banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Jumat, 28 Maret 2014

Do the RIGHT THING FIRST!

@AgungNSusanto



1.ketika mengerjakan sesuatu, maka yg terpenting utk pertama kali dilakukan adalah mengetahui sesuatu yg dikerjakan itu benar/tidak.

2. Baru kemudian mengerjakannya dgn cara yang paling baik.

3.Dengan kata lain do the right thing first then do thing right!

4. "lakukan yang benar terlebih dahulu baru kemudian lakukan sesuatu yang benar tersebut dengan cara yang terbaik!"

5.Misalnya, ada orang yang sangat profesional dalam pekerjaannya. Ia jujur, tanggung jawab,expert,fight,pintar,cermat

6.Maka orang ini adalah orang yang sangat bagus kualitasnya. Bukankah ini SDM yang baik? Memang bagus, tapi profesinya apa dulu?

7.Ternyata pekerjaannya adalah menjadi pencuri! Baru benar2 bagus kalau profesinya adalah seorang dosen misalkan

8.Bicara kualitas pekerjaan; jujur,tgjwb,expert,dll adalah bicara do the thing right

9.sedangkan bicara profesi/jenis pekerjaan; dosen atau pencuri adalah bicara do the right thing.

10.Begitupun jika ada seorang pebisnis yg sangat sukses Ia menjadi orang muda terkaya se-Indonesia dgn mutu perusahaan internasionalnya.

11.Meski sukses & kaya luar biasa,nmun bisnisnya mjd sst yg tdk bermutu dimata Allah SWT pabila bisnis tdk sesuai aturanNya(riba,maisir,dsb)

12.Dia hanya menjalankan kaidah "do the thing right" tapi tidak "do the right thing"

13..Oleh karena itulah, benar apa yg telah disabdakan rasulullah SAW:

14.“Jangan membuatmu takjub, seseorang yang memperoleh harta dari cara haram, jika dia infakkan atau dia sedekahkan maka tidak diterima ,jika ia pertahankan (simpan) mk tdk diberkahi & jika ia mati & ia tinggalkan harta itu mk akan jd bekal dia ke neraka” (HR.AthThabrani)

15.Bicara do the right thing jg misal sdhkah produk yg dijual halal?prosesnya benar?bagi wanita bekerja sdhkah ada ridho Suami?

16.do the right thing ini terkait peraturan Allah (syariat) sangat penting,krn jika dilanggar harta yg didpt jg mjd tdk berkah/tdk halal

17.Jika pebisnis tdk mengamalkan syariat di dlm aktivitas bisnisnya maka yg diamalkannya adalah hawa nafsunya,tnp aturan

18.dengan berbisnis sesuai syariah maka hati akan mjd tenang,kesuksesanpun tidak sekedar karena faktor sunatullah (thing right)

19.Berbisnis yg syar'i akan sll mendapat pertolongan Allah,krn sbg hamba yg bertakwa & bertawakal,( baca At-Thalaq: 2-5)

"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."(Ayat 2)

" Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..." (Ayat 3)


"...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (Ayat 3)


"Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya." (Ayat 5)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar