banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 05 April 2021

Nilai Perbuatan


Nilai perbuatan

Tentu namanya bisnis targetnya adalah keuntungan. Memang harus begitu adanya. Karena Qimahnya adalah madiyah (materi).


Kalau bisnis malah terus-terusan kasih gratis, dilakukan sekedar ingin berbagi, Ini bukan bisnis, namun Qimahnya insaniyah (kemanusiaan). Bisa merugi kalau begini.


Justru ketika bisnis dituntut harus profesional, bahkan dengan teman atau keluarga sekalipun. Benar angka-angka dan perhitungannya. 


Perkara hasil keuntungan dari bisnis buat sedekah banyak-banyak ini beda lagi, ini sudah diluar perkara bisnis.


Sebaliknya ada perbuatan yang harusnya masuk kategori Qimah Insaniyah/kemanusiaan, malah digunakan untuk bisnis cari profit, ini juga tidak tepat.


Atau contoh lain saat sholat lima waktu qimahnya adalah ruhiyah, targetnya menjalankan perintah-Nya supaya semakin dekat dan mendapat ridho-Nya. Bila sholat karena ingin pujian (qimah khuluqiyah) maka amalnya rusak dan berdosa. 


Jadi harus bisa membedakan Qimah/ nilai dari suatu perbuatan. Nilai perbuatan ini tidak bisa bebarengan, akan tetapi dalam satu perbuatan semestinya cukup menegakkan satu qimah(nilai). 


Selain qimah madiyah dan insaniyah. Ada juga qimah khuluqiyah (akhlak) dan qimah ruhiyah (spiritual).


Yang terjadi banyak mencampur adukkan antara bisnis dengan nilai yang lain. Sehingga bisa jadi tidak amanah, terlebih kalau bisnis bersama partner pemodal.


Yang jadi dasar perbuatan adalah syariat. Syariat yang bisa menentukan untuk mengedepankan satu nilai atas nilai yang lain, juga melebihi atau menyamakannya adalah hak preogratif syara’.


Maka dibutuhkan ilmu supaya kita tidak salah jalan menentukan nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar