Buku 500 halaman Guru in a Bottle ini bagus untuk referensi membangun konsep pemasaran yang cukup komplit.
Dalam satu bagian buku tentang komunikasi pesan pemasaran berikut bisa jadi khasanah pengomplit teknik copywriting.
Isi Copywriting supaya powerfull harus mengandung berbasis RASIONAL dan berbasis EMOSIONAL (keduanya). Berikut kriteria masing-masing yang saling menguatkan.
Berbasis RASIONAL :
1. Berdasarkan FAKTA : Berisi alasan logis untuk membeli produk/ jasa dan disampaikan berdasarkan fakta, tanpa embel-embel apapun.
2. KOMPARATIF : Berupa perbandingan untuk membantu mendiferensiasi kinerja suatu produk dengan lainnya, yaitu berupa manfaatnya, misal seputar harga, dan lainnya.
3. DEMONSTRASI : Menonjolkan fitur TEKNIS, dalam konteks pemecahan masalah.
4. Berdasarkan BUKTI : Memberikan fakta, angka, dan penelitian independen yang dapat memvalidasi pernyataan pemasaran.
5. TESTIMONI : Membawa kredibilitas ke tinggat lebih tinggi karena hadir dari perspektif pelanggan atau klien sebelumnya.
Berbasis EMOSI :
1. Citra VISUAL : Berupa Fotografi yang kuat menyampaikan yang dimaksud.
2. HUMOR : Bila digunakan secara tepat sesuai konteksnya menjadi mudah diingat.
3. ANIMASI dan KARTUN : Tidak hanya untuk remaja namun seluruh usia dan segmen, karena visualnya menyampaikan pesan yang mudah diingat.
4. Menjual “KESUSAHAN” : Mengatasi masalah yang dihadapi seperti masalah keuangan, kebersihan, dll. Yang Mengarah kepada SOLUSI, tidak berkubang terlalu lama pada hal negatif.
5. Gunakan 5 Indera : Komunikasi juga akan berhasil dengan manfaatkan 5 indera. Rasakan/Sentuhan, Icip makanan/minuman, Cium, Dengar. Baik berupa frasa kata dan juga 5 indera arti sesungguhnya (langsung berinteraksi merasakan).
6. DAYA TARIK : Gunakan gambar yang sangat menarik menimbulkan PERSEPSI DIINGINKAN.
7. Lari dari kenyataan : Orang tidak menjual kasur dan lemari pada penginapan, namun menjual liburan yang buat konsumen rileks, bersenang-senang dan melepas lelah.
1. Berdasarkan FAKTA : Berisi alasan logis untuk membeli produk/ jasa dan disampaikan berdasarkan fakta, tanpa embel-embel apapun.
2. KOMPARATIF : Berupa perbandingan untuk membantu mendiferensiasi kinerja suatu produk dengan lainnya, yaitu berupa manfaatnya, misal seputar harga, dan lainnya.
3. DEMONSTRASI : Menonjolkan fitur TEKNIS, dalam konteks pemecahan masalah.
4. Berdasarkan BUKTI : Memberikan fakta, angka, dan penelitian independen yang dapat memvalidasi pernyataan pemasaran.
5. TESTIMONI : Membawa kredibilitas ke tinggat lebih tinggi karena hadir dari perspektif pelanggan atau klien sebelumnya.
Berbasis EMOSI :
1. Citra VISUAL : Berupa Fotografi yang kuat menyampaikan yang dimaksud.
2. HUMOR : Bila digunakan secara tepat sesuai konteksnya menjadi mudah diingat.
3. ANIMASI dan KARTUN : Tidak hanya untuk remaja namun seluruh usia dan segmen, karena visualnya menyampaikan pesan yang mudah diingat.
4. Menjual “KESUSAHAN” : Mengatasi masalah yang dihadapi seperti masalah keuangan, kebersihan, dll. Yang Mengarah kepada SOLUSI, tidak berkubang terlalu lama pada hal negatif.
5. Gunakan 5 Indera : Komunikasi juga akan berhasil dengan manfaatkan 5 indera. Rasakan/Sentuhan, Icip makanan/minuman, Cium, Dengar. Baik berupa frasa kata dan juga 5 indera arti sesungguhnya (langsung berinteraksi merasakan).
6. DAYA TARIK : Gunakan gambar yang sangat menarik menimbulkan PERSEPSI DIINGINKAN.
7. Lari dari kenyataan : Orang tidak menjual kasur dan lemari pada penginapan, namun menjual liburan yang buat konsumen rileks, bersenang-senang dan melepas lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar