banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Jumat, 07 Oktober 2016

Gara-gara sekularisme

Mengapa perdukunan dan fenomena paranormal terus berkembang padahal telah jelas keharamannya? 

Sebabnya berpangkal pada kerusakan akidah umat hari ini yang menganut sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan). 

Saat agama dipisahkan dari kehidupan dan tidak dijadikan landasan kehidupan, kaum Muslim banyak yang kehilangan pegangan hidup. Mereka tidak bisa lagi menimbang persoalan dengan benar. 

Begitu juga dalam hal memilih pemimpin dan segala hal solusi problematika hidup. Mereka lebih mengikuti perasaan/ mencoba mengilmiahkan / berdalil dengan ribuan dalih.

Sekularisme telah membuat kaum Muslim menjauh dari agama. Sayangnya, saat ini sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan) justru dijadikan pegangan hidup.

 Kaum Muslim tidak menjadikan akidah Islam sebagai landasan solusi kehidupan dunia, sekaligus sebagai landasan pembuatan undang-undang. 

Ibarat benerin TV rusak gunain manual book Kulkas, maka bukannya bener malah makin parah. Padahal semua paham yg paling ngerti adalah yg buat (pencipta) barang tersebut.

Kerusakan mendera banyak kalangan, termasuk oleh mereka yang berpendidikan tinggi tetapi minim pengetahuan agamanya.

Keadaan bertambah parah karena negara tidak melindungi akidah umat Islam. Negara justru membiarkan praktik perdukunan/ paranormal berkembang. Malah profesi paranormal mendapat tempat istimewa di tengah-tengah masyarakat. 

Mereka diperlakukan bak selebritis dan kaya-raya. Banyak pengusaha, pejabat dan kaum intelektual lebih percaya kepada para dukun/paranormal ketimbang pada al-Quran dan as-Sunnah. Sungguh sebuah tragedi. Padahal menurut syariah Islam, tukang sihir harus diberi sanksi keras karena merusak akidah umat. 

Sabda Nabi saw.:
Hukuman bagi tukang sihir adalah dengan dipenggal lehernya dengan pedang (HR at-Tirmidzi).

Inilah akibat Islam dicampakkan. Inilah akibat sekularisme yang terus bercokol di negeri ini sejak ditanamkan oleh kaum penjajah hingga hari ini. 

Tidakkah juga sadar wahai saudaraku seiman? Kebangkitan umat diawali dari pemikiran.

 Mari mengkaji.. Mari mengaji.. 
Lembutkan hati.. Menuju kebenaran hakiki..


disarikan dari buletin Al-Islam dengan berbagai penambahan.
#yukngaji #yukhijrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar