Apa karena saya kurang update.. sampe banyak istilah yang harus tanya dulu artinya. Mulai dari Gabut, Gemay, Toxic, Ghosting, dan masih banyak lagi.
Sampai disuatu forum seminar, ada peserta tanya, bagaimana cara hadapi toxic people? Sesaat saya terdiam berpikir menerjemahkan istilah baru ini.
Toxic sendiri artinya beracun. Ya terjemah bebasnya orang-orang yang bawa pengaruh buruk bagi dirinya.
Hanya saja standar baik buruk manusia itu berbeda-beda. Kadang baik / buruk menurut diri belum tentu itu baik/buruk dimata syariat.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari “Roh-roh itu bagaikan tentara-tentara yang satu. Jika mereka saling kenal, maka mereka akan menyatu dan kapan mereka tidak saling kenal, maka mereka akan berselisih.”
Inti hadits ini, sebagaimana seseorang yang cendrung semodel dengan fisiknya, maka demikian pula dengan roh, akan cendrung dengan orang yang semisal dengannya.
Demikian pula dengan jiwa-jiwa ini, akan cari orang yang se-jiwa, se-akhlak, se-perangai dengannya.
Ini dipahmai dari atsar yang pertama kali diangkat oleh syaikh, dari Abdullah bin Abbas, ketika beliau menyimpulkan seorang bahwa orang itu adalah orang yang baik.
Beliau baru ketemu, tapi ia persaksikan pada saudara-saudaranya bahwa orang itu cinta padanya. Dari mana ia tau? Karena ia juga cenderung padanya. Cintanya pada beliau karena roh-roh itu bagaikan tentara-tentara yang satu.
Jadi perhatikan baik-baik dengan siapa berteman, Jika menganggap baik orang yang rusak akhlaknya, maka hendaklah harus periksa kembali kepada diri.
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar