banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Rabu, 31 Juli 2019

Timbangan Kehidupan



Ketika mencoba bermuhasabah, introspeksi diri perjalanan hidup ternyata terkandung banyak hikmah luar biasa.

.

Kalau saya simpulkan menurut akal yang terbatas ternyata hidup butuh keseimbangan.

.

Ibarat “timbangan” hidup, sebagai manusia biasa bila ditimbang tabungan dosanya mungkin lebih berat dibanding tabungan pahalanya.

.

Terlebih “transferan” dosa khifayah yang terus mengalir akibat diamnya diri terhadap syariat-syariat yang belum terlaksana secara utuh (kaafah).

.

Pilihannya supaya timbangan pahala memberat adalah dengan ber amal kebaikan yang banyak / dirangkum dalam satu kata yaitu TAkWA.

.

Jalankan setiap perintah-Nya termasuk menuntut ilmu agama dan berdakwah. Juga menjauhkan setiap larangan-Nya.

.

Atau pilihan lain bila tidak mau bertakwa ya kalau Allah SWT masih sayang maka diberi berbagai ujian kehidupan sebagai penghapus dosa.

.

Atau kalau Allah SWT sudah murka diberikan istidraj kesenangan-kesenangan didunia yang tiada habisnya supaya terus merasa aman dan kelak di akhirat dibalas sejadi-jadinya.

.

Namun ada juga kok sudah bertakwa masih diuji? Yuk muhasabah lagi jangan-jangan masih ada yang kurang level takwanya. Atau juga mungkin sebab Allah SWT sayang supaya semakin diperberat timbangan pahalanya.

.

Yang terpenting apapun kondisinya terus berada di jalan TAAT.

.


“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. ( Al Ahzab 70-71)


 - Agung Nugroho Susanto -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar