Hal-hal yang dinilai benar tidak semuanya berdasarkan pada Kebenaran. Terkadang yang tampak benar ternyata pembenaran semata.
.
Ada jarak yang jauh antara kebenaran dengan (yang sekedar) pembenaran. Karena: Kebenaran bersumber dari Allah, sedangkan pembenaran bersumber dari hati yang bermasalah (sedang sakit).
.
Dimulai dengan belajar Jujur terhadap Hati Nurani Sendiri, Agar kita Bisa Jujur dan adil Terhadap Orang Lain.
.
Pencari kebenaran selalu mengintrospeksi diri bermuhasabah menjernihkan hati, sedangkan pengguna pembenaran berusaha mencari-cari 1000 dalih.
Rasulullah bersabda,
.
“Orang yang pandai adalah yang mengekang jiwanya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian. Sedangkan orang lemah adalah yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan terhadap Allah. (HR at-Turmudzi dan Ibnu Majah)
.
Kebenaran terkadang pahit dan tidak sesuai dengan hawa nafsu sedangkan pembenaran selalu mengikuti hawa nafsu.
.
“Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, sedangkan neraka dikelilingi oleh syahwat.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
.
Tulisan ini sebagai pengingat diri pribadi dan untuk diresapi.
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar