banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 19 Juni 2021

The Real Spiritual Company



Bisnis Hulu Hilir Halal


Sebagai muslim tentu paham beramal dahulukan yang wajib sebelum yang sunnah.


Ngga mungkin kan rajin sholat dhuha tapi malah sholat 5 waktu ditinggalkan.


Misal Sholat dhuha tak pernah terlewat berharap rezeki lancar, namun sholat wajibnya malah dilupakan.


Begitu juga dalam membangun bisnis.


Sebagai muslimpreneur harus sudah selesai halal-haram berbisnis.

Memahami fikih muamalah dari A-Z, minimal seputar bidang bisnisnya.


Segala aspek haruslah sesuai syariat (aturan Allah), yaitu : Aspek Strategi Bisnis, Aspek Teknis dan Teknologi, Aspek Ekonomi dan Keuangan, Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Organisasi dan Manajemen.


Jangan sampai menjalankan yang namanya spiritual company namun hanya dalam tataran sunnah seperti sholat dhuha, hapalan Quran, tadarusan, dzikir, wirid.


Namun justru yang wajib menjalankan bisnis sesuai syariat malah ditinggalkan. 


Seperti akadnya masih belum benar, akad-akad banyak yang bathil/fasad, syirkah masih salah aplikasinya, riba disana sini, dan lain sebaiknya.


Ali bin Abi Tholib ra. Mengatakan :


“Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus.” (Mughnil Muhtaj, 6/310)


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar