, disiplin, totalitas, hingga dalam sebuah barisan dakwah yang diatur secara terstruktur dan sistematis.

Rasulullah SAW bersabda :”sesungguhnya Allah mencintai jika seorang dari kalian bekerja,maka ia itqon (profesional) dalam pekerjaannya” (HR Baihaqi)

Kamis, 07 Januari 2021

Hati Gelisah


Seseorang yang bergantung pada selain Allah, hanya akan jatuh pada rasa kecewa. 

“Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”
(QS. Ali Imran : 160)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu berkata: Ayat ini mengandung perintah untuk memohon pertolongan kepada Allah serta bergantung kepada-Nya dan tidak bersandar kepada diri sendiri. Oleh karena itu Allah berfirman “karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal”. Dan ketika Allah mendahulukan kata-kata “hendaklah kepada Allah” ini menunjukkan tawakkal harus kepada Allah saja dan tidak kepada yang lain. Karena Allah lah satu-satunya Dzat yang bisa menolong kita. Bergantung kepada Allah adalah bentuk tauhid yang akan mengantarkan kita kepada tujuan. Sedangkan bergantung kepada selain-Nya itu adalah syirik yang tidak bermanfaat bagi pelakunya bahkan bermadharat. Dan di dalam ayat ini ada perintah untuk bertawakkal kepada Allah saja. Sesuai kadar keimanan seorang hamba itulah tingkat tawakkalnya kepada Allah. [Tafsir Al-Karim Ar-Rahman hal.165 oleh Syaikh Abdurrahman As-Sa’di.]

Juga Seseorang yang lemah iman akan mudah mengeluh dan menyalahkan keadaan. 

Bahkan, orang yang lemah iman tidak yakin dengan kemahakuasaan Allah. 

Padahal, hidup dan mati, sehat dan sakit, rezeki dan musibah, semua sudah diatur dan ada dalam kekuasaan Allah SWT.

Maka tak lain dan tak bukan sandarkan sesuatu kepada Allah saja, maka hidup akan menjadi tenang.

Senin, 04 Januari 2021

Permudah urusan Orang


Pernah saya mengurus terkait sertifikat, prosedur yang bermacam-macam dan berbelit-belit akhirnya mengharuskan bolak balik yang memakan waktu, dan tenaga.

Perasaan pun campur aduk, antara rasa kesal dan rasa kita yang butuh.

Suasana batin orang yang sedang memiliki kepentingan tentu berbeda dengan orang yang memiliki wewenang.

Nabi SAW berpesan untuk memberikan kemudahan dan agar orang yang punya urusan itu tenteram hatinya, tidak waswas, khawatir dan takut. 

Anas bin Malik berkata, Rasulullah pernah bersabda, “Permudahlah dan jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram, jangan menakut-nakuti” (HR Muslim)

Bikin tenteram dengan segala kemudahannya tanpa syarat / permintaan yang bermacam-macam.

Hadits yang lain juga disampaikan
“Barangsiapa melepaskan kesusahan duniawi seorang Muslim, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR Muslim)

Nah hikmahnya permudahlah orang yang sedang berkepentingan dengan kita. Mungkin menurut kita biasa saja, namun belum tentu bagi mereka. Pahami rasa batin dan berikan rasa tentram dengan cara yang mudah. 

Semoga dengan demikian akan dimudahkan juga segala urusan kita. 

Minggu, 03 Januari 2021

Masalah itu kecil



Terkadang kita lemah, takut, dan merasa sedih saat ditimpa masalah besar, padahal untuk apa kita merasa takut? 


Ketakutan yang muncul tanda kurang yakinnya dengan kuasa Allah SWT.


Padahal kita sudah tahu bahwa Allah Maha mudah merubah keadaan, Allah Maha Besar dalam memberi pertolongan.


Sayangnya kita tidak mudah mempercayai kuasa Allah, kita malah mengeluh dan tidak sabaran atas masalah yang sejatinya Allah turunkan.


Latih hati untuk tenang dan tidak reaktif. Cukup datang saja kepada Allah meminta pertolongan-Nya, karena Allah pasti akan menolong. Allah hanya ingin menguji sejauh mana ketaatan.


Jadikan Allah penguat setiap langkah, jadikan Allah tameng hati untuk selalu bersabar dan ikhlas, karena jika Allah yang di jadikan tempat berteduh dari semua masalah, inshaallah kita  akan baik-baik saja dalam kondisi apapun.


Semangat pagi memulai hari di awal tahun!