banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 23 Juli 2016

BICARA DENGAN DALIL BUKAN DALIH

Bicara dengan DALIL bukan DALIH

Kebenaran itu datangnya dari Al Qur'an dan As Sunnah, orang yg menyampaikan suatu pendapat yg sesuai dg Qur'an dan Hadits bukan orang yg merasa paling benar, dialah orang yg berani untuk dibenci disisihkan oleh orang2 yg mmbenci ajaran Islam yg sesuai dgn Quran dan As Sunnah. 

Dan kalau semua orang pakai landasan jangan merasa diri yang paling benar pasti kemungkaran tak bisa dicegah karna setiap kali mau diberantas ada yang menghalangi sambil bilang "jangan merasa diri yang paling benar". Ada polisi mau nangkap penjahat. penjahat lalu bilang "anda jangan merasa diri paling benar"  alhasil penjahatnya bebas berkeliaran dan berdalih karena tidak ada aturan yang baku.

Ada yang berdalih Bank tidak ada urusannya dengan Riba (artinya seluruhnya termasuk pinjaman berbasis bunga juga tidak termasuk riba).Padahal dalil sudah sangat jelas, dan jumhur ulama telah menyepakatinya bahwa bunga bank adalah riba. 

Lalu ada juga yang bilang katanya menolak riba tapi kok masih gunakan produk bank seperti atm. Ini salah kaprah akibat ketidakpahaman, krn yg membuat sst menjadi riba bukanlah krn bank-nya tetapi akadnya. Jika ada pinjam meminjam uang sesama teman pun jika ada tambahan/bunga  itu jg dinamakan riba. Ketika menggunakan produk perbankan dengan akad yang benar (tidak ada unsur riba) merupakan muamalah yg diperbolehkan.

Ada lagi bilang bahwa katanya produk barat jauh dari Islam tapi kok gunakan laptop, handphone, facebook, google yg produk barat.  Lagi-lagi salah kaprah akibat ketidakpahaman tentang HADLARAH dan MADANIYAH sehingga tdk dpt membedakan mana yg boleh dan tidak.

Ada juga yg bilang bahwa orang-orang yg bahas itu semua diatas pemahamannya tekstual dan kaku. Padahal yg tekstual dan kaku ya yg buat statement itu sendiri pukul rata tdk dpt bedakan yg dibolehkan dan dilarang.

Kebenaran Islam melalui Quran dan Hadits adalah MUTLAK adanya, yang RELATIF adalah diri yang tak juga yakin. 

#motivasi #inspirasi #katahikmah #muhasabah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar