banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Minggu, 05 Agustus 2018

Hakikat Rezeki



Hakikat Rezeki

.

Ada yang beranggapan sebab pasti datangnya rezeki adalah karena hasil (kerja) upayanya sendiri sehingga dia habis-habisan  bekerja/berusaha.

.

Ada juga yang lain beranggapan rezeki sudah ditetapkan Allah SWT jadi tidak usah capek-capek berusaha.

.

Keduanya (antara usaha dan hasil) tidak bisa dikait-kaitkan secara langsung, sebab antara ketetapan rezeki datangnya dari Allah dan tentang perintah berusaha merupakan dua hal yang berbeda.

.

Usaha bukan penyebab pasti datangnya rezeki, kadang yang sudah berusaha berupaya sungguh-sungguh tetapi rezeki tak kunjung datang sesuai harapan. Ada juga yang tidak ada upaya, malah rezeki datang dari arah yang tak disangka-sangka. Atau malah dapat warisan yang tak habis 7 turunan.

.

Hakikatnya Rezeki itu berasal dari Allah SWT, bukan dari hasil usaha manusia, dan setiap usaha yang mendatangkan rezeki tidak lebih merupakan kondisi yang berpeluang mendatangkan rezeki saja.

.

“Kamilah yang memberi rizki kepadamu”(QS. Thaha :132)

“Kami akan memberi rizki kepada mereka dan kepadamu”(QS.al-Isra:31)

“Allah meluaskan rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya” (QS.ar-Ra’ad : 26)

.

Lalu bagaimana dengan usaha / ikhtiar apakah diri cukup berdiam diri karena Rezeki sudah ditetapkan Allah SWT?

.

“Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” ( QS. Al-Jumu’ah 10 )

.

Ternyata Allah SWT perintahkan juga hambaNya untuk berusaha. Tidak boleh berdiam diri saja. 

.

Artinya bahwa rezeki itu  atas kehendak Allah SWT bukan sebab PASTI hasil usaha sendiri. Ketika sudah berusaha bisa dapat dan bisa tidak. Namun juga kita tidak boleh berdiam diri tanpa usaha, karena ini juga perintah Allah SWT . 

.

Hikmahnya :

1. Ikhtiar dengan jalankan sunatullah maksimal (ilmu,amanah,profesional,dll)

2. Sertakan Allah disetiap ikhtiar dengan tawakal baik akan,ketika, dan setelah ikhtiar.

3. Bila hasil belum terlihat bersabar, yakin itulah yang terbaik, bisa jadi sebagai penghapus dosa-dosa yang lalu.

4. Jalankan usaha sesuai syariat-Nya, karena rezeki ada yang halal dan ada yang haram untuk dipertanggungjawabkan di akhirat.

5. Hindari dosa serta bertakwa kepada Nya untuk keridhoan Allah SWT 

.

Salam sukses berkah berlimpah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar