Beban Hidup
Usia sekolah hobi saya naik gunung.
Yang didaki sampai puncak ada Gunung Lawu, Sindoro, Lawu, dan Gunung Slamet.
Beban terberat barang bawaan itu air minum.
Semakin berat isi tas semakin berat tantangannya.
Butuh ekstra tenaga, fokus, dan kehati-hatian.
Apalagi harus lewat tebing curam.
Salah langkah nyawa taruhannya.
Serupa dalam kehidupan.
Butuh juga bekal perjalanan.
Namun karena kurang pemahaman, banyak yang tak relevan dibawa.
Hidup menjadi berat jadinya.
Beban seperti harta, kedudukan, jabatan, keluarga, citra terus dibawa semua.
Akibatnya fokus jadi salah.
Padahal salah langkah akhirat taruhannya.
“dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (Q.S ali ‘Imran ; 14).
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar