banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Rabu, 29 Mei 2019

Ikhlas Karena Terbiasa



Secara bahasa, ikhlas memiliki arti bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. 

Menurut agama ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja,  memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.

.

Kata Ikhlas sering kita dengar saat bersedekah. Bahwa berilah dengan ikhlas.. Keikhlasan membuat terhindar dari penyakit hati yang akan merusak niat untuk memberi itu sendiri. .


Bagaimana supaya bisa melatih keikhlasan? Ada suatu pandangan salah kaprah menurut saya "Memberi sedikit saja yang penting Ikhlas" Sebagai pembenaran bahwa dengan memberi sedikit saja itu lebih baik, daripada banyak-banyak tapi tidak ikhlas. hehe... Ya jelas beri sedikit lebih ikhlas karena beri sesuatu dalam jumlah yang tidak membebani segala kebutuhan hidup. Namun jika terus-terusan lalu kapan kita ikhlas memberi yang banyak ? .


Ternyata keikhlasan itu muncul dengan sendirinya seiring kebiasaan. Jadi untuk bersedekah jangan takut tidak ikhlas, yang penting niatnya hanya untuk memberi karena Allah, dan yakin walau sedekah banyak Allah akan membalas berlipat dalam berbagai macamnya bentuknya, tidak usah khawatir tidak tercukupi. Ini janji Allah yang PASTI!

.


Rumus IKHLAS MUNCUL KARENA TERBIASA juga berlaku untuk hal lainnya. Rutinitas kerja awalnya berat akhirnya terbiasa dan terasa ringan. Sholat di masjid awalnya malas akhirnya terbiasa dan rajin. Berolahraga awalnya capek akhirnya terbiasa dan ringan. Berangkat pengajian awalnya susah akhirnya terbiasa dan semangat. Dendam/benci awalnya kesal akhirnya terbiasa bertemu dan saling memahami. Dsb dsb.. .


Seperti bernapas Tak ada napas yang bisa kita pertahankan karena amat menyayanginya. Kita justru melepasnya, karena kita menyayangi hidup. Menerima dan melepaskan sejatinya hal paling alami yang bisa kita pelajari dari tubuh.

.

Semua tidak ada yang instan, apalagi urusan hati/tekad dibutuhkan latihan “otot” ikhlas hingga semua terasa mudah. Semoga hati ini ikhlas bersih dari kotoran dan menjadikan semua untuk keridhoaan Allah SWT semata. Aamiin. #motivasiislami #yukhijrahbisnis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar