banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 05 Oktober 2020

Cara Bisnis Rasulullah (Merintis Bisnis)

 



RASULULLAH SAW MUDA MERUPAKAN PENGUSAHA YANG SUKSES.


Bagaimana MERINTIS bisnis cara Rasulullah ? Baca Sampai Selesai ! 

Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu ke satunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya

kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun orang pilihan, tetap dimulai dari langkah-langkah kecil.


Beliau juga mempunyai Goal dan rencana yang jelas.

Beliau Tidak Mudah Putus Asa,

"Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merahtidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya" (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)


Beliau seorang yang Inovatif 

Barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi High Quality.


Selalu Berusaha Menjadi Trend Center

Beliau Memahami Kondisi Pasar

Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Supply & Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua.

Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu.

Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan

Pedagang itu pulang Mekkah gempar. Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada

Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).

Kepercayaan Pemodal

Beliau Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar