banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Rabu, 27 Juni 2018

Syariat diatas Manfaat





Dulu ketika ada ide-ide baru bisnis selama manfaat langsung action eksekusi sesegera mungkin. Memang bisnis butuh kecepatan supaya jangan sampai momentum terlewat. Namun benarkah seperti itu ?   

.

Dalam Islam ide dasarnya adalah keimanan/keyakinan kepada Allah SWT sehingga qaidah dan qiyadah fikriyahnya (landasan & kepemimpinan berpikir) berdasar perintah dan larangan Allah SWT (Syariat).

.

Sedang kapitalisme ide dasarnya adalah Sekulerisme yang memisahkan antara agama dengan kehidupan. Seperti anggapan berpolitik dan berbisnis jangan bawa-bawa agama. Yang dipahami benar salah adalah dari asas MANFAAT saja. Selama bermanfaat bagi dirinya dianggap baik, sementara yang tidak bermanfaat dianggap buruk. Tidak peduli syariat melarang / membolehkan. Suka-suka hati dan ikuti anggapan umum masyarakat.

.


Inilah pemahaman keliru terutama para pebisnis yang masih kedepankan asas manfaat bukan syariat. Bila demikian artinya bisa disebut dia seorang kapitalis. Sebutan bagi mereka yang menjalankan prinsip sekuler.

.

Untuk itu wajib bagi seorang muslim menguasai fikih muamalah ekonomi / bisnis. Minimal yang terkait bisnis yang digelutinya. Supaya tidak menghalalkan yang di haramkan atau mengharamkan yang di halalkan.

.

Jadi sebagai muslimpreneuer ketika ada ide bisnis baru cek dulu apakah ini sudah sesuai syariat? Kalau sudah sesuai bolehlah untuk segera eksekusi seceoat mungkin.

.

Salam sukses berkah berlimpah!

#sukses #suksesmulia #yukhijrahbisnis #yukhijrah #motivasi #inspirasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar