banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Senin, 02 Januari 2017

Tantangan Muslimpreneur Tidak hanya Riba

Tantangan PENGUSAHA tidak hanya Riba!

Jika ada di antara kita saat ini bergelimang banyak harta/kemewahan/dapatkan tahta/ jabatan bergengsi, jangan buru-buru ucapkan Alhamdulilah sebagai ungkapan syukur. Hendaknya sebelum itu untuk bermuhasabah dan intropeksi.
Sebab, apabila semua itu didapat dari korupsi, suap, riba, akad/transaksi bathil (asuransi,mlm,royalti,dll) atau cara-cara haram lainnya, semua kemewahan dunia dan jabatan yang nyaman itu bukanlah ni’mah (nikmat) yang harus disyukuri, justru sebuah niqmah (malapetaka) yang mesti diwaspadai.
Termasuk juga saat tidak pernah jalankan kewajiban seperti sholat 5 waktu, zakat, puasa ramadhan dll, namun kehidupan selalu diliputi dengan kenikmatan dan kemewahan, maka segeralah beristigfar dan bertaubat, sebelum ajal datang.
Semua itu disebut istidraj. Istidraj yaitu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Yang artinya:
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain).
Tantangan bagi pengusaha bukan hanya Riba, begitu banyak yang harus dipelajari supaya bisnis jadi berkah. 
Bagi pebisnis WAJIB belajar tentang fiqih bisnis, minimal anda kuasai yang terkait bidang bisnisnya. PASTIKAN semua transaksi yang dilakukan telah sesuai kaidah syariat. 
Terkait bisnis sesuai syariat banyak aspeknya, diantaranya yang telah saya jelaskan dibuku saya JJMBBOM yaitu :
• Aspek Strategi Bisnis, yaitu dari sisi Visi, Misi, Core Value, Jenis Usaha, Badan Usaha.
• Aspek Teknis dan Teknologi, yaitu terkait Kepemilikan Harta, Proses Produksi, Hadharah-Madaniyah.
• Aspek Pasar dan Pemasaran, yaitu Penentuan Harga, Distribusi, Promosi.
• Aspek Organisasi dan Manajemen, yaitu terkait Akad-akad syari.
• Aspek Ekonomi dan Keuangan, yaitu terkait riba dan sejenisnya.
Tantangan sebagai pengusaha demikian besarnya, maka benarlah pengusaha yang begitu semangat berjuang teguh untuk taat jalankan syariat kelak dikumpulkan bersama para nabi di surga. MasyaAllah..
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit Tijaroti no. 1130)
Salam Sukses Dunia-Akhirat!
Agung Nugroho Susanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar