banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 10 April 2017

Pandangan Islam Tentang KEBAHAGIAAN


Pada masyarakat sekuler Kapitalis melihat segalanya dengan pandangan untung-rugi, kebahagiaan berdasarkan dengan ukuran materi. Dengan kata lain, manusia dianggap bahagia jika kebutuhannya yang bersifat materialistik itu terpenuhi. Sebaliknya, mereka akan merana dan menderita, jika kebutuhannya yang bersifat materialistik itu tidak terpenuhi.
Pandangan seperti ini berbeda sama sekali dengan Islam. Islam memandang kebahagiaan terletak pada ridha Allah SWT kepada manusia. Jika Allah ridha kepada manusia maka dia akan bahagia meski tidak semua kebutuhan materinya terpenuhi. Jika tidak, maka dia akan menderita meski semua kebutuhan materinya terpenuhi.
Itulah perbedaan antara pandangan Islam dengan pandangan sekuler kapitalis. Problematikanya walau dinegeri-negeri dengan mayoritas muslim, masyarakatnya masih banyak yang terjangkit pandangan salah tentang kebahagiaan. Sehingga berlomba-lomba mengejar materi karena dianggap itulah sumber kebahagiaan hakiki.
Ketika materi jadi tujuan, fokus pun berubah bukan untuk bekal kehidupan setelah kematian (akhirat).
Begitu juga sebagai pebisnis fokusnya seharusnya bukan hanya sekedar untung dan rugi, namun jauh lebih tinggi yaitu TENTANG SURGA DAN NERAKA.
SALAM SUKSES BERKAH BERLIMPAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar