banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 25 April 2016

Berprasangka Sedusta-dustanya Ucapan

Islam merupakan agama yg sempurna & sangat menghormati hak dalam bersaudara antara sesama manusia.Karena itu sangat menjamin hak-hak setiap individu maupun masyarakat dan melarang perbuatan yang menyerempet kepada hak-hak pribadi maupun aib dari setiap manusia.Salah satu perbuatan / sikap yg buruk adalah tajassus.

Tajassus adalah mencari2 kesalahan orang lain dengan menyelidikinya atau memata-matai. Dan sikap tajassus ini termasuk sikap yang dilarang dalam Alquran maupun hadis.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk,karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan.Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai,saling mendengki, saling membelakangi,dan saling membenci.Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”[HR.Muslim hadis no. 2563] "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka,karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa & janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (Al-Hujurat : 12)

Cukuplah buat kita sebuah untaian perkataan seorang imam yaitu Imam Abu Hatim bin Hibban Al-Busthi :
"Org yg berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri.Sesungguhnya org yg sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai.Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya.Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya.” Imam Abu Hatim berkata, “tajassus adalah cabang dari kemunafikan, sebagaimana sebaliknya prasangka yang baik merupakan cabang dari keimanan.Org yg berakal akan berprasangka baik kepada saudaranya, dan tidak mau membuatnya sedih dan berduka.Sedangkan org yg bodoh akan selalu berprasangka buruk kepada saudaranya dan tidak segan berbuat jahat.”#motivasi #inspirasi #suksesmulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar