banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Rabu, 29 Juni 2022

Mompreneur

Peran wanita sebagai seorang ibu tidak semestinya menjadi penghalang untuk berwirausaha. 

Saat ini telah banyak ibu yang juga menjadi entrepreneur atau sering disebut dengan istilah mompreneur. 

Menjadi seorang mompreneur tentunya memiliki banyak tantangan, mengingat seorang ibu memiliki kewajiban utama mengurus keluarga. Meskipun demikian, menjadi mompreneur memiliki berbagai efek positif, selain dapat menambah pemasukan untuk keluarga, dengan berbisnis ibu juga dapat mengembangkan bakat, mengembangkan kreatifitas, menyalurkan hobi, dan bisa mandiri penuhi kebutuhan pribadi.


Berikut ini akan dibahas beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjadi seorang mompreneur:


1.Membangun bisnis yang Anda cintai

Ketika Anda telah memutuskan untuk memulai suatu bisnis sendiri dan bekerja dari rumah, maka Anda harus menyukai dan mencintai apa yang Anda kerjakan. Jika Anda masih dalam tahapan perencanaan bisnis dan masih bingung memilih bidang bisnis yang akan ditekuni, maka pilihlah bisnis yang benar-benar Anda sukai dan mampu Anda lakukan. Dengan menjalankan bisnis yang benar-benar Anda senangi maka motivasi akan selalu muncul dalam diri Anda sehingga kesuksesan bisa mengiringi.


2.Menciptakan “home office”

Home office atau kantor dalam rumah merupakan salah satu cara agar Anda tetap fokus terhadap jalannya bisnis Anda. Untuk menciptakan home office Anda dapat memanfaatkan salah satu ruangan di rumah Anda sebagai ruang kerja atau mengerjakan hal-hal yang terkait dengan bisnis Anda. Selain itu, dengan adanya space khusus di rumah Anda, maka berbagai dokumen maupun peralatan yang terkait dengan bisnis Anda tidak akan terselip atau tercampur oleh kepentingan keluarga.


3.Menyusun jadwal

Ketika membangun usaha di rumah, seringkali Anda akan direpotkan saat mengurus keluarga dan mengerjakan bisnis Anda. Terkadang tanpa disadari, anda akan mengerjakan kedua hal tersebut secara bersamaan, sehingga urusan rumah tangga dan urusan bisnis menjadi tidak tuntas semuanya. Maka, susunlah jadwal yang tepat dan kelola waktu dengan bijaksana agar satu per satu kepentingan bisnis dan urusan rumah tangga bisa diselesaikan dengan baik.


4.Dukungan keluarga

  Ketika anda benar-benar terjebak dalam menyelesaikan kepentingan usaha dan rumah tangga, maka mintalah bantuan anggota keluarga anda, terutama sang suami. Mohonlah pengertian pasangan anda, agar bisa menyokong bisnis anda dengan membantu anda baik dalam urusan rumah tangga atau pun ikut menangani bisnis anda sewaktu-waktu.


Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar