banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 15 Agustus 2020

Amalan Pembuka Pintu Rezeki

 

YESS!! INI DIA AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI

SEBAB PASTI DATANGNYA REZEKI MERUPAKAN KEHENDAK ALLAH.


Namun ada hal-hal sebagai ikhtiar untuk UPAYAKAN.


APA SAJA ITU ?

 1 | Istighfar dan Taubat

 "Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu', sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai'.

(Nuh: 10-12).

 "Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka". (HR.Ahmad)

Taubat yang benar 

Imam An-Nawawi  menje-laskan:"Para ulama berkata,'Bertaubat dari setiap dosa hu-kumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia  maka syaratnya ada tiga. Pertama, hendaknya ia menjauhi maksiat tersebut. Kedua, ia harus menyesali per-buatan (maksiat)nya. Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. Jika salah satunya hilang, maka taubatnya tidak sah. Jika taubat itu berkaitan dengan manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga syarat di atas dan keempat, hendak-nya ia membebas-kan diri (memenuhi) hak orang tersebut.

Jika berbentuk harta benda atau sejenis-nya maka ia harus mengembalikannya. Jika berupa had (hukuman) tuduhan/ sejenisnya maka ia harus mem-berinya kesempatan untuk membalasnya atau meminta maaf kepadanya. Jika berupa ghibah (meng-gunjing), maka ia harus meminta maaf.”


2 | Tawakal kepada Allah

 "Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR.Ahmad)

 Tawakal yang benar itu bukan berarti meniadakan ikhtiar. Justru disebut tidak bertawakal ketika meniadakan ikhtiar. 


Tawakal itu sejak sebelum ikhtiar, ketika ikhtiar, dan setelah ikhtiar.

allah dulu..

allah lagi..

allah terus..


3 | Silaturrahim 

"Siapa yang senang untuk

dilapangkan rizkinya dan di-akhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hen-daknyalah ia menyambung (tali) silaturrahim".(HR.Bukhori) 

Makna "ar-rahim" adalah para kerabat dekat. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: "Ar-rahim" secara umum adalah dimak-sudkan untuk para kerabat dekat. Antara mereka terdapat garis nasab (keturunan), baik berhak mewarisi atau tidak, dan sebagai mahram atau tidak.”


4 | Infak di Jalan Allah 

"Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman, 'Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadaMu."

(HR. Muslim)

 Imam An-Nawawi berkata: "Firman Allah, 'Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadamu' adalah makna dari firman Allah dalam Al-Qur'an: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dia-lah yang akan menggantinya."

(Saba': 39). 

Syaikh Ibnu Asyur berkata: "Yang dimaksud dengan infak di sini adalah infak yang dianjurkan dalam agama. Seperti berinfak kepada orang-orang fakir dan berinfak di jalan Allah untuk menolong agama."


5 | Berbuat baik kepada orang lemah 

Rasulullah bersabda:

"Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah di antara kalian?" (HR.Bukhori) 

Rasulullah bersabda:

"Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah di antara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rizki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah di antara kalian." (HR.Ahmad)

6 | Melanjutkan Haji dengan Umroh 

"Lanjutkanlah haji dengan umrah, karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagai-mana api dapat menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur itu melainkan Surga".

(HR. Ahmad)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar