banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 15 September 2018

Belajar dengan siapapun


Belajar dari siapa saja
.
Belajar itu dari siapa saja, bahkan dari anak kecil sekalipun. Selama hal yang mubah (dibolehkan) / tidak melanggar syariat maka ambillah hikmah darinya.
.
Anak saya yang kelas 3 suka membaca, terkadang baca komik menyelingi kegiatan hapalan Quran-nya. Diajari oleh ustadzahnya kalau lakukan kegiatan mubah seperti nonton kartun/baca komik 1 buku MAKA harus “diganti” dengan baca buku belajar/hapalan yang jumlah waktunya sama.
.
Begitu juga dari anak saya yang kelas 1 sering beritahu tentang siroh nabi yang kadang belum saya tahu.
.
Namun juga ada yang saya tidak setuju, dan perlu diluruskan terutama hal-hal yang bertentangan dengan syariat. 
.
Jadi ambillah hikmah dari siapa saja selama hal yang mubah, apalagi hal yang wajib dan sunnah. Namun untuk bisa memilah hukum diperlukan juga untuk paham ilmu agamanya. Dan itu tidak didapat kecuali dengan mengaji kepada ahlinya (ulama/ustadz/kyai/syaikh) supaya tidak salah jalan. 
.
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” [An-Nahl 43]
.
“Ilmu itu suatu yang hilang dari seorang mukmin, setiap kali ia mendapatkan sesuatu darinya maka ia mengambilnya kemudian ia mencari lagi yang lainnya” [HR.Al-Baihaqiy]

#yukhijrahbisnis #yukhijrah #motivasi #inspirasi  

Foto : kelas Brand Disruption pak Subiakto (pakar, praktisi brand berpengalaman 48 tahun) — bersama Subiakto Priosoedarsono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar