banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Selasa, 05 Februari 2019

Ahli maksiat sebab tidak takut Allah



Merenung dan tersadar, ternyata diri ini dengan lancang melakukan hal-hal yang dilarang agama, meninggalkan perintah agama, dan meremehkan ajaran-ajaran agama itu semua karena betapa minimnya rasa takut diri kepada Allah SWT.
.
Sejatinya Seorang mukmin senantiasa memiliki rasa takut kepada Allah.

.

Diri ini merasa sudah banyak beramal, sudah banyak berbuat baik, merasa sudah bertaqwa, merasa dirinya suci, sehingga merasa Allah tidak mungkin mengadzabnya. Hilang darinya rasa takut kepada Allah. 

.

 “Apakah kalian merasa aman dari makar Allah? Tidaklah ada orang yang merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raf: 99).

.

Bagaimana mungkin seorang yang beriman merasa percaya diri dengan amalnya, merasa apa yang telah dilakukan pasti akan membuatnya aman dari adzab Allah? Sekali-kali bukanlah demikian sifat seorang mukmin. 

.

Adapun orang beriman, ia senantiasa khawatir atas dosa yang ia lakukan, tidak ada yang ia anggap kecil dan remeh.

.

“Demi Allah, andai kalian tahu apa yang aku ketahui, sungguh kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. ...... Dan kalian akan keluar menuju tanah datang tinggi, mengiba-iba berdoa kepada Allah” (HR. Tirmidzi 2234)

.

 “Seorang yang beriman melihat dosa-dosanya bagai ia sedang duduk di bawah gunung yang akan runtuh, ia khawatir tertimpa. Sedangkan orang fajir (ahli maksiat), melihat dosa-dosanya bagaikan lalat yang melewati hidungnya” (HR. Bukhari 6308)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar