banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 18 Maret 2019

Perkara yang membinasakan



Ukuran kebenaran bukanlah dari perasaan, enak tidak enak, seneng tidak seneng.

Bila kebenaran hanya dari yang dirasakan tentu tak bisa meneladani jalan terjal yang dilalui Rasulullah dan sahabat yang penuh perjuangan dan pengorbanan.

Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ وَ ثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ فَأَمَّا ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَ هَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ 

و ثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ : خَشْيَةُ اللَّهِ فِي السِّرِّ والعلانيةِ وَالْقَصْدُ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى وَالْعَدْلُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا 

Tiga perkara yang membinasakan dan tiga perkara yang menyelamatkan. 

Adapun tiga perkara yang membinasakan adalah: kebakhilan dan kerakusan yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan  seseorang yang membanggakan diri sendiri.

Sedangkan tiga perkara yang menyelamatkan adalah takut kepada Allâh di waktu sendirian dan dilihat orang banyak, sederhana di waktu kekurangan dan kecukupan, dan (berkata/berbuat) adil di waktu marah dan ridha. 

[Hadits ini diriwayatkan dari Sahabat Anas, Ibnu Abbas, Abu Hurairah]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar