banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 23 Maret 2021

Diamnya Diri



Memanah sebagai salah satu olahraga yang di perintah Nabi Muhammad SAW.


Sebagai olahraga yang terkandung banyak hikmah didalamnya.


Mulai dari melatih fokus, kestabilan, kekuatan, emosi (ketenangan), bahkan sampai pernapasan.


Saat mengincar target maka mata akan tertuju pada satu titik objek.


Menariknya otomatis fokus hanya mengikuti salah satu mata yang dominan, kanan atau kiri, tidak bisa keduanya.


Demikian pula dalam hidup, “jika tidak sibuk dengan hal yang baik,  pasti akan disibukkan dengan hal yang bathil”, demikan Ibnul Qayyim Al Jauziah berpesan.


Maka manfaatkan waktu dengan baik yaitu untuk bekal kehidupan setelah kematian (akhirat).


Jangan sampai fokus hidup habis untuk urusan dunia saja. 


Tak pernah dengar kajian ulama, tak mau belajar ilmu agama, enggan beramar maruf nahi munkar (dakwah), enggan bergaul dengan orang sholeh, aktifitas habis untuk hal yang mubah, yang wajib dan sunnah banyak ditinggalkan.


Terlebih dapat terus aliran dosa kifayah sebab diamnya diri. Alhasil di akhirat menjadi bangkrut.


Bangkrut karena dosa kifayah kifayah, yairu dosa karena kelalaian kaum Muslim atas fardhu kifayah yang sudah ditetapkan hukumnya. 


Fardhu kifayah tidak akan bisa digugurkan kecuali melaksanakan fardhu tersebut secara sempurna. 


Adapun dosa kifayah bisa digugurkan dengan melaksanakan fardhu kifayah tersebut meskipun belum sempurna, sampai pada batas “terpaksa” atau tingkat yang maksimal.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar