banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Kamis, 25 Februari 2021

Waktu Efektif

Waktu cepat berlalu, sibukkan dengan hal yang utama jangan sampai menyesal dikehidupan nanti.

Sejatinya sebagai muslim itu sangat sibuk, namun bukan sibuk untuk urusan dunia belaka.

Namun sibuk yang semua perilaku dirinya terhubung kepada Sang Khalik atas setiap perintah-Nya.

Mudahnya utamakan perintah yang wajib, kemudian perbanyak yang sunnah, kurangi yang mubah, jauhi yang makruh dan yang diharamkan.

Prioritas aktivitas diri dapat diperdalam dalam ilmu fikih prioritas (fikih aulawiyat) supaya waktu optimal di jalani.

lmam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan,

صحبت الصوفية فلم أستفد منهم سوى حرفين أحدهما قولهم الوقت سيف فإن لم تقطعه قطعك

“Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”

Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’i di atas, “Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain:

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل

Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar